Aku menguap, lebar banget hingga aku merasa beruang bisa masuk kedalam mulut ku. This is just a parable.
05:45 WIB.
Astaga! Ini adalah waktu yang tepat untuk membangunkan para hewan peliharaan yang sempat terlantar.
Hehehe, maksud gue kakak kakak yang Notabene nya harus gue hormatin. Tapi gue capek, masa harus jadi paling bontot sih.
Aku melangkahkan kaki yang super duper malas untuk digerakkan. Aku buka pintu dan mendapati ruang tamu dan ruang keluarga terlihat hening, biasanya Dady sama bunda nggak pernah lambat bangun. Kemana mereka?
Dari depan pintu, aku sayup-sayup mendengar lagu Black pink- Pink venom. Yang sepertinya berasal dari kamar paling jauh dari kamarku yang berada di paling ujung semesta ini. Siapa lagi kalau bukan kak Olas, si paling sangat Blink dirumah ini. Yah, walaupun dirumah ini semua nya adalah K-Pop and K-drama Lovers.
Aku tersenyum, lalu perlahan melangkah pelan menuju ke kamar kak Olas, sambil mengikuti lirik yang terdengar. Jangan salah, aku adalah ratu Blink disini. Sedangkan para kakakku adalah PELAYAN. Cita cita kami sekeluarga adalah memutuskan untuk konser Black pink sama sama lalu membuat hajatan jika Dady bisa salaman dengan Lisa-member black pink yang sangat dady cintai sebelum bunda. Sedangkan aku saja tidak masuk dalam daftar wanita yang dicintainya. Hanya Lisa! Dan Lisa menjadi juara pertama dalam hatinya
Ketika kami membicarakan itu didepan bunda, bukannya cemburu. Malahan ternyata jawaban bunda membuat Pandawa limanya terkejut. Sedangkan aku biasa aja."Jika Dady kalian selingkuh, kan bunda masih ada Jungkook yang setia menemani bunda hingga tua nanti."
Bunda adalah Army sejati, selalu menjadi pencinta BTS dari awal debut. Jika masak, hanya terdengar suara bunda yang melengking menyanyikan lagu jungkook-3D. Ini adalah salah satu lagu kesukaannya.
잠깐만, 그게 네 엄마 목소리야?
Aku menajamkan pendengaran. Itu suara bunda! Ah, bunda pasti sibuk menyiapkan sarapan sambil menghapal lagu jungkook-Seven. Dia akan sibuk beberapa hari ini, karena katanya dia akan ikut event yang diikuti para anak muda. Apakah bunda tidak sadar jika dirinya sudah ingin mencapai kepala 5?
Aku sudah didepan pintu kamar kak Olas yang masih saja betah dengan segala lagu Black pink nya yang semua nya sudah tertanam lekat di batok kepala ku, karena kak Olas dan kak Niel (si kembar) menjadikan lagu itu sebagai lagu kekeluargaan yang patut dilestarikan.
"Kak Olas!! Bangun. Masa liburan semester nya tiduran dikamar. Bantuin bunda, dong."
"Capek, sha capek. Lo nggak tau beban gue and tugas gue yang makin hari makin numpuk." Kak Olas berteriak, berusaha mengalahi kerasnya suara speaker yang menjadi tempatnya untuk memutar lagu kecintaannya.
"Ya, bukan urusan gue. Lagian katanya mau anterin gue ke sekolah pagi ini. Tapi apa? Kak Olas malah sibuk dengerin lagu Black pink. Mana bunda sibuk menghapal lagu juga." Aku mengatakan itu karena merasa paling tersiksa. Harus bangun pagi pagi jika nggak, aku akan makin tersiksa karena satu speaker lagi akan menggema. Sudah pantas jika rumah kami disebut pasar Minggu jika sudah pagi. Apalagi sampai ada tiga speaker, membayangkannya sudah terasa berisik di telinga.
"Ya, bukan urusan gue juga. Minta anterin sama si otan aja, sha."
Aku menggelengkan kepala dengan keras. Otan? Dia sama aja dengan kebanyakan laki-laki diluar sana, cuman bedanya dia lebih tua setahun dariku. Otan ini bukan si orang hutan yang ada di acara Trans TV , dia ganteng kok. Pernah jadi tokoh raja di-event prince, itu yang pertandingannya hanya bisa diikuti oleh orang orang ganteng doang. Sekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAUGHTY FAMILY
Teen FictionIni kisah gue dan keluarga super KPop gue, kalian pasti nggak nyangka kalau cerita keluarga gue memang se random itu. Pokoknya, nggak ada yang bener semualah. Oh iya nih, kami itu ada enam adik beradik dan gue anak ke-enam dari enam bersaudara, dan...