5. GIRLS - ANTARA CITA DAN CINTA

4.7K 188 1
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ



فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّ‌ۚ

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)

Happy reading 🦕✨❤️

Vote lah ges
Baca doang rugi dong
_______________________________________________________

Suasana yang sangat sunyi,hanya terdapat kedinginan yang sejuk,di penuhi kegelapan malam dan tersisa sorot cahaya dari indahnya bulan,saat inilah tempat dimana Ziya melangitkan setiap doa' Nya dan mendekatkan diri terhadap Tuhannya,berharap hari ini dan hari esok diberikan kelancaran dalam menjalani kehidupan.

(...)

Berjalannya waktu, mereka lakukan dengan telaten dan sabar,saling membantu satu sama lain,dan merangkul pundak dengan senyuman.

Setelah Sholat Dhuha, Ziya dan Teman-temannya mengerjakan hukuman yang diberikan oleh Gus Rezi, dan tidak lupa dengan bermain air dengan mengingat masa kecilnya,disaat mereka asik bermain dengan air terdengar suara keributan diluar.

Mereka berlari untuk melihatnya,Ziya yang mendengar kehadiran dari Geng macan putih,ia terlihat buru-buru mencari masker untuk menutupi wajahnya agar tidak dikenal oleh Gengnya dan Geng macan putih.

Beda dari perempuan lain,dia memilih untuk tidak di kenal sama sekali oleh orang lain,karena menurutnya ketenangan yang lebih nikmat adalah di kerumunan orang namun tidak satupun dari mereka mengenai kita.

Gerbang Pesantren yang sudah di buat rusak oleh Geng macan putih membuat sosok Gus Rezi dipenuhi amarah dan bersiap untuk melawannya,bahkan terpantau dari jauh Geng Alaska dan Gotreasure,sudah bersiap untuk melawan Geng macan putih,Ziya yang melihat itu mencoba menenangkan Geng Alaska dan Gotreasure untuk tidak ikut campur terlebih dahulu sebelum ia memberikan arahan.

"Tunjukkan dua perempuan yang membuat aku kesal kemarin!" bentak Tyo dengan sok pemberani.

Laila dan Syifa gemetar takut, Ziya melindungi mereka dengan menarik ke belakangnya.

"Mba Ziya?" bisik Syifa.

Ziya hanya mengangguk.

Gus Rezi maju, diikuti santri bela diri. Andri, jagoan Geng Macan Putih, melawan mereka. Setelah mengalahkan beberapa santri, Gus Rezi dan Ustadz Azmi giliran bertarung, namun kalah.

Ziya tersenyum, "Jago sih, tapi jagonya mending dipakai buat diri sendiri," gumamnya.

Ziya memberi isyarat dengan mengangkat tangan, lalu berjalan menuju Andri, diikuti Geng Alaska dan Gotreasure. Ketua Geng Macan Putih terkejut, Andri pun syok karena harus melawan mereka seorang diri.

Geng Alaska dan Gotreasure mengitari Geng Macan Putih, berputar lima kali sebelum berhenti di depan Tyo. "Gak cantik ya? Makanya ditutupin!" ejek Tyo dengan nada menantang.

Ziya mendekati Tyo, napasnya terasa di wajah Tyo. "Siapa pun mencari masalah dengan saya, akan saya habisi!" Ziya mengangkat dagu Tyo dengan telunjuk kiri, mata mereka bertemu.

GIRLS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang