BAB 17

969 55 3
                                    



Tringgggg!!!

"Selamat pagi anak anak" ucap pak Nael, "pagi pak!!" Jawab semua murid secara bersamaan "yak, hari ini, kita kedatangan murid baru..silahkan masuk nak" lanjut pak Nael.

"Wanjir cakep bgt cog"

"Montok bgt jir"

"Bohay."

"Ayo kita suruh join sicrel kita"

"Nikahi akuuuu"

Ucap para murid disana. "Silahkan perkenalkan dirimu ya" ucap Nael.
"Halo semuanya..kenalin nama aku yessica Tamara, panggil aku Chika ya!, Terima kasih" ucap Chika "Chika, kamu bisa duduk di samping oniel ya" ucap pak Nael.

"Lah!? Pak kok gitu sih!" Protes oniel, ya oniel duduk sendiri dia memang tidak sekelas dengan indah, tapi, di kelasnya paling banyak jendela, sehingga..siapapun bisa melihat mereka.

"ONIEL! KAMU INI MELAWAN TERUS SIH!" bentak Nael, oniel pun hanya bisa menghela nafas panjang, selama pelajaran berlangsung oniel tidak ada mengeluarkan sepatah katapun, karena ia duduk di sebelah Chika.

"Niell.."panggil Chika halus seraya ingin memegang tangan oniel namun oniel tepis "gausah pegang pegang deh Chik.." jawab oniel dengan nada tak suka.

"Nie-"


TRINGGGG!!!TRINGGGG!!!
(waktunya istirahat)

"Maaf gw sibuk, nanti dulu" ucap oniel lalu berlalu pergi dari kelasnya. "Nantangin kamu Niel? Kamu bakal jadi milikku, selamanya." Gumam indah pelan

"Sayanggg..." Panggil oniel ke arah indah "ish apasih! Malu maluin aja!" Tegas indah dengan pipi nya yang sudah memerah. "Kenapa sii? Kamu kan pacar akuu..wlee" ucap oniel sambil menjulurkan lidahnya ke arah orang orang yang sinis kepada mereka berdua.

"Yahahaha lu para cowo cowo gabisa gini kan?" Lanjut oniel lalu memasang tangannya di mulut indah dan mencium tangannya.
Walau tidak kena, itu berhasil membuat murid cowo yang suka setengah mati kepada indah panas.

"Gabisakan??wlee!!" Ledek oniel lalu membawa indah pergi ke belakang sekolah. "iih Niel apaansih, sakit tauuu" ucap indah.
"Ya maap hehe...indah kamu baik gak?" Tanya oniel spontan.

"Baiklah, masa jahat" kesal indah "kalau baik..buatin aku contekan buat besok ulangan yaa..plsss..kelas kamu kan duluan..yaaa pls pls plss" rengek oniel karena ia sangat malas belajar. Menurutnya belajar itu sangat tidak penting.
"Mana bisa gi-"

"Nanti aku kabulin apapun yang kamu mau" potong oniel dengan cepat "oke!" Senang indah. "Janji ya??" Lanjut indah, "iya iyaa" jawab oniel dengan wajah yang sedang tersenyum lebar.






































"POKOKNYA HARUS!!" Tegas seorang gadis. "T-tapi..." gugup M, "pokonya hari ini, kita ke tempat itu sekarang!! Atau Lo gak gw kasih uang bulanan!" Ancam gadis itu. "B-baiklah..." M pun terpaksa menuruti kemauan gadis itu. Tanpa berlama-lama..

Mereka pun sampai di suatu tempat, yang sepi, sunyi, dan gelap.
"ini?" Tanya gadis itu, "iya" jawab M, "ketok dulu" ucap M "Lo aja yang ketok" sinis gadis itu.

Tok!tok!tok!

Ceklek!

"Mari duduk dulu mba.." ucap kakek kakek yang ada di dalam tempat itu, kita sebut aja kakek J. "Mau apa kalian kemari?" Tanya kakek J.
"Saya..saya mau pelet orang kek..." Ucap gadis itu, "bisa..tapi ada syaratnya" jawab kakek J "kamu harus mempunyai fotonya dan mempunyai 1 helai rambutnya, apa ada?" Tanya kakek J ke gadis itu.

"Ada kek..ini" gadis itu pun memberikan satu foto manusia dan 1 helai rambut manusia yang ada di dalam foto itu. "ini..gak salah?" Tanya kakek J, ia bingung, mengapa gadis itu ingin mempelet seorang gadis juga?. "Iya kek, gak salah" jawab gadis itu.

"Eits..tunggu dulu, bayar dulu dong" ucap kakek J "sudah kuduga..nih" gadis itu pun memberikan 1 koper kecil berisi uang yang bernilai 127 juta rupiah. "Baiklah..ini cukup" ucap kakek J.

"ini..kamu harus menunggu sampai besok, jika sudah, mantra ini pasti akan berhasil...percayalah!" Ucap kakek J. "Baiklah, sekarang saya boleh pulang?" Tanya gadis itu.
"Eh tunggu, pakai gelang ini jika kamu bersama dia! Jangan di lepas!" Tegas kakek J dan di balas anggukan tipis oleh gadis itu.

"Terima kasih kek.." ucap gadis itu dan M. Mereka pun pergi dari tempat itu, M mengantar gadis itu terlebih dahulu pulang ke apart yang telah di sewanya, lalu M pun kembali ke rumahnya.






















TBC.
Mau DOUBLE up gak?
Jangan lupa pencet ⭐ nya ya!

si dingin indah (Ondah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang