‧͙⁺˚*・༓☾Happy Reading☽༓・*˚⁺‧͙
❖✥❖✥
Geisha menyelesaikan ceritanya dengan sangat amat tenang, tanpa emosi, tanpa ekspresi. Tenang layaknya air sungai yang mengalir.
Namun, berbeda dariGeisha yang tampak tenang. Keluarga Sharma justru tercengang, terkejut, terkujat, sepanjang Geisha bercerita.
Bagaimana tidak? Calon menantu keluarga mereka baru saja selesai bercerita tentang hal yang bisa di bilang cukup mengerikan. Tapi lihatlah, ia bercerita dengan sangat lancar dan detail seolah-olah yang ia ceritakan hanyalah sebuah cerita biasa.
Krishna sangat terkejut dengan calon istrinya, sungguh calon istrinya ini memang 'sesuatu'.
Setelah terdiam beberapa saat akhirnya Krishna lah yang pertama kali membuka suara. "Laksmi, apakah tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang kejadian itu?" Tanya Krishna penasaran.
Geisha menoleh ke arah kanan, menatap Krishna yang juga tengah menatap dirinya. "Tidak." Jawab Geisha singkat.
Krishna menganggukkan kepalanya mengerti. "Oh, begitu ya." Ucap Krishna mengerti.
Geisha tersenyum tipis melihat ekspresi menggemaskan Krishna. "Gemasnya." Ucap Geisha tanpa sadar.
Dan karena suasana yang hening lagi, semua orang tentu bisa dengan mudah mendengar ucapan Geisha dan karena itu juga lah wajah Krishna kembali memerah.
Melihat wajah Krishna yang kembali memerah membuat Geisha senang, oh, ia benar-benar merasa terhibur dengan raut malu calon suaminya ini.
Sementara keluarga Sharma yang lain kembali merasakan menjadi nyamuk. Oh, belum menikah saja mereka sudah menebar cinta di mana-mana, apalagi kalau sudah menikah?
Wah! Apa kabar mereka nanti? Jadi nyamuk permanen kali ya?
Disaat mereka berdua sedang menebar kemesraa, Radha membisikkan sesuatu pada Pooja. "Ma, bagaimana jika minggu depan kita adakan acara pertunangan mereka berdua?" Usul Radha pada sang ibu.
Pooja menangguk setuju dengan usulan Radha. "Ya, aku setuju denganmu Radha." Ucap Pooja setuju.
Tiba-tiba Radha berdiri dari duduknya dan ia menepuk tangannya sebanyak 3 kali yang mana membuat semua pasang mata tertuju padanya. "Perhatian semuanya! Acara pertunangan Khanna bhaiyan dan kakak ipar akan diadakan minggu depan!" Ucap Radha penuh semangat.
"APA?" Pekik Krishna dan Geisha bersamaan.
Kaget? Oh ya pasti. Gimana gak kaget coba? Mereka mengatakan bahwa pertunangan mereka akan di langsungkan seminggu lagi, siapa yang tidak terkejut mendengar berita itu,
"Apa tidak terlalu cepat, ma?" Tanya Krishna pada Pooja. Bukannya apa-apa, ia hanya tidak ingin membuat Geisha merasa tidak nyaman. Sejujurnya ia juga ingin cepat-cepat menikahi Geisha tapi jika calon istrinya itu tidak setuju, ya sudah.
Pooja mengabaikan pertanyaan anak pertamanya, ia menatap Geisha meminta pendapat calon menantunya. "Bagaimana menurutmu menantuku?" Tanya Pooja pada Geisha.
Geisha menatap balik Pooja, lalu ia menjawab. "Aku tidak masalah." Jawab Geisha tenang.
Pooja dan anggota keluarga lainnya kecuali Krishna langsung senang saat mendengar jawaban Geisha.
Krishna menatap khawatir Geisha. "Apa kau yakin Lakshmi? Maksudku, kita bisa menundanya jika kau mau." Ucap Krishna pengertian.
Geisha menatap Krishna dengan tatapan hangat, oh.. Calon suaminya ini sangat pengertian tidak ingin membuatnya merasa tidak nyaman dan ia sangat menghargai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Terpaksa' Menggantikan Kakak Menikah
RomanceEliana Geisha Ai, 'terpaksa' harus menggantikan kakaknya menikah dengan seorang tuan muda kaya raya namun lumpuh. Perjodohan ini terjadi lantaran ayahnya berhutang pada keluarga Sharma dan jumlahnya pun tidak sedikit. Namun ternyata menikah dengan...