hai gusyyyy udah lama banget aku gak up sksksk, sorry, buat kedepan nya aku bakal rajin up kok, makasih yang udah nungguin book ini... cinta kaliaannn. Happy Reading!
Begitu selesainya pemeriksaan, Taeyong masih berbaring dengan perasaan tak karuan.
Bukan karena sesuatu yang menyeramkan tapi, ia hanya takut pada prilaku Jaehyun yang berubah 180°.
" kakak itu kenapa ya? aku ada salah? kok jadi galak sih " eluh nya dalam hati.
cklek
pintu terbuka, menampakan seorang wanita paruh baya yang selalu mengurusi kebutuhan Taeyong selama berada di rumah Jaehyun.
" Bibi Ten! " perasaan senang muncul, ia tidak akan kesepian lagi di ruangan rumah sakit yang sangat luas ini.
" Bagaimana keadaanmu? Tuan Jung menitipkan mu padaku, dia mengatakan mulai kau sehat, kau akan tidur di kamarku. bersamaku. " tekan nya di akhir kalimat.
Taeyong hanya mengangguk dengan penuh pertanyaan dalam benak nya.
beberapa hari berlalu.
Taeyong dijemput kembali oleh seseorang yang ia panggil " Bibi Ten " itu untuk pulang kembali ke mantion milik seorang Jung.
begitu ia melangkahkan kakinya, ia langsung melihat Jaehyun yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya. Karena selama beberapa hari ini Taeyong tidak bertemu, Pria berparas cantik ini langsung menghampiri TUAN itu dan duduk di samping nya, seperti biasa(?)
" Apa yang sedang kakak lakukan? Apa Tae boleh lihat? huh? " ucapnya antusias sembari memancarkan senyum ceria nya.
" Menjauh dariku, tidak sopan duduk seperti ini saat majikan mu sedang sibuk Tae. " ketusnya.
Taeyong terdiam.
ia beranjak menuju kamar Ten untuk membenahi barang barang nya yang baru saja ia bawa dri rumah sakit.
" Im sorry babe. "
Taeyong Pov
Taeyong melipat lipat pakaian nya dengan sangat sebal..
" IIHHHH APA SIH, KEMARIN DIA MASIH BAIK SAMA AKU, KOK KAYAK AKU DITARIK ULUR GINI SIH? HUH? padahalkan bisa bilang kalo cuma mau mainin perasaan aku.. aku kan sakit hati.. DASAR JUNG JELEKKKKK " kesal nya dengan berteriak sembari tetap merapihkan barang barang miliknya itu.
Ten yang mendengar itu pun sebenarnya ikut bersedih karena tuan muda itu biasanya selalu dimanjakan oleh tuan besar nya, lalu tiba tiba dibuang hanya karena rahim nya yang tidak subur.
Malam Tiba
Taeyong terbangun dari posisi berbaring nya, ia merasa perut nya benar benar sakit, terasa seperti dicabik cabik oleh ribuan kepiting laut.
Tanpa mengeluarkan suara, Taeyong segera menuju ke kamar tuan besarnya, yang sudah sangat baik menolong dan membantu kehidupan nya menjadi lebih baik seperti sekarang.
" Kakkk bangun, perut aku sakit " tepuk nya pada lengan Jaehyun.
Sang empu terusik, beranjak dari alam bawah sadarnya yang kemudian sorot matanya tertuju pada remaja yang tengah merintih kesakitan.
" Apa kamu tau Tae? Kamu menggangguku tidur!!! " sentaknya di akhir, Taeyong merengut kaget dan segera menunduk.
" minum saja obat pereda nyeri yang ada di dalam disana! " tunjuk Jaehyun pada laci di samping ranjang nya.
bukannya beranjak untuk meminum obat, tapi Taeyong hanya menunduk dan menangis tanpa suara, ia takut. sedih. dan merasa dibuang oleh orang yang akhir akhir ini sangat menyayangi nya seperti ia menemukan rumah(?) selain jalanan liar itu.
Jaehyun yang melihat Taeyong hanya diam pun, segera mengambil obat itu dengan nyawa yang masih entah dimana, kemudian memasukkan nya dengan paksa kedalam mulut Taeyong, lalu mencekoki nya dengan air sampai pakaian yang dipakai pria manis itu basah kuyup ditengah dingin nya angin malam.
Taeyong meraung sejadinya dikamar Jaehyun, dengan Jaehyun yang tampaknya tidak peduli dan memilih untuk memangku bocah yang baru ia temukan 2 minggu lalu itu di atas paha nya.
Jaehyun menatap nya dengan datar, jujur ia tidak kuat dengan suasana ini, rasanya ia ingin menerkam seseorang di hadapan nya itu.
bagaimana tidak? Jaehyun tidak kuat melihat anak remaja berparas cantik itu menangis. Hanya saja Jaehyun bingung, apa ia harus mencari pengganti anak ini? ia benar benar mencintai nya, tapi anak ini tidak bisa memberinya keturunan.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Besar | Jaeyong 21+ (MPREG)
Romancecerita yang diawali dengan seorang duda kaya yang ingin mengadopsi anak untuk mengisi kesepian yang selalu ada di keseharian nya. untuk mengetahui kelanjutan dri hal ini kalian bisa langsung baca okay? - BUKAN LAPAK STR8 - Tolong vote dan jangan j...