BINTANG (yang tak pernah terlihat)

cinta???

happy reading 💙

Rumah mewah sellia..

jam kini menunjukkan pukul 6:00 pagi, seperti biasa sebelum kesekolah selli menyempatkan diri untuk melihat sunrise di pantai yg berada tepat di belakang rumahnya,jarak antara pantai dan rumah sellia tidak begitu dekat tapi itu adalah pantai pribadi keluarga sellia karena ayahnya membeli rumah dengan bonus pantai di belakangnya, Arthur membeli rumah itu karena selli sedari kecil sangat menyukai pantai.



seperti yang kita tau kecintaan selli terhadap laut bahkan ia bersumpah kalau pun hidupnya harus berakhir dia akan memilih laut untuk jadi tempat terakhir nya.

selli pun berjalan sambil merasakan pasir halus di kaki nya hembusan angin di pagi itu sangat menenangkan selli,ia pun duduk di salah satu batu besar tempat biasa ia duduk.

dengan suasana yg tenang selli menikmati pemandangan laut yg ada di depan matanya dengan di iringi suara ombak yang begitu menenangkan,tempat ini sudah menemaninya sejak ia kecil karena itu adalah pantai pribadi keluarga sellia,jadi kesaadan pantai tersebut sangatlah sepi,bahkan orang luar pun tidak mengetahui kalau di belakang rumah mewah itu ada pantai yg sangat indah.

kalau lio menyukai langit maka selli menyukai laut,bedanya selli menerima segala kelebihan dan kekurangan laut, begitupun dengan lio dia mengagumi segala keindahan langit kecuali 'bintang'.

di saat lagi asik menatap laut tanpa sadar jam kini sudah menunjukkan pukul 7 teriakan seorang wanita paruh baya sudah terdengar dari kejauhan..

"SELLIAA SELLIII !!!"-

gadis itu menoleh dan ternyata ana atau oma nya orang yang sangat selli hormati juga takuti.

selli: ii--yah oma (sahut selli lalu berlari ke arah ana)

ana: kamu kenapa masih di sini,hah? ini sudah jam 7 sellia nanti kamu telat ke sekolah nya,kalo kamu telat itu artinya akan berpengaruh di nilai kamu,omah sayang sama kamu sel jadi oma mau kamu jadi perempuan yang hebat,biar kamu ngga lemah kalau nani ada yang jahatin kam-

selli: oma oma iya udah ya selli masuk dulu, sellia janji akan jadi juara 1 (ucap gadis itu sambil mengelus lembut pundak omah nya)

entah apa yang membuat ana sangat terobsesi dengan juara 1,ada banyak teka teki di keluarga selli sampai² selli sendiri pun bingung harus mulai memecahkan nya darimana,omah,ayah,ibu serta opahnya seperti menyimpan luka di masalalu yg tidak di ketahui oleh sellia.

singkat nya sellia pun selesai bersiap ia turun dari lantai dua untuk menuju meja makan yang ada di lantai 1..

"haii nak sarapan dulu"sapa Sandra ibu kandung selli

sellia tersenyum lalu duduk di samping sandra

"tambah gak sayang selai nya?"tanya ibu nya

"udah cukup segitu aja mah"Sandra tersenyum lalu memberikan roti tersebut kepada selli

"papa balik nya kapan mah?"-sellia

"katanya si bulan depan tapi gak tau ya kalo beneran atau ngga, soalnya kan kamu tau sendiri se sibuk apa papa kamu"-sandra

"udah,ngapain kamu mikirin papa kamu dia itu udah gede ngga usah lagi kamu pikirin,tugas kamu cuman belajar belajar dan belajar biar bisa jadi orang pinter gak bodoh"celetuk ana yang baru saja datang dengan segelas susu

"ini minum susu nya biar otak kamu berfungsi dengan baik"lanjutnya

mendengar ucapan omah nya selli hanya diam tanpa suara karena mau membantah pun tidak ada gunanya sama sekali.