Jenna duduk disebelah kasur Nathan, ia pun berbaring sampai tertidur. Beberapa menit kemudian ia terbangun kaget dikarenakan jam sudah menunjukkan jam 5 sore.
"Orang gila, sebelah gue kagak mau bangunin gue sedikit aja gitu?" sesal Jenna, sembari ia memakai sepatunya.
Ia dari sedari tadi mengumpati teman temannya tidak henti henti tak lupa juga juga ia mengumpati Nathaniel.
"Casey anjing kenapa dia ninggalin gue"
"Ella sialaan tinggal toel pala gue padahal"
Ia benar bener ahli mengumpat. Tidak henti henti ia mengucap sialan. Sesudah memakai sepatunya ia membuka gorden di sebelah nya.
"tu cowok kenapa ga bangunin gue..." mata dia meneliti ketika ia melihat sesosok lelaki sedang duduk menghadap jendela.
"Nathan? itu Lo?"tanya Jenna berjalan pelan menghampiri sesosok lelaki itu.
Lelaki itu menoleh ke suara Jenna. Dia Nathaniel. Ia terlihat pucat dengan rambut yang sedikit berantakan dan pakaiannya pun terlihat berantakan, Jenna Tidak tahu yang sudah ia lakukan sampai menjadi seperti itu.
"Lo kenapa than??" tanya Jenna menghampiri Nathaniel dan ia pun duduk di kasur tempat Nathaniel duduk.
"Gue gapapa, Lo bisa pulang aja."ucap Nathaniel singkat ia tidak tidak menoleh ke Jenna lagi hanya kembali melihat langit sore itu.
Jenna tak memperdulikan ucapan Nathaniel. ia duduk disampingnya dan mereka berdua pun melihat senja bersama sama. Mereka berdua tidak mengucapkan apapun.
"Gak pulang?" Nathan menoleh ke Jenna.
"Males, mau ngapain di rumah juga." balas Jenna.
"Lo? ga pulang ga dicariin?" Jenna menanya balik ke Nathan.
''Bentar lagi gue dijemput kok" Jawab Nathan.
"Yaudah lu pulang gue juga pulang."
"Makasih Jenna" gumam Nathan sambil tersenyum.
"Aelah biasa, santai aja than."
Suara klakson mobil didepan sekolah itu pun membuat Nathan membereskan baju nya dan merapih kan rambut nya. perlahan Nathan hilang dari mata Jenna. Ia mengejar Nya.
"Gue mau bareng sama Lo!" teriak Jenna membuat Nathan pun terkejut dan langsung menoleh ke belakang.
"Ayo gue tunggu disini." ia tersenyum manis. Manis sekali.
manis, ganteng, lucu, keren. Jenna kok ga pingsan ya depan Nathan?
ia pun berlari menghampiri Nathan. Mereka berdua pun berjalan bersama menuju gerbang.
"Itu siapa than?" tanya Jenna penasaran Karena lelaki yang menjemput Nathan hanya diam tanpa senyum sedikit pun saat melihat nya.
"Ayah gue." tiba-tiba ekspresi wajah ia berubah menjadi datar.
"Hmm... muka nya emang mirip sih tapi kok ga kayak anak nya"
"Gue duluan ya Jen" ucapnya sambil melambaikan tangan kearah Jenna.
Jenna pun tersenyum balik dan melambaikan tangan nya ke Nathan. Ia langsung mengambil motor nya dan langsung menyalakan motor ninja nya untuk melaju.
Sesampainya dirumah ia langsung melihat rumah yang bersih,namun rumah itu sudah tidak ditempati ayah dan ibu nya. Mereka sudah tidak ada dirumah sejak 2 bulan lalu.
"Ini nih alesan gue ga suka dirumah"ucap Jenna melihat sekeliling rumah nya.
Terkadang teman teman dia sering menginap dirumahnya, tapi tetap saja kalau mereka sudah pulang ia selalu merasa kesepian. Ia adalah anak tunggal.
"Udah lah mending tidur" ungkap Jenna sembari menaiki tangga untuk ke atas kamarnya.
Saat ingin tidur ia mendengar notifikasi dari aplikasi WhatsApp membuat ia terbangun.
HMMM SIAPAA YA YG NGECHAT?🤔🤔 MW TAWU ? VOTE DULU DOONK💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
The bad and good
FanfictionSeorang lelaki sedang berdiri diujung rooftop, dengan kondisi kepala yang sakit karena ucapan dari orang tuanya. Tidak sengaja seorang gadis baru saja datang ke rooftop,dia terkejut apa yang dia lihat, OMG ternyata percobaan bunuh diri. Bagaimana ke...