Arfan? kok bisa

54 9 0
                                    

Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.

Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa

Selamat membaca semua!!!





Hari ini adalah hari ketiga Akira dan Adnan di Semarang mereka masih sibuk mengurus perpindahan kuliah Akira

Jam alarm milik Akira berbunyi, menunjukkan pukul 03.00 dini hari

Eugh

"Mas Adnan, bangun sholat tahajjud" lalu Akira menepuk-nepuk pipi Adnan, tetapi Adnan tak kunjung bangun

"Aku biarin dulu deh sampe dia nyium baru aku bangun" batin Adnan

"Hemmm, sepertinya mas Adnan ini sudah bangun tapi pura-pura tidur?" Batin Akira, Akira tau dia akan melakukan sesuatu

Akira turun dari kasurnya dan masuk kekamar mandi, lalu ia mengambil air di tangannya dan muka Adnan diberi percikan air

"Mas Adnan, jangan pura-pura tidur ya" oceh Akira

"Sayangg, mas maunya dicium bukan disiram air" balas Adnan lalu Adnan bangun

Cup

Akira mencium sekilas kening Adnan, tersangkanya sudah pasti menyengir ya gais...

"Sudahkan? Ayo sana mas wudhu, Akira masih haid" perintah Akira

Setelah itu Adnan langsung jalan ke kamar mandi siap-siap untuk sholat tahajjud

*****

"Abi, Arfan tadi malam pulang tidak bi?" Tanya umi Arumi

"Sepertinya pulang mi, coba dilihat di kamar" jawab kyai Hasan

Lalu umi bergegas ke kamar Arfan, tapi Arfan tidak ada dikamarnya

"Abi, Arfan tidak ada dikamar" ujar umi memberi tahu suaminya

"Coba Abi telfon mi" lalu kyai Hasan menelfon Arfan tetapi nomor Arfan tidak aktif

"Abi, perasaan umi ga enak" lirih umi

"Umi, ga boleh berprasangka buruk" sebenernya kyai Hassan juga perasaannya tidak enak dengan Arfan tetapi kyai Hassan masih berpositif thinking

"Sebentar bi, umi tanya Adiba dulu" lalu umi menghampiri Adiba dikamarnya

Tok...
Tok..

"Adiba, ini umi sayang" lalu Adiba membuka pintu, Adiba tentu sudah bangun karena ia sholat tahajud ya

"Iya umi, ada apa?" Tanya Adiba

"Adiba liat kak Arfan tidak? Soalnya tadi malem pergi tetapi dikamar tidak ada" tanya umi

"Tidak mi, Adiba tadi malam tidurnya agak cepat" jawab Adiba

Tiba-tiba diruang tamu ada sesuatu yang jatuh

Kletak

"Umi, kayaknya ada yang jatuh di ruang tamu" ucap Adiba, lalu umi dan Adiba bergegas keruang tamu dna ternyata sudah ada Kyai Hassan

"Astaghfirullah, kok bisa foto Arfan jatuh" lalu umi mengangkat foto Arfan, perasaan umi benar-benar tidak enak

"Abi juga gatau mi, Abi kesini ternyata foto Arfan sudah terjatuh"

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang