Hi Everyone 👋
Hi, I'm Lily La, how are you all? ❤️ Back again to my story. Semoga kalian suka dengan part ini, kalau kalian suka jangan lupa Vote & berikan komentar kalian sebanyak mungkin agar aku semakin semangat membuat karya terbaru nantinya. Maaf jika ada typo saat penulisan 😁
Happy reading 🌹
Suara langkah kaki gadis itu berjalan sambil bergandengan tangan melewati murid di sana, orang tua Brian menangis melihat wajah putranya babak belur.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Di ruang UKS Lea menyuruh Ethan duduk di salah satu kasur. Orang tua Ethan terus menangis membuat Lea memutar bola mata dengan malas.
"Ethan kenapa kamu tidak bilang sama mami jika kamu di perlakukan seperti ini!" Ucap wanita paruh baya itu dengan menangis
"Papi akan menuntut mereka, katakan apa yang mereka lakukan padamu nak!" Pria baruh baya itu melihat wajah putranya babak belur
"Kalian bagimana sebagai pemilik sekolah tidak becus!" Wanita paruh baya itu marah kepada orang tua Lea
"Cukup!" Dengan raut wajah begitu datar membuat mereka terdiam
Gadis itu berjalan ke arah Ethan sambil membawa P3K yang sudah ia siapkan. Gadis itu mulai mengobati Luka Ethan dengan hati - hati agar tidak menangis.
"S--sakit.." Lirih Ethan yang terus peluk Lea
Gadis itu hanya menghelah nafas lalu dengan sabar mengobatin luka di wajah Ethan membuat orang tua mereka saling tatap.
"Lea mommy mau bicara sama kamu, bisa kah kamu keluar dari dunia gelapmu?" Tanya wanita paruh baya
"Gak! Jangan mengatur kehidupan Lea." Jawab tegas gadis itu yang terus menatap wajah Ethan
"Lea kamu itu cewek nak! Siapa yang mengajari kamu sep---"
"Diem! Gak perlu ikut campur!" Gadis itu langsung menoleh dan menatap tajam kedua orang tua mereka
"Lea! Daddy tidak suka ya kamu berbicara kasar sama istri daddy! Setelah ini kamu daddy nikahkan sama orang jika kamu tetap tidak berubah!" Pria bertubuh kekar itu marah jika istri yang melahirkan di injak - injak harga dirinya oleh sang putri
"Bodo amat! Nikah? Dengan pria tua itu! CK! Coba aja kalau berani kalau gak Lea cincang itu tubuhnya! Daddy mau Lea menjadi istri ke 10!!!" Gadis itu mengeraskan rahangnya
"L--lea sudah jangan berantem.. A-aku takut.." Lirih Ethan dengan nada begetar membuat Lea menoleh kearah Ethan
"Sssttt! Sudah jangan nangis, gak capek apa nangis terus hm?" Tanya Lea dengan nada lembut
"J-jangan berantem a-aku takut.." Ethan mengeratkan pelukan sambil mengelengkan kepala
"Iya aku gak berantem, sekarang kamu pulang istirahat besok gak usah sekolah dulu." Kata Lea sambil menyugar rambut Brian ke belakang
"G-gak mau.. A-aku mau sama kamu.. hiks..." Brian tanpa sadar mencengkram pinggan Lea membuatnya meringis
"Anak mami pulang yuk, besok kan bertemu dengan Lea lagi sayang." Bujuk mami Brian
"Nak pulang yuk.. nanti papi belikan mainan buat kamu." Bujuk papinya membuat Lea tersedak ludanya
Uhuk... uhuk... uhuk...
"G-gak mauu..." Jawab Brian terus mengeratkan pelukan
"Pulang ke mansion nona Lea aja tuan." Celtuk Alex dari balik pintu
"He anak anjing! Mau gue bunuh juga elo!" Tunjuk Lea sambil melotot
"Nona anak monyet! Salah aku dari mana? Kan bener ajak aja tuan ke mansion." Jawab Alex dengan santai
"Awas aja elo ya gaji mu gue potong! Iya salah kan belum mukrim bodoh! Elo pikir mansion gue panti asuhan!" Omel Lea sambil menujuk Alex yang memasang wajah datarnya
"He! Jangan macem - macem anak monyet! Iya udah nikah aja sama tuan simpel kan orang kok oon!! ooo.. jadi gak suka gitu gue tidur sana!" Alex sambil melipat kedua tangannya dengan tatapan tajam
"Oke, hari ini gue mau nikah dengan Ethan." Senyuman Iblis terukir jelas membuat semuanya melotot
"Lea kamu jangan bercanda! Gak ada orang nikah dadakan!" Tegur sang daddy
"Iya udah kalau gak mau, jangan harap Lea tolongin Ethan." Jawab Lea dengan santai tanpa beban
"Oke, mami mau tapi tolong jaga Brian dengan baik." Jawab Mami Ethan dengan cepat menatap Lea penuh harapan
"Oke."
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Berapa mobil sport terparkir di depan gereja di kota Denmark. Di dalam gereja Lea mengancam salah satu pendeta untuk menikah kan mereka berdua secara dadakan.
"M-maaf saya tidak bisa." Kata pendeta itu dengan ketakutan
"Oke, jika tidak mau. Bersiap - siap lah aku yang akan membunuhmu!" Gadis berdarah dingin itu mengeluarkan belati kecil dari balik jaket
"Aduh... Nona jangan gitu dong! Yang tadi belum selsai nona!" Alex menghadang Lea yang ingin menusuk pendeta
"Saya minta tolong, kabulin kemauan bos saya.. saya bayar deh berapa pun yang penting mereka berdua menikah.. tolong cintai nyawamu!" Alex sambil peluk Lea menahan tubuh bosnya yang terus berontak
"B-baik lah saya akan menurutinya. Tolong jangan bunuh saya.." jawab pendeta itu membuat Lea tersenyum puas
Acara pernikahan dadakan itu di mulai semua tamu undangan orang terdekat dan keluarga. Kedua pasangan mengucapkan janji sumpah pernikahan membuat orang tua Ethan menangis melepas anak kesayangannya kepada Lea anak sahabatnya yang lama berpisah karna kerjaan.
"Kok gak ada bagian ciumnya? Wah.. gak seru itu.." Celtuk Cia
"Hoo.. orang nikah itu ada kiss nya ini kok gak ada! Penonton kecewa huuu.." Rere menyoraki Lea memutar bola mata dengan malas
"Diem jangan banyak bacot! Jangan kepo soal ciuman pertama gue! Intinya nikah dulu bodoh!" Jawab ketus Lea
"Lea sayang sudah cukup! Mommy capek lihat kamu berantem terus, sekarang Lea sudah nikah tolong jangan buat mainan soal pernikahan." Wanita paruh baya itu mengusap punggung putri tunggalnya
"Dia duluan! Iya Lea tau, sudah lah Lea mau pulang sama Ethan." Gadis itu menggegam tangan Ethan begitu possessive
"Sudah cukup sayang. Oke kalau Lea sudah faham, ingat Lea jangan sakiti suami kamu mommy minta kamu jaga Ethan dengan baik - baik juga jangan kamu kasih anak orang makan uang ha---"
"Haram maksudt mommy! Inget mom Lea juga punya perusahaan lebih sukes dari milik Daddy! Mulai detik ini jangan pernah ikut campur urusan rumah tangga Lea! Ingat dulu apa yang mommy juga daddy lakuan kepada Lea sampai akhirnya Lea benci sama kalian!!!" Lea langsung potong ucapan orang tua kandungnya dengan nada begitu marah mengingat dulu
"Ethan ayo kita pulang, kita ambil baju kamu dulu ya.. jangan sedih lagi sayang." Ajak Lea dengan nada lembut meskipun sorotan matanya masih tetap menyorot dengan tajam
"I..iya L-lea.." jawabnya dengan mata berkaca - kaca
Tap... tap... tap...
"Tante juga om gak ikut pulang?" Ucap Lea dengan menaikan alis sebelahnya
"Eh.. iya sayang, ayo kita pulang nak." Jawab wanita paruh baya
Selsai acara pernikahan berapa dari mereka meninggalkan gereja, Kedua orang tua Lea terus menatap putrinya bergandengan tangan dengan Ethan yang barusan menjadi suami putri tunggalnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/364746443-288-k729485.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cruel Mafia x Nerd || On Going
Misterio / SuspensoDi ceritakan seorang pria nerd menjadi Victim of bullying oleh semua orang tidak hanya di lingkungan mansion tetapi di lingkungan sekolahan juga, bahkan tiap hari pria nerd itu sangat ketakutan melihat wajah semua orang. Ethan Vilhem Zymoeą yang ke...