10

734 88 2
                                    

" Assalamu'alaikum bunda " Ucap Zeero memasuki rumah.

" Wa'alaikumsalam " Jawab Shani dari arah dapur.

Zeero pun melangkahkan kakinya menuju dapur, pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah shani yang sedang memasak, ia sedikit mencicipi masakan bundanya itu sedikit yang menurutnya rasanya pas jika dimasak oleh bundanya.

" Ayah tasek medamel tah bunda?"

" Mau wes balik, saiki budal maneh "

Zeero hanya manggut manggut mendengar itu, " Nggeh pun bunda, Zeero teng kamar riyen. "

"Iya." Setelah mendengar jawaban dari shani Zeero lantas naik ke kamar nya yang berada diatas.

Dia menghempaskan badan nya kekasur, helaan nafas lelah ia ucapkan. Baru saja memejamkan mata, sebuah notifikasi diponselnya menganggu waktu istirahat nya itu. Ia lantas membuka mata dan merogoh ponselnya yang berada disaku celananya.

Aldo
Kumpul yok, tempat biasa

Anda
Ok.

Aldo
Gue tunggu

Setelah membalas pesan dari Aldo, dia bangkit dan menuju kamar mandi, setelah selesai dengan ritual mandi nya ia mengganti pakaian dengan kaos oblong berwarna hitam dan juga jeans telor asin, Ialu ia mengambil jaket yang ia ditaruh disofa dan memakainya. Setelah itu ia pergi menuju dapur menemui bundanya untuk berpamitan.

" Bunda, Zeero medal riyen nggeh" Ucap Zeero menyalimi tangan orang Shani.

" Ape neng ndi?" Tanya Shani

" Kumpul kalih lare lare bunda"  Jawab Zeero.

Shani pun hanya ber'oh'ria

" Hati-hati " Ujar Shani dan Zeero pun menganggukan kepala setelah itu ia pergi berjalan berjalan menuju motornya yang terparkir di garasi.

Ia membuka gerbang terlebih dahulu, menyalakan motornya tak lupa ia menutup kembali gerbang rumahnya dan melesat pergi dari pekarangan rumahnya.

****

19.50 Wib

Kini Chika sedang bersantai dengan keluarganya diruang keluarga, setelah makan malam tadi semua nya berkumpul didepan tv.  Saat sedang asik menonton tv cemilan yang Chika makan habis, ia pun berniat mengambil cemilan lagi didapur, membuka kulkas dan ternyata stock cemilan nya sudah habis. Ia menatap sendu isi kulkas dan menutup kembali kulkasnya.

Lalu ia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, mau tak mau ia harus membeli, ia memakai hodie dan celana panjang karena udara diluar pasti sangat dingin.

" Mau kemana, sayang?" Tanya Aya ketika melihat Chika menuruni tangga memakai hodie.

" Mini market, Mi" Jawab Chika ketika ia sudah diruang tamu.

" Naik apa? Jalan kaki?" Pertanyaan Aya diangguki oleh Chika.

Puccho mengalihkan pandangan nya yang tadi menonton tv kini beralih menatap Chika, " Mau Papi anter?" Tawar Puccho.

Chika menggelengkan kepalanya, " Enggak usah, Pi"

" Ini udah malem loh, emang ngak bisa besok?"

Zerro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang