THE HASHI BROTHEL
..
.
(Rumah Pelacuran)
Chapter 2
.
.
•——Serve Me, miss——•Song sponsored
Future: Low Life (Feat the Weeknd)
Wale: Angel (feat Chris Brown)
Chase Atlantik: Swim
Jangan lupa vote sama komennya cagieee
*********
Suasana dalam ruangan tersebut sejenak terasa sesak. Penuh ketegangan dari kedua pihak yang tengah beradu tatapan tajam.
Semua yang ada di dalam Whashitsu tersebut diam. Hanya lirikan mata yang melempar tanda tanya besar serta deru nafas tenang dari beberapa orang yang ada di dalam.
Tak ada yang berani bersuara, Harry sendiri pun di buat meneguk ludah saat menatap mimik datar Kanami. Seperti melihat wanita yang berbeda dari Kanami yang ramah tadi.
"Apa anda sedang bercanda, Tuan Soviech?"
Kanami bertanya datar. Memecah keheningan yang cukup menyesakkan didalam.
Wanita itu kembali memasang senyum ramahnya. Menerapkan prinsip ketenangan meski kadang kala ketegangan melanda.
Begitu mudah wanita itu merubah sikapnya. Sungguh unik bukan? Begitulah pikir Michael.
Tatapan Michael kian meneduh, dengan sudut bibir tertarik hingga membentuk senyuman tipis yang sangat tipis hingga hampir tak terlihat.
Kedua siku pria itu tertumpu di atas meja, lalu wajahnya sedikit ia majukan guna mempertajam dominasi dan otoritas ketampanan pria berkelas itu.
"Apakah anda tak pernah mendengar bahwa President of Soviech Group tak pernah bercanda jika meginginkan sesuatu?" tukas Michael dengan suara berat khasnya yang basah.
Kanami membalas tatapan teduhnya, menyipitkan sedikit matanya guna menelisik lebih teliti garis wajah Michael yang tentu saja menarik hati banyak wanita.
"Tamu adalah raja, maka layanilah tamumu sebaik mungkin, Nona Takahasi. Akan sangat di sayangkan jika Rumah Bordilmu mendapatkan ulasan buruk dari seseorang sepertiku," tambahnya.
Kanami terdiam sejenak. Mimik wajahnya setenang lautan lepas. Begitu tenang namun penuh kejutan. Ketenangan yang menghanyutkan.
Tangan wanita itu mengambil Corkscrew untuk membantunya membuka botol wiski yang ada di depannya.
Usai botol itu terbuka dengan bunyi plop yang khas, Kanami mulai menuangkan minuman haram itu ke gelas kaca kecilnya.
Kanami tahu, pria itu mengamati gerak-geriknya. Manik blue eyes Michael begitu tajam dan sayu-sayu sesekali memperhatikan Kanami.
"Mencoba mengalihkan pembicaraan, Nona?" celetuk Michael. Sudah jelas tahu kemana arah wanita itu membawa suasana.
Netra brown eyes Kanami meliriknya sejenak lalu kembali ia mengangkat gelas kecilnya dan menyesap sedikit wiski yang terasa panas di tenggorokan.
Usai meletakkan kembali gelasnya, Kanami memasang senyuman tipis dan juga tatapan teduh yang menyorot Michael tajam namun menggoda. Tak perlu lagi wanita itu memasang topeng ramah nan anggunnya di depan pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE HASHI BROTHEL
RomanceThe Story Of Rumah Bordil Hashi !!Mature content!! [DARK ROMANCE, ADULT ROMANCE, VIOLENCE] rumah bordil? siapa pemiliknya? Rumah pelacuran yang terletak di Tokyo, menjadi satu-satunya tempat pelacuran yang memuaskan hasrat binatang para pria bergeli...