"Kalo yang ini gimana, Lun?" Tanya Rasella, menunjukkan kertas selembar ulangan harian matematika pada Aluna.
Menurut Rasella, Aluna adalah gadis yang pintar kalo soal hitung menghitung. Jadi, ia sering meminta bantuan pada Aluna tentang matematika, fisika dan yang lainnya. Tapi, jika soal seni, Rasella juaranya.
"Yang no lima? Tinggal di kali."
"Oh, oke, oke, makasih Lun." Rasella mulai fokus kembali mengerjakan, begitu juga Aluna.
Setelah semuanya selesai, dan dikumpulkan, bel istirahat pun berbunyi. Banyak siswa yang berbondong-bondong kekantin, tapi tidak sedikit juga yang memutuskan tetap berada di dalam kelas. Termasuk Aluna dan Rasella, mereka memutuskan tetap di dalam kelas.
"Sel, kantin ga?" Tanya Nei.
"Kayaknya engga dulu deh, Nei. Aku bawa bekal." Tolak Rasella, halus.
"Eeyy, ga ngajak." Sahut Alika ketus.
"Maaf, gatau juga ini ibu gue. Kebetulan masak nasgor." Rasella menyengir.
"Kaya enak." Kode Gita.
"Iya, iya, nanti saling icip ya. Gue sisain kok, sana, sana, happy shopping." Rasella tersenyum manis.
"Bye, sel." Ucap Vita. Mereka melambaikan tangan di sertai tawa kecil.
Setelah semuanya menghilang dari balik pintu, Rasella membuka kotak bekalnya dan mulai memasukkan satu sendok nasi goreng itu kedalam mulutnya. Melirik kesamping kanan, ia melihat Luna yang sangat fokus pada ponselnya, dengan mulut penuh, Rasella berucap.
"Fokus banget, lagi ngapain Lun?" Rasella penasaran.
"Telen dulu itu, lagi main game, gue." Luna menggelengkan kepalanya, menurutnya Rasella lucu. Rasella mengangguk.
"Eh, sel. Bukannya lo suka sama Dipa, ya?" Tanya Luna tiba-tiba. Rasella membulatkan matanya mendengar itu.
"Napa emang?" Tanya Rasella berusaha untuk so cool.
"Gue ada info nih, tentang Dipa. Mau denger ga? Suka kan?" Tanya Aluna dengan muka jahil.
"Ga, tuh. Tapi kepo aja, kenapa emang?"
"Hm, masa?"
"Aluna Trisha." Rasella geram sendiri.
"Becanda. Jadi ya, hasil penelitian gue sama pengamatan gue selama ini. Dipa tuh suka baca komik sama main game. Game ML, lo tahu kan? Mobile legend nih, yang gue mainin." Jelas Aluna panjang lebar.
"Iya tau, terus?"
"Mau tahu banget yah? Hahaha. Yang paling waw nya sih, katanya ya, katanya. Dia lagi deket sama satu cewe, kalo ga salah namanya Fely, Fely-fely gitu deh. Temen sekelasnya. Jangan langsung potek heart dong." Lanjut Aluna.
"Oh, thank for your information. Tapi kalo sama cewe itu kayaknya emang iya, udah pernah denger juga. Lo tahu itu semua dari mana?" Rasella heran.
"Gue kan spek Intel, harus takut sama gue." Aluna tertawa.
"Dih, spek penguntit kali." Bantah Rasella.
"Sembarangan kalo ngomong. Ada deh, secret." Aluna mengedipkan sebelah matanya.
"Nanti kalo ada inpo lagi, gue kasih tau lo, deh. Kalo inget." Lanjutnya, Rasella mengangguk.
"Eh, sel. Gue ke toilet dulu ya, kebelet pipis." Ucap Aluna, lalu berlari kecil setelahnya.
"Gak sekalian pipis di celana?" Teriak Rasella, usil.
"GAK!" Rasella tertawa kecil, mendengar teriakkan Aluna.
Tak lama setelahnya, teman-teman Rasella datang menghampiri. Mereka membawa makanan ditangan mereka masing-masing. Ada yang membawa bakso, jus, mie tiaw goreng, dan sebagainya.
"Abis ngobrol apa sama Luna? Kayanya seru." Tanya Zaza setelah mendudukkan dirinya di kursi. Mereka duduk berhadapan dengan makanannya masing-masing.
"Ga penting, za. Gue cuma jailin Luna tadi, lucu aja respon dia." Rasella tertawa kecil mengingat kejadian tadi.
Zaza mengangguk dan semuanya fokus pada makanannya masing-masing. Sesuai dengan perkataan Rasella, mereka saling mencoba makanan satu sama lain.
"Gimana nasgor nya enak?" Tanya Rasella.
"Enak, buatan ibu kamu selalu enak." Jawab Vita, antusias. Gadis itu mengacungkan dua jari jempolnya seperti anak kecil, membuat semuanya terkekeh gemas oleh tingkah lakunya.
...
It hurts me when i know you love someone else.
-rasella
eh, tapi aku gaakan percaya kalo belum lihat sendiri, hehe.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dari Masa Putih Biru
Teen FictionBercerita tentang Annelya Rasella Fitria, gadis lugu nan pintar yang duduk di bangku Sekolah menengah pertama. Menjadi panitia PORSENI saat ia masih kelas VIII membawa ia tak sengaja melihat laki-laki lucu penuh tanda tanya yang diketahui bernama Pr...