Aruna dan Cerita 1

7 1 0
                                    

"Kak, besok ramadhan pulang ke rumah gak?" Tanya seorang ibu pada anaknya melalui telepon seluler.

"Kakak pulang ma, tapi berangkatnya sore soalnya siang kakak masih ada kelas, nanti papa jemput kakak kalo bisa."

"Papa ada jaga malam hari ini, kakak naik ojol aja."

"Ya udah, kakak tutup dulu ya, mau kelas lagi."

"Iya, nak, belajar yang rajin ya."

"Siap mama, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Perempuan bernama Aruna itu menutup panggilan dan segera merapikan pakaiannya kemudian kembali ke kelas.

"Aruna, kamu studi kasus udah kan?"

"Udah, kamu?"

"Udah tapi takut salah soalnya banyak yang gak nemu gitu."

"Ya udah gak papa nanti kita koreksi bareng-bareng."

Kemudian mereka melanjutkan kelas kembali dengan mata kuliah Keperawatan Jiwa.

Perempuan tadi adalah Aruna Paramitha Zara. Perempuan berusia 19 tahun itu merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dia mahasiswa keperawatan semester 4 yang tinggal jauh dari orang tuanya.

Aruna lahir dari keluarga berada. Ibunya seorang psikolog anak dan ayahnya dokter spesialis anak. Mengapa ia tidak mengikuti profesi orang tuanya? Karena ia diterima di jurusan itu dan mau tidak mau ia harus terima.

•••

"Aduh aku nanti dijemput siapa ya, masa naik ojol," Ucap Aruna sambil merapikan pakaian yang akan ia bawa pulang ke rumahnya.

"Apa aku harus naik ojol? Apa minta dijemput Alana? Ah mana boleh Alana keluar malem sama papa," Ocehnya lagi.

Kemudian ia teringat seseorang lalu menghubunginya lewat telpon,

"Hallo Shaka, hari ini kamu kuliah sampe jam berapa?"

"Sampe maghrib kayaknya, kenapa?"

"Aku mau pulang sekarang, sampe sana pasti malem, kamu mau jemput aku gak?"

"Jam berapa sampe nya?"

"Jam 10 atau 11 sih kayaknya."

"Okay, nanti kabarin aja ya."

"Okay sayang hehehe."

"Ya udah, aku mau lanjut kelas lagi, hati-hati ya cantik."

"Iya, semangat sayang."

Telepon ditutup lalu Aruna berteriak kegirangan. Yang dia hubungi barusan adalah kekasihnya. Fathir Muhammad Arshaka, laki-laki yang ia temui pada saat duduk di bangku SMA. Mereka mulai dekat ketika Shaka putus dari kekasih lamanya. Awalnya mereka hanya dekat sebagai teman cerita, namun semakin hari kedekatan mereka mulai berbeda dan akhirnya dia manusia itu menyatakan memiliki perasaan yang sama. Sejak hari itu mereka adalah sepasang kekasih.

Orang tua dari Aruna mengetahui hal itu dn bagi mereka tidak masalah karena keduanya berjauhan dan kemungkinan untuk melakukan hal-hal buruk juga sedikit. Tapi orang tua Aruna tetap memberikan pengawasan pada Aruna dan Arshaka. Mereka tetap memantau bagaimana perilaku mereka selama jauh dari pengawasan. Karena bagaimanapun orang tua Aruna tidak ingin anaknya mendapat pasangan yang buruk.

Aruna dan CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang