"Bang! Bang Kelvinnn!"
"Ok lah. Bang gue duluan ya!"
"Bang Kelvin! Gue pake motor lu ya. Sayang Bang Kelvin" Fiona yang pergi membawa kunci motor Kelvin hanya terkekeh.
"FIONAAAAAA!" teriak Kelvin dari dalam rumah dan membuat Fiona berlari ke garasi.
Saat ingin pergi, ponselnya berbunyi dan segera ia merogoh saku rok abu abunya dan mengambil ponselnya. Ternyata, pesan dari Arsya
Setelah membalas pesan Arsya pun ia pergi ke sekolah yang di beri tahu oleh Kelvin dan teman teman nya. Sepuluh menit perjalanan dengan kecepatan yang laju, akhirnya FIona sampai di sekolah. Dan hanya di sambut oleh Arsya di parkiran, namun Arsya di kerumuni oleh para siswi tetapi Fiona tidak mempedulikan itu.
"Berisik banget" gumam Fiona sembari menutup satu telinganya dan memperhatikan Arsya yang sedang di berikan sesuatu oleh para siswi siswi. Ia pun memanggilnya "ARSYAAA!"
Arsya yang menyadari itu pun segera keluar dari kerumunan dan langsung merangkul Fiona.
"Lepasin gue! Gue ga mau jadi bahan tontonan siswa siswi"
"Tenang aja kan ada gue"
"Tapi, tadi beneran lo, Sya? Hahaha, temen gue bisa terkenal juga ternyata" remeh Fiona dan Arsya pun melepaskan rangkulan nya
"Lu ngeremehin gue? Gue tuh The Most Wanted di sejagat sekolah ini" ucap Arsya sembari membelakangi rambutnya yang seperti badai angin tornado.
"Hah? Gue ga salah denger? Pfftt, HAHAHAHA modelan kayak lo jadi most wanted itu imposible bro" Fiona menepuk pundak Arsya dan melanjutkan jalan nya.
"Sabar Sya... untung temen kalau ga udah gue sleding sampe ke black hole lo"gumam Arsya lalu menghampiri Fiona.
***
Saat sampai di kelas, Arsya pun memasuki kelas tetapi Fiona berjalan ke ruangan kepala sekolah.
"Mau kemana lo?"
"Ke kepsek lah, kan gue anak baru. Gimana sih lo?" heran Fiona lalu pergi meninggalkan Arsya
Dengan sigap Arsya menahan tangan Fiona "Lu sekelas sama gue" ucap nya lalu menarik masuk ke kelas.
"Dih, kata siapa? Sok tau lo"
" Dari bapak lo. Gue di suruh jagain lo" jawab Arsya dan Fiona pun pasrah
"Awas lo boong, gua tebas pala lo" ujar nya yang menatap Arsya dengan tatapan yang mengintimidasi
Mereka pun memasuki kelas dengan suasana yang ramai dan duduk di kursi paling belakang.
"Loh? Sya, sumpah ini mirip banget sama Fiona" kaget Tama yang melihat gadis mirip dengan Fiona "Tapi dari tatapan nya, Fiona banget"
"Ini memang gue, Fiona! Buta lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Theona
Teen Fiction"Dia musuh kita" "Maksud papa? *** Hai, aku Fiona panggil aja Fio Aku Theo Theo Sakkara Handrian adalah lelaki tampan, cuek dan menakutkan. Tanpa mereka sadari, ia adalah seorang ketua mafia dari keluarga Handrian yang harus merebutkan kekuasaan ke...