Heeseung tengah bingung memikirkan kenapa sikap Sunoo selalu terlihat sangat menghindarinya.
Seperti saat kemarin ketika di ruang dance saat Sunoo meminta ijin untuk pergi anak itu berbicara tapi tidak berani melakukan kontak mata dengan dirinya.
"Arghh aku bisa gila memikirkannya" ujar Heeseung lalu mengacak rambutnya frustasi.
"Apa kau benar menjadi gila hyung?" ujar salah satu member Enhypen yang berada di studio tempat Heeseung menenangkan diri
"Astaga Jay sejak kapan kau ada di sini"tanya Heeseung dengan wajah kagetnya.
"Sejak tadi saat hyung sibuk melamun lalu berbicara sendiri dan mengacak rambut hyung seperti orang gila" jawab Jay dengan dengan ekspresi khasnya
"Sialan kau" ujar Heeseung
"Tapi kau memang terlihat seperti orang gila hyung"jawan Jay dengan nada meledek.
"Anak ini memang minta di pukul ya?" Heeseung berujar dengan memberi gestur akan memukul Jay yang di balas cengirannya.
"oke oke ampun hyung" Jay berbicara sedikit memelas di balas decihan Heeseung.
Di tengah keheningan sesaat tiba tiba Jay bertanya.
"Hyung apa kau tau kenapa Sunoo selalu menangis jika sedang sendirian?"
Heeseung menjawab " aku tak tahu Jay bahkan Sunoo bahkan terkesan menghindariku"
Jay menatap Heeseung dalam "apa kau pernah melakukan sesuatu yang membuatnya besikap seperti itu?"
Heeseung menjawab " tidak, seingatku dulu kami lumayan dekat kamu kau Taukan bagaimana kedekatan kami dulu. Tapi semenjak dia kembali dari hiatus lamanya sikapnya berubah lebih banyak diam dan terkesan menghindariku"
Jay menyerit kan dahinya "coba tanyakan pada Ta-ki dia salah satu yang orang terdekat Sunoo selain Sunghoon hyung"
lalu Heeseung menjawab" ah kau benar sekalian aku menanyakan kabarnya dia debut dengan boygrup barunya"
Heeseung mengotak atik smartphone nya lalu menelpon mantan rekan di acara survivalnya
"Halo Ta-ki" ujar Heeseung
"Ya Hyung ada apa?" jawab Ta-ki
"Ta-ki apa kabarmu?" ujar Heeseung
"Baik, kalian?" jawab Ta-ki
"Puji syukur jika kau baik, kami di sini baik baik saja juga" jawab Heeseung lalu berdiri dari tempat duduknya kemudian berkata pada Jay.
"hyung keluar sebentar" lalu berjalan keluar ruangan tersebut.
"Ahh iya Ta-ki maaf mengabaikanmu" ujar Heeseung.
"Ahaha tak apa santai, apakah ada yang ingin Hyung tanyakan tumben sekali menelpon tiba tiba" kekeh Ta-ki sambil sedikit menyindir Heeseung
"Apa aku ketauan ya ingin menanyakan sesuatu" ujar Heeseung sambil menggaruk pelan kepala belakangnya.
"Tidak hyung, aku hanya asal menebak"ujar Ta-ki.
"Ta-ki apa kau tau kenapa Sunoo memilih hiatus panjang? Apakah dia sakit atau apa?" tanya Heeseung tak sabaran seketika Ta-ki diam lalu menjawab gugup.
"Eumm a-aku tak tahu Hyung " jawab Ta-ki gugup takut ada salah perkataan yang akan membuatnya rugi
"Ta-ki please, mungkin Sunoo bercerita sesuatu padamu dan setauku Sunoo dekat sekali denganmu" ujar Heeseung memohon agar Ta-ki mau menceritakan apa yang dia ketahui.
"Eummm begini Hyung...." ucapan Ta-ki tapi panggilan tersebut terputus saat Heeseung mendengar suara Sunoo dari arah rooftop.
Mematikan panggilan tersebut tanpa tau Ta-ki sedang menceritakan fakta apa yang terjadi pada Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
forgive me dear | Heesun
FanfictionSemua berawal ketika en- mengadakan fancall dengan fans negara indonesia