[y/n] dan xiao melanjutkan perjalanan pulang, namun langkah xiao lebih cepat dan membuat [y/n] kesulitan menyamakan langkahnya.
"Dari tadi dia seperti mencoba meninggalkan ku secepat mungkin,kenapa sih? " Batin [y/n] yang masih mencoba menyamakan langkah kakinya dengan orang yang ada di depannya ini.
Namun xiao malah semakin mempercepat langkahnya dengan wjah datarnya.
"Hah?,kenapa sih?,ngambek kali ya?"
Gumam [y/n] didalam hati merasa keheranan.Meanwhile pov xiao:
"Tadi gw ngapain sih?,tolol ah" Gumam xiao dalam batinnya, ia masih teringat kejadian jatoh tadi.
"Duluan ya, dah" [y/n] memasuki sebuah halaman dengan rumah berwarna abu-abu yang berukuran medium,ia melangkah masuk setelah membuka pagar besinya.
Xiao masih berjalan menuju rumahnya,ia memikirkan sesuatu namun dia tidak mau memikirkannya terlalu lama agar tidak terlalu mengganggu isi kepalanya.
Xiao tergolong orang yang cukup cuek,jarang baginya tertarik pada sesuatu, namun entah kenapa kalau soal [y/n]...
"Ah,sudahlah,aku cuman minta bantuan saja untuk meningkatkan kemampuan akademisku kepadanya,setelah itu aku tidak punya ikatan apa-apa lagi dengannya" Gumam Xiao di benaknya.
Tak terasa kini ia sudah sampai di depan rumahnya,Xiao memasukkan kunci lalu masuk, tampaknya zhongli masih belum pulang.
Xiao memeriksa isi kulkas untuk menemukan sesuatu untuk dimasak dan dimakan.
<<<•••>>>
Di perpustakaan tampaknya dari tadi memperhatikan Xiao yang duduk di depannya ini, tidak, bukan karena [y/n] terpikat pesonanya, bukan, melainkan karena xiao yang dari tadi tampak menahan matanya agar tetap terbuka.
"Udahan aja kali ya?,tu mata dah berat bet keknya" Ucap [y/n]
"Gak yakin gw kalo kamu masih sanggup baca" Sambung [y/n].
"Hm" Xiao hanya berdehem sambil menggaruk bagian belakang kepalanya dan tampak kesal pada sesuatu.
"Ck,Gara-gara semalem ni pasti" Gumam Xiao dengan mata setengah tertutup.
"Ha?,gara-gara apa tadi? " Pertanyaan [y/n] sama sekali tidak dijawab oleh Xiao, karena Xiao nya udah ketiduran lagi.
"Heh,bangun weh" [y/n] sedikit menyenggol pundak Xiao menggunakan buku tebal.
"Hn?" Xiao terbangun sedikit, namun matanya kembali tertutup.
[y/n] hanya terdiam dan kembali termenung menatap ke wajah makhluk mengantuk yang ada di depannya ini,ada yang agak berbeda darinya, pikir [y/n]
Kemudian matanya tertuju pada bagian bawah mata xiao, xiao memang punya kantung mata, tapi...[y/n] tidak yakin bahwa lingkaran hitam dibawah matanya pernah separah seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚒𝚔𝚎 𝚏𝚊𝚝𝚑𝚎𝚛,𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚜𝚘𝚗||𝚖𝚘𝚍𝚎𝚛𝚗 𝙰𝚄||
Fanfiction𝙻𝚒𝚔𝚎 𝚏𝚊𝚝𝚑𝚎𝚛,𝚕𝚒𝚔𝚎 𝚜𝚘𝚗||𝚖𝚘𝚍𝚎𝚛𝚗 𝙰𝚄|| Xiao x readers x zhongli By: semdal_jefit4040 © Genre: -slice of life -romance -school -drama -dll _ _ _ _ _ _ _ _ _ Hari pertamamu di teyvat school,dan tampaknya teman kelasmu tertarik pa...