<><><>
"Apapun itu Bi, asal jangan pergi dari hidup gue." Pinta Anin sembari menatap lamat lamat mata Abi."Gak! Gue sayang lo, sebagai sahabat Nin. Jangan gini, lo bukan Anin yang gue kenal. Sekali lagi gue udah punya cewe. Inget itu, jangan jadi cewe brengsek lo!"
<><><>
"ABII JANGAN NGEBUT NGEBUT BAWA MOTORNYAA, GUE BELUM MASANG HELM!"
"LELET LO, UDAH PELUK AJA GUE, GAKAN TERBANG KO LO CIL!"
"IH BOCIL KATA LO? TINGGI GUE NAMBAH 1 CM ASAL LO TAU KEMARIN!!"
"GAPEDULII!"
Sepanjang jalan Abi dan Anin terus saja adu mulut, itu mungkin sudah jadi makanan setiap hari. Karenanya, setiap berangkat sekolah tiada hentinya mereka ribut, bahkan sampai di parkiran sekolah.
Dan sekarang mereka berada, di parkiran sekolah. Masih dengan keributannya, bahkan siswa siswi disana sudah terbiasa dengan kejadian tersebut, yaa habiss setiap ada Abi dan Anin disitu pasti ada ribut.
<><><>
Inilah kisah Abi dan Anin, yang di kemas singkat dengan konflik yang sering terjadi seperti remaja sekarang, dalam cerita Wattpad. Jangan berharap lebih dari cerita ini yaa!! lovee u all suport teruss yaa dengan vote kitaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
A2 [On Going]
Teen Fiction"Apapun itu Bi, asal jangan pergi dari hidup gue." Anin tahu, Anin tahu bahwa dirinya hanya sebagai second choice. Tapi, tak apa selama Abi masih ada di sisinya, ia rela di jadikan apapun. Dan begitu pula dengan Abi, ia bingung dengan dirinya sendir...