#end

188 18 1
                                    



warning ada adegan ah ah nya cok!!! ⚠️⚠️














"jadi sebenarnya abigail itu asisten gue, tadi gue ke apartnya karena dia lupa nganterin satu berkas penting buat bahas rapat. mungkin dia  lupa antar berkas ke kantor karena repot jagain anaknya juga"

junkyu mengangguk paham, "ooh gitu... gue kira lo nikah ama janda bule makannya gue kaget"

"enteng banget lu ngomong begitu"

"ya gimana gue kagak ovt orang lu berdua keliatan cocok" junkyu sedikit menekan kalimat akhir yang ia katakan

"cocok atau lu cemburu hm?" goda haruto sambil tersenyum meledek

junkyu sedikit mendelik, "idih siapa gue cemburu sama lo"

"lo kan pacar gue"

"ck, omong doang mah gue juga bisa kali" junkyu mulai agak tengil dan sedikit nantangin, haruto yang ga mau kalah langsung berdiri dan menghampiri junkyu

"ck, omong doang mah gue juga bisa kali" junkyu mulai agak tengil dan sedikit nantangin, haruto yang ga mau kalah langsung berdiri dan menghampiri junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo perlu bukti? gue buktiin"

junkyu seketika langsung ketar ketir sendiri

"waduh salah ngomong nih gue"

haruto semakin mendekatkan wajahnya ke wajah junkyu, ia meraba pinggang ramping junkyu perlahan lalu menariknya agar lebih mendekat

"siap siap sayang, jangan nangis" bisik haruto di telinga junkyu. seketika bulu kuduk junkyu berdiri semua

haruto tersenyum menang dan mulai mencium junkyu dengan tenang, ia tidak mau terlalu ngegas di awal karena takut junkyu kaget

setelah junkyu mulai terpancing masuk ke dalam permainan, haruto menyudahi ciumannya lalu pergi ke arah pintu untuk mengunci. ia kembali lagi untuk menggendong junkyu menuju sofa

perlahan sambil berciuman junkyu meraba otot perut haruto, semakin lama haruto menjadi semakin agresif

ia membuka jas dan kemejanya, sedangkan junkyu membuka sweater dan kaos putih yang membalut tubuhnya.

"ssshh nngghh" junkyu sudah mulai mendesah karena haruto membuat beberapa kiss mark di lehernya.

"mmhhh aahhh janganhhh keras keras gigitnya aahhh" junkyu mulai kesakitan karena haruto setiap detik semakin agresif

"kalau mau desah panggil mas ya" kata haruto dengan suara deep nya

"kenapa harus manggil mas?" tanya junkyu dengan wajah polosnya

"gapapa biar menghayati aja"

junkyu hanya mengangguk dan mengikuti permainan haruto lagi.

kali ini dia membuka resleting celana junkyu dan menyuruhnya untuk melepaskan celananya begitupun haruto

Ga Sengaja Bang! [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang