BAB 10 🔞

3.3K 71 1
                                    

Follow dong bang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow dong bang..tengs































"Ndah, aku cuci muka bentar ya" ucap oniel lalu pergi ke kamar mandi. "Iya..aku susun bajunya" jawab indah. Ia pun membuka tas yang berisi baju oniel dan indah.
Saat dia ingin menyusun bajunya di lemari hotel itu, wajahnya pun memerah ketika melihat baju dinas (YTTA) yang tergantung di situ.

"kenapa ndah? Eh-" ucap oniel yang baru saja keluar dari kamar mandi dak ikut terkejut melihat baju itu. Rencana kotor di pikiran nya pun mulai bekerja "ah..udah ini biarin aja, sini aku bantu" lanjut oniel lalu menyusun bajunya bersama dengan indah.

____________________

Tidak terasa, jam pun sudah menunjukka pukul 6 sore. "Niel Niel nonton net**ix yok di TV" ucap indah lalu menghidupkan TV itu.
"Bolehh mau nonton apa?" Tanya oniel "ini" jawab indah sambil menekan film yang ingin ia tonton.

Film pun sudah di putar dari 30 menit yang lalu. "Ndah..mau ku ambilin bir juga gak?" Tanya oniel yang dari tadi menunggu jawaban dari indah "boleh boleh" jawab indah lalu kembali fokus ke TV nya itu. Di bir indah, ia memasukkan obat perangsang di minuman indah.

"nih ndah.." ucap indah lalu memberikan bir itu ke indah. Indah pun langsung meminum bir itu, badan nya pun semakin lama semakin terasa panas. Keringat mulai keluar dari jidat nya, oniel yang melihat obat itu sudah mulai bekerja pun tersenyum kecil.

"Kamu kenapa ndah?" Tanya oniel yang sedang berpura-pura bego
"Ahh..ini..aku ke kamar mandi dulu ya" jawab indah lalu berlari menuju kamar mandi dan menutup pintunya, tetapi ia tidak menguncinya karena takut terjadi suatu padanya. Indah pun duduk di atas toilet yang tertutup.

"Ahh...gua kenapa sih?" desah indah sambil membasahi mukanya dengan air dan berharap panas itu akan hilang, tapi itu hanya impiannya saja. Bukannya hilang, panas itu pun makin menjadi-jadi.
Indah pun reflek menggigit bibir bawahnya.

"Ahh..mhpp.." desah kecil indah dan terdengar oleh oniel. Oniel pun membuka pintu toilet itu, "kamu kenapa ndah?" Tanya oniel yang panik, ia sepertinya terlalu banyak memberikan obat perangsang itu.

"Mau aku bantu?" Tanya oniel dan di balas anggukan oleh indah. Oniel pun menggendong indah ke kasur mereka. "Niel, panas Niel" ucap indah yang menggeliat di atas kasur itu. "Ini udah paling dingin loh ndah AC nya" jawab indah sambil mengelus pipi indah.

"nielhh..tolong puasinh akhu bisa" bsiik indah, oniel pun tersenyum sambil memiringkan wajahnya "boleh?" Ucap oniel, indah pun hanya menganggukan kepalanya.
Dalam keadaan indah yang tanpa sadar mabuk, baju indah pun akhirnya terlepas dan tidak mengisahkan sehelai kain sedikitpun.

Oniel pun mencium bibir indah kembali dan melepaskan ciumannya. Ia turun ke dada indah dan menyusu di sana layaknya bayi. Tangan satu oniel pun mulai meremas dada satunya. "Ahhh...mhpp.." indah berusaha menutup mulutnya agar desahannya tidak terdengar ke kamar temannya yang lain. Secara, kamar mereka itu kan berdekatan.

Area sensitif indah pun semakin lama semakin berdetak kencang.
"Nielhh..masukhin Plishh..." Ucap indah "kamu udah basah banget ndah" jawab oniel. Tanpa basa-basi oniel pun memasukkan kedua jarinya kedalam area sensitif indah.

"AHHHHHH" desah indah dengan kuat, mungkin saja itu terdengar ke kamar teman temannya. "Satu-satu nielhh" lanjut indah. Oniel tidak memperdulikannya dan malah menambah jarinya menjadi 3 jari. Ia pun memaju mundurkan tangannya. "ARGHH....AHHH...MHPPP" desah indah yang sedang kesakitan parah.
Keringat mereka mulai bercucuran.

Karena oniel yang takut di dengar temannya, ia pun langsung membungkam mulut indah dengar bibirnya. oniel pun mempercepat gerakan tangannya, dan akhirnya cairan hangat milik indah pun keluar dan membasahi tangan oniel. Oniel pun melepas ciumannya itu dan benang Saliva pun muncul saat ia melepas ciuman itu.

Bukannya jijik ia malah menunjukkan cairan milik indah di hadapan indah dan menjilatinya.
Karena terlihat indah yang sudah capek dan tertidur pulas, oniel pun segara mengambil tisu dan membersihkan area sensitif indah.
Setelah membersihkan itu, ia pun kembali membersihkan tubuhnya juga.

"tidur yang nyenyak ya sayang.." ucap oniel lalu mengecup kening indah dan memakaikan baju indah.

________________



"WOI WOI DENGAR GAK SIH KALIAN!?" Ucap Olla "lu nguping apaan anjr?" Tanya flora "INI DARI KAMAR ONIEL SAMA INDAH!" jawab Olla "kenapa emangnya?" Ucap muthe lalu ikut menguping di sebelah Olla. "INILOH FLO! ADA DESAHAN INDAH!" Jawab Olla membuat flora kaget ia pun ikut menguping dan ternyata benar, desahan mereka tadi dapat di dengar oleh Olla, flora, dan muthe.

"Wah anjir fix besok pasti indah gak jalan" ucap Olla lalu berhenti menguping karena tidak kuat lagi mendengar desahan-desahan itu, flora dan muthe pun ikut menyudahi kegiatan mereka tadi.
"Ini gw gk salah denger kan?" Tanya muthe yang masih tak percaya.

"Gak mut" jawab Olla dan flora secara bersamaan, "ah tau ah..liat besok aja" ucap flora lalu merebahkan tubuhnya di kasur.



_____________


















TBC.
Indah udh tidak suci lagi ges😔✌🏻
Ikut kasihan..hehe..aku kayaknya nulis beginian bakalan dikit deh 😃👌🏻 soalnya ga mau banyak² buat adegan begini WKWKWKWK😭

si dingin indah (Ondah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang