Makanan

485 52 2
                                    


Enjoy reading~

>>>>

"Apa apaan ini?!"

Ashura benar-benar tidak menyangka, meja istana penuh dengan segala macam makanan yang sangat lezat jika dipikir-pikir.




Ashura benar-benar tidak menyangka, meja istana penuh dengan segala macam makanan yang sangat lezat jika dipikir-pikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba kepala Asyura menoleh melihat wajah Indra kakaknya yang sangat datar dan tanpa ekspresi.

"Ada apa kakak? Kukira hanya ada aku di istana ini, kakak dan kak Sakura.. kenapa makanannya seperti ada pesta besar?"

"Hn, apa jadi masalah kalau aku suruh pelayan menyiapkan makanan yang banyak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hn, apa jadi masalah kalau aku suruh pelayan menyiapkan makanan yang banyak?"

Asyura semakin terkejut, tak masuk akal!  Padahal sebelumnya, meja makan istana tidak pernah penuh jika tidak ada jamun untuk makan malam besar-besaran.

Terus apakah-












"Hello Ashura-kun!"

Sakura tampak berlari kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura tampak berlari kecil.Asyura bahkan Indra pun panik melihat ratu yang sedang hamil bahkan berlari seperti itu.Lihat saja wajah Indra yang sudah menggelap.

"Sakura!! jangan lari seperti itu! Itu tidak baik untuk bayi kita!"

"Hello,kak Sakura!!" 

Sakura berlari kecil dan jatuh ke pelukan Indra dengan sangat manis, Indra langsung meraih tubuh istrinya itu dengan tangannya yang kekar.

Ashura yang melihat momen itu merasa lucu dan menahan kegembiraannya, untuk pertama kalinya dia melihat kakaknya cukup protektif seperti itu di hadapannya.

"Gotcha!"

"Hehehe..terima kasih sayang!!"

Sakura tersenyum manis, Indra berusaha tetap tenang dan tidak menunjukkan ekspresi manis karena saat ini mereka sedang diawasi oleh Ashura, adiknya yang menyebalkan.











Jika Ashura bertanya kenapa makanan di meja makan begitu banyak, maka Sakura lah jawabannya.

"Kyaaa! Semuanya makanan favoritku!"

"Sakura..makan pelan-pelan, lihat bibirmu sudah terkena noda."

Ashura menghela nafas, menjadi lajang itu sulit, bukan?  melihat keramahan kakak dan iparnya, namun jawaban Indra atas pertanyaannya justru membuat Asyura geleng-geleng kepala.

"Jadi makanan ini dari kak Sakura chan? Banyak sekali!"  Asyura menelan ludahnya dengan gugup.

"Sakura perlu makan yang banyak, Ashura..ini demi kesehatan bayi kita."

"Tapi ini keterlaluan. Hanya Titan yang makan seperti ini!"

Asyura mengatakannya dalam hati, Tidak mungkin beraninya dia mengatakannya secara langsung, bisa saja dia mati di tangan Sakura.



"Sayang, makan perlahan-lahan."

"Uhmm..uhmm.."

"Imut bangettt!!"

Ashura tak kuasa menahan diri untuk tidak mencubit pipi Sakura, perkataan adiknya membuat Indra cemburu membabi buta, tak mungkin ia membiarkan Ashura mencubit apalagi menyentuh sejengkal pun tubuh istri cantiknya itu.

"Indra-kun, semua makanan ini permintaan anak kita. Dialah yang ingin makan sebanyak ini. Bukan aku."

Indra kembali menghela nafas mendengar perkataan istri tercintanya.


Ashura hanya bisa menyaksikan momen mesra antara kakaknya yang dingin dan istri tercintanya.




Disisi lain Indra melihat tingkah Sakura yang sedang berbicara dengan buah hatinya yang masih dalam kandungan, sebuah senyuman tipis terbentuk di bibirnya.

"Sakura.."

"Hm?"

“Berapa lama menunggu kelahiran bayi kita?”

"Kak.. ibu hamil itu membutuhkan waktu 9 bulan."  Ucap Ashura yang menjawab sambil makan, lalu mendapat tatapan tajam.Kenapa Sakura yang ditanya, tapi Ashura yang menjawab?  Indra kesal.



"Ashura-kun benar, butuh waktu 9 bulan untuk menungguku melahirkan.. kenapa?"


Kini Sakura dan Ashura menatap Indra, kedua mulut mereka dipenuhi makanan yang diisi dengan keserakahan.


Indra tampak serius.










"Aku mahu bikin anak lagi."



Ohok! Ohok!

Ashura tersedak dan Sakura, untung hanya mulutnya yang terbuka lebar karena shock.

















To be continued..


Wkwkwk...Indra, Indra..manis bangettt..yang dalam perut belum lahir malah mo tambah anak lagi wkwkwk!

Moga kalian bisa terhibur dengan ffn Indrasaku ini gaiss..hehe.


Vote and comment 💗



My Perfect Demon KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang