Kesokan harinya gw langsung kerumah mereka pagi-pagi dan ketemuan disana dengan petris.
" jadi tuh anak kembar anak orang kaya juga walaupun gak sekaya gw " kaget gw.
" jadi ini rumah mereka sa " kata petris.
" mending kita tanya satpamnya aja " kata gw.
Gw dan petris pun bertanya pada satpam yang menjaga rumah itu.
" pak apa benar ini rumah rizki dan ridho " kata gw.
" benar non ini petris dan salsa ya " kata satpam itu.
" kok bapak tau " kata petris.
" non semua udah ditunggu sama den rizki ridho didalam " kata satpam itu.
Gw dan petris diantar ke dalam rumah untuk menemui mereka berdua.
" kalian udah dateng " kata rizki.
" udah gak usah banyak ngomong gw sama petris harus ngapain " kata gw.
" lo berdua harus nginep disini selama sebulan " kata rizki.
" apa nginep lo gila apa " kata petris.
" iya nginep lo setiap pagi harus nyiapin sarapan trus lo harus bawain barang-barang gw kemana pun gw pergi lo harus ikut " kata ridho.
" oh my god " kata gw.
" udah lo gak usah bawel lo bikinin sarapan buat kita " kata rizki.
Gw dan petris langsung kedapur dan masak buat mereka. Untung gw bisa masak jadi gampang.
Setelah selesai gw dan petris langsung bawa ke meja makan.
" enak juga masakan lo berdua " kata rizki.
" ya iya lah lo kira gw gak bisa masak " kata petris.
" ayo berangkat keburu telat " kata ridho.
Gw, petris, rizki dan ridho pun keluar rumah.
" kita naik apa " kata gw.
" naik motor lah nih bawain tas gw " kata ridho.
Gwpun dibonceng sama ridho dan petris dengan rizki. Pada saat sampai sekolah kita semua jadi bahan omongan anak-anak.
" yank kok kamu bonceng dia sih " kata lesty.
" dia itu jadi asisten aku sekarang " kata rizki.
" udah gak usah bohong deh sama aku " kata lesty.
" yaudah kalo gak percaya " kata rizki yang menarik tangan petris.
" ihh kamu tuh bener-bener ya yaudah mending kita " kata lesty.
" putus ok kalo gitu " rizki memotong omongan lesty.
" yank maksud aku gak gitu " kata lesty mengejar rizki.
" gak usah manggil gw sayang lagi ngerti " kata rizki yang langsung pergi.