25. Pembelaan Diri (1)

55 5 0
                                    

Siska menambahkan, "Gue gak suka sama si Shena, karena dia selalu ngerendahin kita semua! Oleh karena itu, gue sengaja lempar kulit pisang bekas si Shena, sekaligus pake hpnya buat ngerekam lo jatuh! Tapi sekarang semua---"

"Semua kebohongan kalian terungkap, " lanjut Leon dengan tatapan tak bersahabat.

Cindy dan Siska langsung melirik ke belakang. Mereka terkejut, melihat Leon berada di depan pintu dengan telapak tangan mengepal kuat. Jelas saja, Cindy langsung berjalan ke depan. Dia berusaha untuk menjelaskan apa yang terjadi, akan tetapi Leon sudah lebih dulu memundurkan langkahnya ke belakang.

Leon mengernyitkan kening, kemudian berkata kepada Siska, "Kok bisa ada orang selicik lo? Apa lo gak kasihan sama Shena? Dia sekarang dibenci satu sekolah! Satu sekolah!"

"Dan itu karena tuduhan lo! Fitnah lo!" kata Leon.

Siska memalingkan wajahnya ke arah lain, sembari menyilangkan tangan di depan dada. Sementara Cindy berusaha menggenggam erat tangan Leon. Meskipun akhirnya, Leon langsung menghempaskan tangan Cindy tanpa rasa iba. Leon menggeleng-gelengkan kepala, lalu berkata, "Lalu lo? Bisa-bisanya lo ikut pura-pura jatuh, dan nipu gue! Padahal lo selama ini gak cedera?!"

"Cindy, kenapa lo bisa ikut-ikutan kayak gini? Padahal gue selalu pikir, lo itu cewek baik-baik!" jelas Leon tak habis pikir.

Cindy berusaha untuk menjelaskan, "Leon, aku... aku cuman... aku cuman nurutin apa yang Siska bilang! Aku... aku gak bermaksu---"

Belum sempat Cindy mengakhiri ucapannya, Siska langsung berkata, "Intinya gue, Cindy, atau pun anggota lainnya gak suka sama Shena!"

"Ucapannya, tindakannya! Semuanya! Kami gak suka sama dia, jadinya kami semua ngerencanain hal ini!"

"Dan Kak Leon sendiri juga ikutan ngebenci Shena kan? Lalu apa bedanya Kak Leon sama kami sekarang?"

"Sejak dulu, Kak Leon gak suka deketan sama Shena, kakak juga gak suka ditempelin terus sama dia!"

"Oleh sebab itu, kami semua sengaja buat hal ini supaya Kak Leon pisah sama Shena. Sekarang, cewek gatel itu gak nempelin dan gangguin Kak Leon lagi kan? Seharusnya kakak seneng! Bukan malah marah-marah kayak gini!" jelas Siska.

Leon menatap tajam ke arah Siska, setelah itu dia melirik Cindy dengan tatapan tak bersahabat. "Kelakuan kalian udah keterlaluan. Meskipun gue ngerasa risi ditempelin Shena, tapi gue gak pernah punya niat buat ngejatuhin orang lain!"

Akhirnya Leon berbalik membelakangi Cindy. Dia mengancam, "Kalo kalian berdua gak minta maaf, sekaligus ngebongkar semua hal ini di depan semua orang. Gue yang bakal bongkar kebusukan kalian, dan gue pastiin kalian bakal di blacklist dari sekolah atau pun masyarakat."

••• 

CRISIS OF THE PICK-ME GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang