2.Edisi Ramadhan 2024-kentut

151 18 3
                                    

"Ice, jangan makan banyak banyak! Ntar gendut lagi mau lo?!" Tegur gempa pada ice yg tak hentinya mengunyah tanpa minum, mana gorengan 20 rebu dia embat semua, plus es kelapa 3 gelas.

Ice tak menghentikan makannya dan terus mengunyah sambil menatap lurus kedepan, namun mereka tetap tau ice sedang dalam mode laper banget.
Bahkan blaze yg siaga dan rencana buat ngambil gorengannya diem diem pun belum terlaksanakan karna makhluk pelit itu mengukung piring gorengannya.

Jadinya cuma bisa tatap tatapan ama topan.

"Pelit amat ni manusia satu, minta tahu napa ice!" Blaze mencoba menggapai piring ice namun dengan cepat ditepis olehnya.

"Sini tangan lo gue makan!" Galaknya sembari menatap blaze tajam.

Hali cuma bisa geleng geleng kepala melihat kelakukan adiknya, dia anteng aja makan gado gado beliannya tadi. Untung buka puasa kali ini ga rusuh rusuh amat.

Daripada kemaren...duh mau menceritakannya saja sulit.

"Ka taufan, blaze, ice, thorn, solar, siap siap abis ini kita teraweh." Perintah gempa pada saudaranya. Ia mengambil piring kotor lalu meletakkannya diwastafel.

"Giliran ka hali ga disebutnya." Bisik blaze pada taufan.

"Hooh kaga adil."

Hali langsung menatap taufan dan blaze dengan tajam.
"Apa bisik bisik?!"

"Sensian amat kek cewek, bukan bisikin lu juga." Jawab taufan.

Hali memutar bola matanya malas.

Skip teraweh dimesjid.

"Iyyaa kana'buduwaiyyaa kanasta'iin...."

Disaff paling belakang berjeret thorn, taufan, blaze, solar, dan ice. Sementara hali disamping imam(eaak idaman bet abang satu ini😋) yg imam siapa? Jelas abang kita gempa lah, tadinya hali mau nyuruh ice yg imam tapi ice takut kebelet berak karna tadi makan banyak.

Dan benar saja muka ice udh kayak mau nahan berak, mana baru rakaat pertama lagi.
Sedangkan siblaze ama taufan sibuk ngobrol sambil bisik bisik. (Ga usah ditiru ya adik adik-_-)

"Pas sujud pertama nanti lo duluan, abis itu gue nyusul." Bisik blaze

"Oke."

"Ih, bau apaan nih?" Thorn yg awalnya khusuk tapi bacanya wswswsw doang, tiba tiba mencium aroma yg tidak sedap. Ia pun menoleh kearah taufan disampingnya.

"Kak, lo kentut ya?" Tuduhnya.

"Mana ada anjrt! Blez lo kentut kan? Bau terasi goblok!"

"Enak aja, gue kagak makan terasi! Sisolar ni kali! Lar lo kentut ya?!" Blaze menyenggol solar sampai tubuhnya miring mengenai manusia di sampingnya.

Solar yg awalnya udh siap ruku' malah gajadi karna blez yg mendorongnya.
"Nuduh gue lo! Kagak ye!" Batal kan jadinya

Lalu mata semua tertuju pada ice yg sedang menutup matanya, bahkan dia gasadar kalo semua makmum udah sujud sedangkan dia masih berdiri.

"Ice!" Blaze mendorong ice sampai terjungkal.

"APAAN LO-"

"Ssttt!!"

"Lo kentut ya?! Bau naga ga mandi seabad!!" Tuduh taufan.

Ice diam, dia emang kebelet berak, sampe gasadar dia udh kentut. Ia kemudian berdiri.

"Diem kalian! Jangan kasi tau ka hali sama ka gempa!" Lalu ice pergi keluar mesjid, entah mau ngapain. Ngapain lagi, berak lah!

"Assalamu'alaikum warahmatullah... 2x"

Mendengar pak imam salam, blaze, taufan, thorn dan solar sontak ikutan duduk tahiyat akhir seolah olah mereka mengikuti imam.

"Munafik lu." Ucap blaze pada ketiga saudaranya.

"Ye elu juga munafik."

Skip sehabis teraweh.

Setelah keluar dari mesjid, hali dan gempa tidak melihat satupun saudaranya. Padahal harusnya mereka ada disaff belakang.

"Adek lo kemana dah gem?" Tanya hali.

"Adek lu juga ye!"

Mata hali mencari cari keberadaan lima sosok yg mirip dengannya itu.

"Kak taufan!! Awass!!"

"Eh anjrt! Gopal! Cepet susun sendalnya!"

"Fang! Diem aja lu landak! Tangkap sithorn noh!"

Suara yg sangat familiar tersebut membuat hali dan gempa harus memeriksa sendiri di belakang mesjid apa yg terjadi.

Dan ternyata disana ada blaze, taufan, thorn yg sedang main lempar sendal sama Fang, Gopal dan iwan.

"Yeeyy menangg!!" Teriak Gopal setelah ia berhasil menyusun sendal sebelum kena.

Gopal yg bertim kan taufan dan thorn pun langsung bersorak.

"Liat gara gara elu kita kalah ye landak!" Kesal blaze pada Fang.

"Enak aja lu kompor! Elu yg larinya lambat, ngejar topan aja kaga bisa lu!" Balas Fang tak mau kalah.

"Berarti ini gara gara iwan!" Tunjuk blaze

Iwan yg merasa ditunjuk pun kaget, padahal dia gamau ikut tadi tapi dipaksa karna gatau permainannya.

"Uhuhuu kalah wleee..." Ejek taufan menjulurkan lidahnya bermaksud memanasi blaze.

"Sekali lagi, gue bakal ngalahin lo muson!" Seru blaze.

"Oh disini ternyata kalian..." Aura gelap pun seketika muncul.

Blaze, taufan dan thorn sama sama meneguk ludah merasakan ancaman bahaya akan menantinya.

"Eh ka hali ka gempa." Ucap blaze cengengesan.

Sebelum hal yg tidak tidak terjadi, Gopal, Fang dan iwan segera kabur dari tempat kejadian meninggalkan tiga korban lainnya.

"Tadi siapa yg teriak pas teraweh?!" Tanya gempa.

"I-i-itu ice! Bukan kita sumpah!" Jawab taufan.

"Mana dia?"

"Gatau, dia ga teraweh kak, soalnya pas teraweh tadi dia kentut."

"Hooh, bau naga kentutnya"

Hali dan gempa saling bertatapan seolah olah berbicara. 'Pantes aja makmumnya berkurang'

Karna gatahan bau kentut ice rupanya.

Tadinya hali juga hampir mau pingsan cium baunya untung dia bisa tahan sampai kelar teraweh.

"Trus, sisolar mana?" Tanya hali.

"Noh!" Taufan menunjuk sekumpulan cewek cewek pake mukena yg sedang berselfie, dan didepannya ada cowo bersarung yg pastinya itu adalah adiknya solar.

"Kyaaa...solarr ganteng banget..."

"Haha bisa aja kalian..."

Niatnya mau teraweh apa mau ngeliat cogan nih cewek cewek?
Kalo aku sih ngeliatin mas crush aw😁

Hali cuma geleng geleng kepala melihat kelakuan para saudaranya yg sangat menyebalkan dan gaada yg bener.

"Bang, kita ga diapa apain kan?" Tanya taufan takut takut.

"Oh engga apa apa, " Jawab hali dengan wajah yg tiba tiba tersenyum. "Tadi, berapa rakaat bolos sholat terawehnya?"

Setelahnya biarlah mereka yg menghadapinya, kita do'ain aja TTM masih bisa jalan😁

Yoo gimana puasanyaa?
Masih tahan kan?
Author puasa tahun ini serasa lemes banget ya gatau biasanya nggak😭
Apa karna oboi belum nyata ya?


Elemental FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang