CHAPTER 3

3.9K 261 26
                                    

      
     
      
🔞🔞🔞 (HEESUN)
      
     

   
Creck!
    
   
Pintu rumah luas itu terbuka.
Malam diluar terasa sangat dingin buat keduanya bergegas masuk melepas sepatu menjadi sendal rumah yang nyaman.

Ruang yang miliki ruang luas dengan tinggi hampir 3 meter buat suasana terasa amat luas. Dengan lampung gantung senderhana namun nampak mewah menghiasi di tengahnya, banyak lukisan abstak dengan bingkai hitam mengelilingi penuhi tembok berwarna abu tersebut.

Sunoo dipersilahkan untuk istirahatkan diri di sofa hijau tua nampak nyaman menghadap ke perapian yang kini hanya ada abu disana.

Sunoo melirik satu lemari dengan tema klasik yang terisi beberapa kamera diagram usang dengan banyak buku yang ditata rapi disana.

Heeseung baru kembali dari arah bar kecil yang ada dipojok ruangan membawa beberapa minuman dengan coklat kemasan emas yang malah buat mata Sunoo membulat tertarik.
     
   
Heeseung terkekeh melihatnya, siapapun akan percaya jika Sunoo mengaku dirinya masih 15 tahun. Karena perawakannya yang kecil dan tidak terlalu tinggi,
apalagi rupanya yang nampak seperti bayi, kulit putih bersih bak tak pernah tersentuh sinar matahari memang buatnya nampak jauh lebih muda dari usianya.

Juga sikap Sunoo yang manis, dengan tutur lembut buat semua orang nyaman dengannya.

Sejak awal Heeseung sudah tahu bahwa kesulitan untuk dapatkan Sunoo sebagai salah satu aktor untuk lakon filmnya juga mungkin peran ini akan buat Sunoo kesulitan. Hingga akhirnya mereka disini.
     
  
Sunoo yang sedang serius dengan minumannya, nampak sangat menikmati. Pria kecil ini pasti lelah seharian karena kegiatannya hari ini, Kadang Heeseung bertanya dalam hati jika orang seperti Sunoo bisa berikan energi untuk sekitarnya lalu bagaimana dengan dirinya? Apa Sunoo juga sumber energi untuk semangatkan energinya?
     
   
Pikirannya buat ia refleks mengelus kepala Sunoo sayang pelan, dengan senyum lembutnya menatap dalam pada Sunoo.

Ikut menoleh bersitatap dengan Heeseung terseyum kecil,
     
   
“Sunoo... Kamu tahu? aku ketika akan menawarkan kontrak ini pada mu sangat banyak ragu untuk kamu diterima.
Citra mu sudah sangat baik, dan tawaran film lain jelas pasti banyak tapi kamu menerimanya. Sungguh aku kaget”
    
  
“Hmm.. Entah kak Hee tapi aku yakin dengan film ini, aku juga ingin kembangkan kemampuan ku, salah satunya dengan ambil film ini.
Aku juga sangat berterima kasih karena kesempatan bergabung dengan para senior juga orang yang banyak pengalaman dengan dirimu”
    
  
“Tapi kamu tahu kan, dengan kamu ada disini mungkin citra mu akan berubah, mungkin pandangan orang padamu juga akan berubah. Sunoo.. Aku sudah rasakan pahitnya perubahan seseorang setelah tahu aku tak sesuai dengan ingin mereka. Aku harap kamu tidak mengalami sakit itu.”
    
   
“No.. Tidak orang satupun yang layak dapatkan kebencian seperti itu karena keputusannya, Itu hak mu. Aku kagum kamu tidak melaporkan dan buat mereka yang hampir bahayakan hidup mu untuk dihukum, u are an angel” Senyum tulus nampak dibilah bibir Sunoo.
    
  
Ya, Heeseung pernah mengalami banyak hal buruk karena perihal orientasi sekual buat kebencian hadir dari semua sisi dengan berbagai ancaman dan kiriman barang-barang aneh pada dirinya dan hingga orang tuanya.
     
  
“Well.. Sepertinya berbeda itu memang sulit ya, when i fell in love i fall to the person, not a gender. Tapi tidak semua mau dan paham akan hal tersebut kan” Jelas Heeseung tenang.

“And you... Maybe after this a lot will change, i hope every thing will be fine... Sun”

"I really want you know that hates can change anyones confidence.
I don't want you feel that hurt"
     
    
     
Sunoo hanyut dalam suara dalam tenang itu. Kepribadian dewasa dengan aura yang sulit untuk Sunoo jelaskan amat menikat. Kalimat yang dikeluarkannya pak sihir yang pasti buat siapapun saja setuju dengan apa yang ia katakan.

SASAENG - KSN ft. EN- Hyungline ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang