MUHASABAH CINTA

10.7K 422 33
                                    

0. Prolog

Tiba-tiba dijodohkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba dijodohkan.

Tiba-tiba Lamaran.

Tiba-tiba Akad?

HAH!!??

Di keluarga pesantren, adat perjodohan mungkin tidak lagi asing di telinga mereka. Seperti yang menimpa Hala pada saat ini, ketika Abah mengatakan perjodohannya dengan seorang Gus dari pesantren Al-Hikmah— anak dari sahabat Umma nya.

Tapi......

Tidak harus dadakan juga, kan?

Hala yang saat itu masih dalam keadaan serba seadanya, bersarung, kemeja hitam dan kerudung persegi lebar serta muka kucel sepulang Madrasah, tengah mengambil mangga di belakang ndalem, terkejut bukan main kala mendengar pengeras suara dari masjid utama pesantren yang tengah mengadakan ijab qabul.

Bukan itu yang menjadi keterkejutannya, melainkan nama HALA NURJAZILA SYIHAB yang terdengar dari pengeras suara itu.

Bukan main terkejutnya Hala, kalian bayangkan saja, sedang asyik-asyiknya memanen buah mangga tiba-tiba dinikahkan. Padahal posisinya Hala tidak tahu menahu kapan dan hari apa jodohnya tiba.

Ingin menolak pun, rasanya percuma. Karena ijab qabul sudah terlaksana dengan namanya, ingin menangis rasanya, tapi Hala tidak sanggup untuk meratapi nasibnya yang malang.

Ingin menolak??

"Orang kamu udah sah jadi istri, Ning. Kalaupun menolak dan bercerai, memang mau jadi janda waktu masih MA?"

Jelas tidakkk!!!

Dengan segala hal mengejutkan itu, mampukan Hala menerima takdirnya yang tiba-tiba menjadi istri seorang lelaki bernama Abi itu?

Lantas bagaimana dengan Abi? Apakah dia bisa menerima kenyataan bahwa ia telah beristri sekarang?

Lantas bagaimana dengan Abi? Apakah dia bisa menerima kenyataan bahwa ia telah beristri sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Muhasabah Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang