Selamat Membaca....
keduanya keluar dari Apartement mereka dan bersiap untuk ke kampus.
namun satu hal yang lain dari Jihoon bagi giselle. biasanya pemuda itu selalu berstyle anak balapan dengan lengkap memakai Jaket Balapan namun kali ini Jihoon hanya memakai Kaos hitam."Loe biasanya pergi balapan di pagi buta?" tanya giselle saat mereka keluar apartement namun jihoon enggan untuk menjawab. merasa pertanyaan nya tidak di jawab oleh pemuda bermarga Park itu mengundang kekesalan pada diri Giselle.
jihoon membri Helm satunya pada giselle dan segera gadis itu mengambilnya dengan kasar seakan akan ia ingin menunjukan pada jihoon bahwa ia sedang kesal dengan pemuda itu, namun jihoon mencoba untuk tidak tersenyum."Loe mau antar gue ke kampus?" tanya giselle sembari memakai helmnya.
"gak usah banyak tanya. buruan naik..." ketus jihoon cuek.
"idih...." giselle berusaha menaiki motor kawasaki ninja Jihoon.
Jihoon mengulurkan tangan nya ke arah giselle yang berdiri di samping nya namun giselle justru hanya menatap jihoon. entah espresi apa yang di tunjukan gadis itu. niat jihoon mengulurkan tangan nya ke depan untuk membantu giselle naik."gak perlu gue bisa sendiri." ucap giselle menghempas tangan jihoon namun jihoon hanya terkekeh kecil.
sebelum jauh perjalanan dari Apartement tiba tiba saja ponsel jihoon berdering menandakan seseorang menelpon nya.
pemuda itu meraih ponselnya dan mengangkat telpon dari sahabatnya yaitu haechan.
"Eh anak kambing loe di mana? gak biasanya lu jam begini belum nyampe." Omel Haechan dari sebrang telpon dan itu dapat di dengar giselle."gue ada urusan mendadak jadi gak usah bacot." ketus jihoon dan mematikan telpon nya.
dan sepanjang perjalanan mereka diam satu sama lain namun di balik punggung jihoon yang lebar itu, Pemuda itu tidak tahu kalau giselle sedang tersenyum manis. kali ini giselle merasakan perhatian jihoon dengan mengantar nya ke kampus.
***"Ternyata kau kemari membawah jagoan mu juga." ujar seorang Pria paru bayah saat ia menyambut teman bisnis nya itu mendatangi ruangan nya.
"Hallo..." Jeno pemuda tampan itu menunduk beri hormat dan salam.
"Dia ingin ikut turut hadir dalam meeting ini. tidak keberatan kan?, " tanya Ayah jeno.
"tentu tidak. kalau aku tau kau akan membawah jagoan mu itu, sudah ku ajak anak anak ku kemari biar saling kenal." ujar tuan kim.
"Hahahaha iya benar juga. dan mereka ke depan akan menjadi pengusaha yang hebat seperti kita." jelas Ayah Jeno yang biasa di sebut Tuan Lee Alias Lee Donghae.
"Silakan duduk. meeting nya sebentar lagi akan mulai. apa kalian akan minum kopi?" tanya Tuan kim.
"tidak terimah kasih." tolak tuan Donghae.
kedua pria paru bayah itu asyik dalam perbincangan mereka yang membicarakan bisnis mereka. namun lee jeno pemuda itu keasyikan memperhatikan di setiap sudut ruang. dan pada akhirnya kedua manik matanya tertuju pada lemari yang cukup besar yang berada di ruang itu. lemari itu berisikan beberapa buku dan data data yang ada. jeno beranjak dari duduknya dan melangkah kan kaki kesana untuk melihat lihat buku buku yang terpajang di lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST KISS | Revehours ( Jihoon x Giselle ) The End ✔️
Romance"tampan bangat njir, tinggi, senyum nya manis, rambut nya bagus, postur tubuhnya idaman bgt.di tambah lagi dia itu MY FIRST KISS gue Somi." ucap giselle teriak seperti orang gila.