5. Rumah Sakit

33 2 0
                                        

~Fiza POV~

Saat perjalanan menuju sekolah Zara dan Alicia.
Aku menghela nafas berat. Sambil aku mengatakan sesuatu di dalam hati.

“Saya sangat sedih membaca pesan dari Alicia bahwa kamu terkena penyakit Leukemia. Kakak harap kamu cepat pulih dari penyakit ini..”

Aku meneteskan air mataku.. Sungguh sedih sekali rasanya.
Beberapa saat kemudian, aku sampai di sekolah Zara dan Alicia. Aku melihat Zara digandeng oleh Alicia.. Aku tersenyum kecil.

“Nah pergilah.. jangan lupa istirahat!” Alicia melepaskan tangan dari Zara.. kemudian Zara menganggukan kepalanya. Lalu Zara menghampiriku.. dan Zara langsung menaiki Motorku.

“Sudah?” tanyaku dengan lembut.

“Sudah kak..” Jawab Zara lalu aku langsung menancapkan gas motorku

Di tengah perjalanan, Aku dan Zara saling diam. Tidak ada percakapan apapun. Kemudian aku bicara.

“Dek..” Panggilku “Iya kak..?” Sahut Zara

“Lain kali kalau ada apa-apa langsung bilang ke kakak, kak Hani atau ga kak Alicia.. Sekarang kan jadi repot..”
Ucapku sambil menghela nafas..

“Eung.. iya kak.. lain kali aku bilang” Zara menghela nafas.

Kemudian aku dan Zara saling diam kembali.. Beberapa saat kemudian.. Akhirnya sampai di RS. Saat di RS Zara bicara.

“Emang kakak ada uang buat bayarin pengobatan aku?” Tanya Zara.

“Ada, lah.. emang kamu pikir kakak gaada uang..?” Jawabku sambil mengacak-acak rambut Zara. Sekilas aku menunjukkan isi dompetku..

“Yah.. uangnya banyak sekali kak..” Zara terkejut.. matanya terbuka lebar..

Kemudian Aku dan Zara memasuki RS, Setelah melakukan pendaftaran. Kami pun menunggu untuk di panggil ke ruangan dr. Samudra.

Beberapa saat kemudian, Perawat mulai memanggil Zara.

“Atas nama Zara!” Panggil perawat..

“Oh baik!” Kemudian aku dan Zara berjalan ke ruang dr. Samudra.

Sesampainya di ruangan dr. Samudra.. Aku dan Zara disambut ramah oleh dr. Samudra

“Selamat siang, ada keluhan apa kakaknya.?” dr. Samudra tersenyum

“Bukan saya sih, dok. Tapi Adik saya.. Dia akhir-akhir ini selalu lelah dan di bahunya suka sekali ada memar.. itu kenapa ya dok?” Aku menghela nafas.

*fyi aku lupa nambahin di chapter awal, kalau Zara memar :)) lanjut wir bacanya.

“Oh bisa jadi itu hanya kecapean saja.. tapi saya akan periksa terlebih dahulu untuk adek Zara..

Kemudian dr. Samudra memeriksa Zaraa.. Setelah Zara di periksa oleh dr. Samudra.. ia menghela nafas berat..

“Jadi bagaimana dok?” Tanyaku dengan Khawatir

“Jadi, Hasilnya adek Zara terkena penyakit Leukemia Mieloid Akut, stadium 4” dr. Samudra menghela nafas berat..hal itu membuatku terkejut

“Lalu… Apakah penyakit itu bisa di sembuhkan..?” Tanyaku sambil menggigit bibir bawahku ..

“Bisa, Tapi harus rutin kemoterapi, Jika dia menjalaninya dengan baik dan benar.. maka Zara akan sembuh” dr. Samudra tersenyum

“Oh, Baiklah.. Terimakasih dok.. kalau begitu saya dan Adik saya sudah boleh keluar?” Tanyaku untuk terakhir kali

“Silahkan, jangan lupa Istirahat yang banyak ya..” dr. Samudra tersenyum dan memberikan kedipan mata.

“Ah, baiklah dok..” Zara tersipu malu karena di berikan kedipan mata oleh dr. Samudra

“Ah sudahlah, jangan terbawa suasana..” Aku cekikikan.

“Haha, iya kak..” Zara tersenyum malu kemudian aku dan Zara berjalan keluar RS. Di parkiran, Aku dan Zara menaiki motor kemudian aku menancap gas motorku, tiada percakapan apapun selama perjalanan ke rumah.

Sesampainya di rumah, aku memarkirkan motorku dan turun dari motorku lalu aku menggandeng tangan Zara untuk membawanya ke kamar untuk Istirahat. Saat menaiki tangga Ayah tiba-tiba berkata.

“Ngapain kamu pulang?! ini kan masih jam sekolah dan ngapain kamu bawa anak Jalang itu pulang?!” ucap ayah dengan suara lantangnya.

“Pah! Aku cuma anterin Zara buat Istirahat di rumah Pah!!” balasku dengan nada kesal

“Dan apa-apaan ayah?! Anak jalang?! Zara bukan anak ‘JALANG’ ayah!!” Lanjutku berteriak..

“Fiza Gabriella Natasha!! Saya tidak mau mendengar ocehanmu! Sekarang pergi ke sekolah lagi. Ingat S-E-K-A-R-A-N-G!!!” Ayah membentakku. Aku melepaskan tanganku dari Zara…

Aku pergi meninggalkan Zara.. aku melihat wajah Zara, ia seperti ingin menangis.. Namun aku hanya bisa diam dan pergi kembali ke sekolah..

Bersambung…

*FunFact*

- Leukemia Mieloid Akut adalah suatu jenis kanker darah dan sumsum tulang sel-sel darah putih yang belum matang dalam jumlah berlebihan.
-Penyakit ini dikatakan langka.

A Different LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang