05 - oh ternyata

223 20 0
                                    

🎵 Hayley Kiyoko - chanche |🎵 HONNE - Someone That Loves You |🎵Jesse Barrera - Maybe We Could Be a Thing |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵 Hayley Kiyoko - chanche |
🎵 HONNE - Someone That Loves You |
🎵Jesse Barrera - Maybe We Could Be a Thing |

——♡——

Seminggu kemudian.

“Kak Galen lama banget sih.” Arabella menggerutu pelan, yang sayangnya masih cukup keras untuk didenger oleh Angel yang lagi menata rambutnya.

“Udah kangen banget ya, Bie?”

Arabella sontak menoleh ke belakang dengan mata melebar. Tidak menyangka Angel bakalan mendengar gerutuannya. Tapi nggak lama kemudian, Arabella kembali menatap cermin vanity di depannya.

“Dih?! Siapa yang kangen sama siapa?!” Arabella membalas sewot. Pura-pura tersinggung.

“Lo lah,” balas Angel enteng. “Kangen sama Galen.”

“Teori dari mana pula itu?!”

“Dari tadi lo ngelirik ke arah pintu mulu. Jangan dikira gue nggak sadar, ya!” Dari pantulan kaca, Arabella bisa melihat Angel tersenyum menggoda. “Apa lagi coba itu namanya kalau nggak kangen dan nungguin Galen balik?”

“Ngawur banget!” Arabella masih berusaha mengelak. “Iya, gue emang nungguin Kak Galen, tapi itu karena dia lama banget beli kopi pesenan gue!” Gadis itu menjelaskan menggebu-gebu, berharap Angel mempercayai kebohongannya. “Gue kan udah haus banget!”

“Oh, kopi ya? Okeeee.” Angel mengangguk, tapi nada suaranya menunjukkan kalau cewek itu tidak mempercayai satu kata pun yang Arabella ucapkan. “Duh, lama banget ya Galen. Nggak tau apa kalau Arabella udah kangeeeeeen banget sama kopinya.”

Arabella melirik Angel lewat pantulan di cermin dengan raut wajah jengkel yang tidak repot-repot dia tutupi. “Kak, pernah ada yang bilang nggak kalau lo itu nyebelin banget?”

Angel kontan tergelak. “Sejauh ini, baru lo doang, sih.”

“Nah, sekarang karena lo udah tau, ada baiknya lo mulai muhasabah diri.”

Angel tertawa sekali lagi. Cewek itu memasang jepit rambut berbentuk bunga kamboja ke rambut Arabella yang ditata jadi low messy bun, lalu kembali bicara. “Kelihatan jelas tau, Bie.”

Arabella menghela napas berat. Paham dengan jelas apa yang Angel maksud.

“Cara lo ngelihat Galen tuh... kalau kita ada di dunia komik nih ya, mata lo itu pasti bakalan ada lope-lope-nya.”

Lope-lope.” Arabella mendengus, tapi tidak membantah.

“Iya! Everytime you look at him it’s like you’re about to marry him on the spot.”

“Ya nggak gitu juga kali!” Arabella protes. “Emangnya gue se-down bad itu apa?!”

“Emang enggak?”

Exclusively YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang