6. GIRLS - MENGAGUMI

5.1K 179 3
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ



فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّ‌ۚ

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)

Happy reading 🦕✨❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🦕✨❤️

______________________________________________________

"Gimana nduk?" tanya Umi Ziya.

"Ziya pengen akadnya tuh sambil umroh, sederhana aja akadnya,eh tapi yah gak sederhana juga," Jawab Ziya membuat Gus Rezi tersenyum tipis.

"Mahar nya menurut kamu seperti apa?"

"Yang gak memberatkan dan yang gak merendahkan! "

"Alhamdulillah,kalau..."

Namun sebelum Umi Shafa melanjutkan ucapnya,Ziya menyelanya,"Tapi mi.., Ziya pengen nikah sama pilihan Ziya sendiri,gak mau nikah sama Gus ataupun dijodohin,"

Dengan mata terbuka lebar dan mulut menganga, jawaban Ziya membuat seluruh keluarga terkejut,harapan mereka terasa sirna.

Ziya yang melihat ekspektasi dari beberapa orang terlihat kecewa hanya bisa membatin, "Drama sedikit gak ngaruh kan?"

Sebenarnya Ziya gak masalah jika ia dijodohkan karena ia pernah membicarakan ini dengan sepupunya yang sudah menikah,mereka bilang kalau kita belum merasa bisa membahagiakan orang tua maka kita cukup menjadi anak yang Sholeha dan ta'dzim dengan cara patuh kepada orang tua kita,namun Ziya ingin tau reaksi orang tuanya, memaksakan Ziya atau tidak.

Abah Ziya diambang kebingungan dimana ia harus memilih menuruti Ziya atau menolak Ziya, sekali-kali mengerutkan keningnya.

"Nduk..., Umi boleh gak minta sesuatu sama Ziya,kan umi selama ini belum pernah minta sama Ziya?" pinta sang umi dengan suara yang lemah lembut.

"Umi,Ziya mau dijodohin sama kakek kan?" Tanya ziya dengan mata yang menyipit dan sudut mulut terangkat.

"Iya sayang,sama sepupumu 'Gus Rezi!"

"Kemarin Mbah yai Syafi'i melihat kamu dibopong Gus Rezi ketika pingsan," celetuk Abah Ziya, melihat Ziya yang terdiam.

"Cuman diangkat doang, langsung dinikahin padahal masih sepupu,eh dua pupu!" Gerutunya

Ziya melipat kedua tangannya secara siluman, menghindar kontak mata,dan memalingkan tubuhnya ke belakang, "Mbah yai..., Ziya loh masih kecil!"

"Saya tidak akan meminta hak saya sebagai suami dengan cepat!" Sahut Gus Rezi.

GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang