Hi Everyone 👋
Hi, I'm Lily La / 𝐋𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐲𝐝𝐢𝐞𝐚, how are you all? ❤️ Back again to my story. Semoga kalian suka dengan part ini, kalau kalian suka jangan lupa Vote & berikan komentar kalian sebanyak mungkin agar aku semakin semangat membuat karya terbaru nantinya. Maaf jika ada typo saat penulisan 😁
Happy reading 🌹
Tap... tap... tap...
"Nona semua sudah siap." Ucap bibi yang di jawab deheman singkat
"Mami papi ayo makan dulu." Ajak Lea sambil berjalan bersama Lukas
Gadis itu sangat perhatian membantu Ethan mengambilkan makanan juga lauk yang Ethan inginkan gadis itu sangat telaten sekali membuat kedua orang tua terharu. Selama makan suasana begutu hening tidak ada satu pun yang berbicara, bahkan ponsel gadis itu berdering di biarkan sampai makan selsai.
"Non saya mau ke supermarket, nona juga tuan mau titip apa? Biar saya belikan." Ucap wanita paruh baya
"Ajak Alex sama yang lain ya bi, saya titip rokok ya bi sama berapa alcohol. Ini pakai kartu kredit saya." Lea memberikan berapa kartu kredit berwarna hitam "Sayang kamu mau apa? Bilang aja sama bibi, sekalian keluar."
"M-mau pizza sayang." Dengan gugup membuat Lea geleng kepala
"Kalau begitu saya pamit nona." Pamit wanita paruh baya di jawab anggukan Lea
"Mami papi mau nginap disini atau pulang?" Tanya Lea tiba - tiba berjalan kearah mini bar mengambil alcohol
"Kami pulang aja sayang, kita gak bawa baju ganti. Papi besok pagi juga ada pekerjaan jadi gak bisa nginap." Jawab wanita paruh baya sambil menatap Lea minum alcohol
"Mami papi jangan khawatir sama Ethan, aku janji bakal jaga dengan baik. Nanti biar di kawal oleh yang lain, kalau mau kesini bilang jangan pernah masuk sendiri." Gadis itu menjawab sambil minum alcohol
"Ethan sayang kamu di sini jangan nakal, ingat kamu sudah nikah. Mami sama papi sayang sama kamu sayang." Ucap wanita paruh baya sambil peluk Ethan yang hanya di tatap Lea sambil tersenyum
Waktu terus berjalan Lea membiarkan Ethan bermanja dengan keua orang tuanya sedang kan dirinya duduk di depan mereka sambil melihat pekerjaan kantor miliknya yang sedang menanjak.
Sore hari kedua orang tua Ethan berpamitan pulang di kawal oleh berapa pengawal mansion yang sudah di siapkan oleh Lea, Ethan menangis di tinggal kedua orang tuanya membuat gadis itu menghelah nafas panjang.
"Ayo masuk, sudah sore sayang." Ajak Lea di jawab anggukan Ethan yang masih menangis seperti anak kecil
🍂🍂🍂🍂🍂
"Ngapain berdiri? Sini duduk sayang." Lea menepuk sofa kosong di sampingnya yang di jawab anggukan sambil meremas ujung bajunya
"K-kamu lagi apa sayang?"
"Lagi kerja sayang, kenapa kok gitu lihatnya?" Lea mentap wajah Ethan sambil menaikan turunkan alisnya
"I-itu apa yang kamu pakai dan itu apa benda kotak kecil?" Tunjuk dengan polos membuat Lea mengerutkan keningnya
"Masak ia dia gak tau ipad, laptop atau ponsel? Terus orang tuanya kalau kasih kabar dia pakai apa? Surat gitu!" Batin Lea
"Kamu gak tau benda ini sayang?" Lea sambil mengedipkan kedua matanya mentap Ethan begitu polos
"T-tidak.. mami papi gak pernah kenalin ini sama Ethan katanya itu tidak penting." Jawab dengan polos
"Astaga sayang. Oke, biar aku jelasin ya ini apa. Ini itu ponsel buat komunikasi juga bisa buat main game lihat youtube sayang, kalau ini ipad juga laptop sebener nya sama fungsinya tapi aku lebih suka pakai laptop kalau buat kantor kalau lagi sekolah aku pakai ipad. Faham sayang sampai sini?" Jelas singkat Lea sambil menatap Ethan begitu polos
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cruel Mafia x Nerd || On Going
Misteri / ThrillerDi ceritakan seorang pria nerd menjadi Victim of bullying oleh semua orang tidak hanya di lingkungan mansion tetapi di lingkungan sekolahan juga, bahkan tiap hari pria nerd itu sangat ketakutan melihat wajah semua orang. Ethan Vilhem Zymoeą yang ke...