20.

155 12 5
                                    

•SELAMAT MEMBACA•








kini 2 Bulan 2 Minggu  Usia Kehamilan Giselle.
gadis itu tetap berkeras hati untuk melanjutkan kuliahnya. walau usia kandungan yang masih kecil namun giselle mudah lelah karena terlalu aktif beraktifitas dan bekerja.

"Woy di mana lo paji? buruan giselle udah kepengen makan ice cream." ucap somi ngengas di mana ia sedang bertelponan dengan jihoon.

"Sabar monyet... gue lagi nyari ini.bawel bangat lo." omel jihoon di balik telpon.

"Iyalah bawel demi keponakan gua." ucap somi terkekeh tanpa suara menatap giselle.
giselle hanya menggeleng kepala melihat tingkah teman nya itu.

"Iya iya.... otw." ucap jihoon dan mematikan telpon.






"Ice cream rasa apa?" tanya haechan.

"semua rasa deh.. buruan." jelas jihoon dan naik kedalam mobil setelah membeli ice cream.

"lagian giselle malam malam begini ngidam makan ice cream." tutur haechan menyetir mobil.

"entalah..." singkat jihoon.

"usia kandungan nya masih mudah tapi ada ada aja permintaan nya." jelas jihoon males.

"jangan males gitu lo.lagian giselle itu tanggung jawab lo ji. lo harus ingat itu." haechan.





Jihoon sampai di rumah somi dan membawahkan ice cream dengan berbagai rasa yaitu strawberry coklat dan mangga.
sedangkan teman nya haechan langsung bergegas pulang.

giselle mengambilnya dengan perasaan senang.

"ya udah kalian makan ice creamnya di dalam saja. udah malem gak baik bumil di luar." ucap somi.

jihoon dan giselle pun masuk kedalam kamar yang di tempatkan somi untuk giselle.
keduanya duduk sofa kamar. jihoon mengelus kepala giselle di mana ia menatap giselle yang begitu menikmati makan ice cream nya.
Jihoon terkekeh saat melihat mulut giselle di penuhi sisa ice cream coklat dengan telapak tangan yang kotor  karena ice cream yang sudah sedikit mencair.
"kenapa? apanya yang lucu?" tanya giselle dengan tampangan polos saat melihat jihoon terkekeh.

"kayak bocil makannya." jihoon mengambil 2 helai tishu dan membersihkan telapak tangan giselle dan mulut giselle.

"Yah.... habis..." gumam giselle merengek.

"nanti lanjut esok lagi. jangan terlalu banyak ntar sakit." ucap jihoon.

"menggantung tau ngak... kenapa gak beli yang banyak ji. pelit bangat." kesal giselle.

"ini dah malam sell mana bisa lo makan ice cream banyak banyak." titah jihoon.

"habis mau gimana lagi? bukan gue yang mau, tapi anak lo nih." ucap giselle membuat jihoon tersadar bahwa yeoja chingu nya ini sedang ngidam.

giselle menatap jihoon yang tiba tiba berlutut di hadapan giselle. ia menatap perut giselle yang sudah mulai besar. ia mengelus pelan dan menciumnya.

"ji?" panggil giselle.

"hey Park... jangan nakal yah.. kasihan giselle nanti kelelahan ngikutin mau mu. harus jadi anak yang baik untuk giselle. ok? harus nurutin jihoon juga" gumam jihoon terkekeh.

"giselle? jihoon?" giselle.
mendengar itu jihoon berdiri dan kembali duduk di samping giselle.

"kenapa giselle dan jihoon? tapi bayi ini lo sebut anak?" tanya giselle murung.

jihoon terdiam.

"jawab ih... gue nanya ji?" giselle cemberut. matanya berkaca kaca.

"lupakan sell, lo lagi hamil jadi lo sensitif bangat. gue gak mau debat sama lo." titah jihoon.

MY FIRST KISS | Revehours ( Jihoon x Giselle ) The End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang