THE HASHI BROTHEL
..
.
(Rumah Pelacuran)
Chapter 3
.
.
•———(I Know...)———•Song sponsored
The Weeknd : Reminder
Crhis Brown : Angel Numbers / Ten Toes
Happy Reading..
Maaf kalau ada typo
*******
Mentari memberikan kesejukan serta ketenangan pada alam di suasana pagi buta yang tenang. Dengan decitan-decitan merdu dari sang pemburu langit menghiasi alam yang penuh keindahan tumbuhan serta suasana yang nampak damai tercipta untuk alam itu sendiri.Meski mentari semakin menampakkan dirinya dengan cahaya terang nan silau, tak sedikitpun membuat kesejukan mereda. Perlahan musim yang hangat akan tergantikan oleh musim yang sejuk untuk sebagian belahan di bumi.
Pagi ini, Kanami sibuk melakukan latihan rutinnya di teras yang berhadapan langsung dengan danau ikan emas. Lalu di depan danau tersebut, terdapat beberapa papan khusus yang di tandai sebagai tujuan dari busur panah yang akan meluncur.
Dengan fokus tingkat tinggi, Kanami mengangkat kedua tangannya dengan panah yang bersiap untuk di lepas.
Satu mata tertutup untuk mengunci ketelitiannya pada satu titik di papan kayu yang terletak di sebrang danau tersebut.
Dengan tarikan yang cukup tepat dan kefokusan yang matang, Kanami melepaskan busur panahnya dan meleset tepat di satu titik tujuannya.
Ruko bertepuk tangan kecil sebagai apresiasi keberhasilan Kanami yang memang tak pernah gagal dalam olahraga memanah. Sedari kecil gadis itu memang suka berlatih panah bersama mendiang ayahnya.
"Seperti biasa, anda luar biasa Kanami-sama," puji Ruko yang tengah berdiri tak jauh di belakang Kanami.
Kanami menghela nafas pelan dan menurunkan panahnya. Sudah sekitar 5 anak panah yang telah ia gunakan untuk sesi latihan hariannya. Dan kelima anak panah itu tak ada satupun yang meleset dan tepat mengenai titik sempurna di ke empat papan kayu disana.
Kanami biasanya menggunakan Kimono putih polos dengan Hakama sebagai bawahannya. Terlihat anggun meski dengan setelan sederhana itu.
Ruko dengan sigap mendekati Kanami dan mengambil panah serta busur itu dan ia letakkan di tempanya semula.
"Berapa tamu yang akan datang hari ini?" Tanya Kanami sembari ia mengikat rambut ikalnya.
"Sekitar lima tamu pria yang sudah menghubungi Tomiko sejak malam tadi, Kanami-sama," sahut Ruko kembali mendekati Kanami.
"Setor jadwalnya juga informasi tentang mereka dan bawa ke dalam washitsu-ku."
"Baik, Kanami-sama."
Kanami yang hendak beranjak meninggalkan teras seketika berhenti dan berbalik menghadap Ruko.
"Hubungi Hamada untuk segera datang kesini. Aku memerlukan orang itu segera. Juga pastikan para tamu lain yang hendak keluar membayar segera administrasi mereka," jelas Kanami cukup tegas dan lugas.
"Hamada? Bukankah dia sedang berada di China?" dahi Ruko sedikit mengernyit bingung.
"Ya. Dia memang ada di China. Tapi kau tau kan, dimanapun dia pergi, tak peduli bahwa dia sedang sibuk atau apapun itu, Hamada selalu memenuhi panggilanku. Jadi pastikan anak itu datang kesini segera."

KAMU SEDANG MEMBACA
THE HASHI BROTHEL
RomanceThe Story Of Rumah Bordil Hashi !!Mature content!! [DARK ROMANCE, ADULT ROMANCE, VIOLENCE] rumah bordil? siapa pemiliknya? Rumah pelacuran yang terletak di Tokyo, menjadi satu-satunya tempat pelacuran yang memuaskan hasrat binatang para pria bergeli...