6

724 77 1
                                    

"Apa tujuan kalian dateng kesini? " Tanya Zeero dingin pada mereka.

" Kita disuruh Deon kesini, buat nantangin lo tanding nanti malam ditempat biasa " Ucap salah satu dari mereka sebut saja evan.

" Seharusnya gak usah repot repot sampe nyamperin gue kesekolahan gini, gue bukan pengecut. Sampein sama Deon, gue terima tantangannya " Jelas Zeero, " Sekarang kalian bisa pergi dari sini " Titah Zeero, ia tak ingin suasana belajar sekolah terganggu dengan kehadiran mereka.

Mereka pun pergi meninggalkan SMA GARUDA, " Aws s-sakit " Keluh Zeero, ia berbalik badan dan melihat siapa yang menjewer telinganya itu.

" Ada masalah apa kamu sama mereka?! " Tanya pak jabieb dengan menatap tajam Zeero, Aran tadi pergi bukan untuk masuk kekelasnya melainkan ia pergi menuju ruang guru untuk memberi tahu jika sedang ada siswa asing didepan SMA GARUDA.

" Mereka nantangin saya balapan pak "

" A-anu, emm, Itu pak, mereka nantangin futsal aja pak " Ucap Zeero setelah sadar

Pak jabieb pun makin memperkuat jeweran nya " Kamu mau balapan, iya? mau bikin sekolah kita malu dilihat masyarakat karena muridnya ikut balapan liar, iya? " Tanya  pak jabieb, ah sial muka guru itu sedikit menyeremkan jika sudah marah begini.

" E-enggak pak awsh,mereka cuma nantangin futsal aja kok tadi, tolong lepasin dong pak sakit ini" Mohon Zeero.

" Awas aja kamu kalau bohong " Pak jabieb pun pergi meninggalkan Zeero dan Aran yang berdiam diri disana, lalu Zeero berjalan ke arah Aran dan sedikit mendekat " Lain kali kalau ada siswa asing lagi lo kasih tau gue aja " Setelah mengucapkan itu Zeero berlalu pergi meninggalkan Aran disana sendirian.

****

Setelah kejadian didepan gerbang tadi Zeero kembali ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi.

Setelah melewatkan setengah hari untuk belajar, kini bel pulang pun berbunyi, siswa siswi pun berhamburan keluar kelas mereka menuju rumahnya untuk satu tujuan pasti rebahan.

Zeero, Gitan dan Ollan berjalan dikoridor menuju parkiran.

" Tadi anak anak Red Devil's ngapain kesini? " Tanya Gitan, karena tadi ketika Zeero sampai dikelas ia tidak sempat menanyakan itu guru sudah keburu masuk.

" Udah pasti mau nantangin Zeero lagi ni " Timpal Ollan sambil memakan snack  yang ia ambil dari laci meja perempuan dikelasnya, sungguh tega sekali ollan ini.

Gitan menatap ollan lalu kembali menatap Zeero, " Bener Zee yang diomongin Ollan? " Tanya Gitan.

Hmm, Zeero hanya berdehem membalas pertanyaan Gitan dan pergi mendahului 2 temannya itu, " Tu anak kalo soal ginian pasti di iya-in " Gitan menoleh pada ollan, sedetik kemudian ia menolehkan pada barang yang dipegang Ollan dan meraupkan snack colongan itu kemuka Ollan dan pergi mecampakkan ollan.

" Woy bangsat " Pekik Ollan

Ollan hanya bisa menghela nafasnya sabar sendiri dengan ulah temannya, dan pergi menyusul Zeero, Gitan yang sudah dipastikan sudah sampai diparkiran.

****

Dirumah Jessi kini sedang ada Ashel dan Chika, mereka tidak langsung pulang ingin mampir dulu katanya.

Zerro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang