1. bekal

564 37 0
                                    

⚠️ Typo bertebaran ⚠️
.
.
.
.

Pagi ini Mark sedang berkutat di dapur bersama sang bubu. Hari ini rencana nya Mark akan membawakan bekal untuk sang kekasih. Lee Haechan.

"Bubu tempat bekal nya yang bentuk beruang ya, haechan suka beruang." Ucap Mark sembari membetulkan kaca mata bulat nya yg terpasang di wajah nya.

Mark sangat mengingat semua hal yg haechan sukai.

"Iya abang, sebentar bubu ambilin ya." Ucap bubu nya. Jung Taeyong.

Setelah semuanya selesai. Mark mulai bersiap untuk bersekolah. Tak butuh waktu yg lama dirinya sudah siap untuk berangkat.

"Bubu, Mark berangkat!!" Ucap Mark sedikit teriak.

"Iya hati-hati nak!!" Balas Taeyong.

Mark pun berjalan ke luar rumah dan langsung memasuki mobil yg akan mengantarkan nya ke sekolah.

.
.

Mark akhirnya sampai di sekolah nya. Seperti biasa, baru saja Mark menginjakkan kakinya ke area sekolah, dirinya sudah mendapati cibiran dari anak-anak di sekolah.

"Eh lihat deh, si culun makin culun aja ya."

"Gak cocok banget deh jadi pacar nya si haechan."

"Kok mau ya haechan sama modelan anak kayak si culun."

Ya begitulah rata-rata cibiran yg sering ia dapatkan setiap hari nya. Tidak apa-apa teman-teman Mark sudah terbiasa.

Mark berjalan dengan pelan menuju kelas nya tanpa memperdulikan siswa-siswi yg setiap hari nya tak kenal kata lelah untuk mencibir dirinya.

"Markeu hyung~"

Suara ini, suara sang pujaan hati yg membuat dirinya betah bersekolah di sini.

Mark berhenti lalu menolehkan kepalanya ke arah belakang, dan melihat sang kekasih yg berlari kecil ke arah nya dengan senyuman secerah matahari.

"Hyung, echan kangen huhu~" rengek haechan.

Mark tersenyum mendengarnya, menepuk-nepuk pelan kepala haechan.

"Kita baru bertemu semalam echan." Ucap Mark.

"Tetap saja echan kangen Hyung." Haechan menghentak-hentak kan kaki nya ke lantai persis seperti anak TK yg tidak di belikan permen.

"Iya-iya Hyung juga kangen sama echan." Mark terkekeh saat melihat haechan langsung tersenyum.

"Hihi~ echan sayang Mark Hyung." Ucap haechan lalu mengecup pipi Mark dengan cepat.

"Sudah sekarang kamu masuk kelas, jangan sampai telat." Ucap Mark lalu haechan dengan semangat mengangguk kan kepalanya.

"Poppo nya?" Mark langsung mencium kening haechan sebentar.

"Hehe~ dadah Hyung." Pamit haechan sembari melambaikan tangan nya ke arah Mark.

Mark pun membalas lambaian tangan haechan, setelah nya langsung berjalan kembali ke arah kelas nya.

.
.

Tak terasa jam istirahat pun tiba. Mark sekarang tengah menunggu sang kekasih yg katanya akan menyusul ke kantin.

Mark juga sudah membawa tempat bekal yg dia buat untuk haechan.

"Mark Hyung!" Panggil seseorang.

Mark menoleh dengan tatapan bingung. Itu adik nya, Jung Jeno.

"Kenapa Jen?" Tanya Mark.

"Hyung lagi nungguin haechan ya?" Ucap Jeno.

"Iya, Hyung lagi nungguin haechan." Balas Mark.

"Boleh gabung?" Tanya Jeno.

"Boleh, duduk aja." Jawab Mark.

Akhirnya Kaka beradik itu duduk berdua. Berbincang tentang segala hal, mengabaikan omongan pedas dari siswa-siswi di sana yg selalu mencibir Mark.

"HYUNG!!!" Teriak haechan.

"Astaga echan, pelan-pelan saja." Ucap Mark.

Haechan hanya tersenyum menanggapi lalu duduk di sebelah Mark.

"Uwah?! Bekal untuk echan?" Tanya haechan.

"Iyaa, ini Hyung buat bekal untuk kamu, di bantu bubu juga." Jawab Mark. Haechan lantas tersenyum, pacar nya ini sangat perhatian.

Haechan mulai membuka bekal itu, matanya berbinar melihat isi bekal buatan sang kekasih.

Haechan mulai memakan bekal yg Mark buat untuk dirinya dengan pelan. Menikmati makanan yg pacar nya buat.

"Gimana enak?" Tanya Mark. Haechan mengangguk kan kepalanya.

"Enak banget Hyung! Masakan Hyung gak pernah gagal!" Jawab haechan dengan dua jempol nya yg dia angkat.

Mark tersenyum mendengarnya.

"Makan yang banyak ya echan." Ucap Mark sembari mengelus lembut kepala haechan.

Mereka berdua mengabaikan Jeno yg sedari tadi sudah terlihat masam melihat pasangan di depan nya bermesraan.




.
.
.
.




TBC

Hehe saya bawain cerita baru, segini dulu aja deh, gak tau males pengen beli truk. Tebak berapa kata "cibir" yg saya cantumkan di sini hehe^^

Jangan lupa votmen nya bagi yg bersedia. Bye bye 👋👋

Haechan And Mark's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang