chapter 2

105 19 4
                                    


'Aku bingung harus senang atau sedih..... Disisi lain mahoro-chan masih marah karena Aku memukul kakaknya, disisi lain Aku senang karena banyak gadis cantik dan hot di rumah ku ,huhuu (Name)-chan ku tidak imut lagi... ╥﹏╥' Arajin membatin sembari membaringkan kepalanya di meja padahal keadannya sedang jam pelajaran.

"Bersemangat lah Arajin kau harus berlatih agar menjadi lebih kuat! " muncul Senya dalam bentuk mungilnya.

"Haaa..... Oh iya ngomong ngomong apakah kau tahu mahluk ap itu kiyomi? ". Tanya Arajin kepada Senya.

"Hmm ya sepertinya perkiraan ku benar sihh jika kiyomi itu bukan jin" ujarnya.

"Jadi apa jika bukan djin"

"Kiyomi itu itu adalah Iblis terlihat dari namanya"

"A-Apa kau bilang?! Iblis!"

"Ya sepertinya dia memang sudah memilih (Name) sebagai Tuanya"

"Tunggu dulu... Bukannya iblis tidak suka ya di suruh tunduk oleh manusia? " sangkal Arajin yang keheranan.

"Mungkin kasus nya Kiyomi dan (Name) berbeda"

"Biarkan sajalah lagipula bukan urusan ku juga, lagi pula--

" ARA-TEEN~" 

Arajin yang tahu itu suara siapa langsung panik dan langsung mengambil kotak bekalnya dan hendak keluar dari jendela, namun tanpa ia duga orang tersebut malah menerobos masuk dari jendela hingga memecahkan kacanya.

"Whaccaw~"

Dia mendarat di meja yang tepat di belakang Arajin dan merangkul Arajin agar tak kabur lagi.

"Akhirnya Ara-teen tertangkap ~" ucapnya kesenangan , Marito.

"Hei Ara-teen aku ingin mengajak mu untuk bergabung dengan SIGUMA~".

" Sepertinya aku hanya akan menjadi beban untuk mua jadi-".ucapanya terhenti saat ia memandang Mahoro yang membuat pose imut sambil mengatakan sesuatu dengan gerakan kecil.

'Bergabung lah dengan Oni-chan Arajin-kun' itulah yang terbaca oleh Arajin hal itu membuat wajahnya memerah dan langsung menggenggam kedua tangan Marito.

"Baiklah kakak aku akan bergabung dengan Siguma! ". Ujarnya bersemangat sambil memanggilnya dengan sebutan kakak.

 
Namun tiba-tiba hal yang membuat Arajin kaget adalah tiba Matakara, zabu dan Komao.

"Ara-chan kami-".ucapan Matakara terhenti saat ia terkejut akan keberadaan Marito di dekat Arajin.

" A-Ara-chan Ken-san ingin kau bergabung dengan Minato kai".

Mendengar hal itu, Marito langsung tersenyum meledek kearah mereka bertiga.

"Heee~ sepertinya kalian terlambat, Ara-teen sudah bergabung dengan Siguma".

" ck ternyata bocah ini sudah bergabung dengan Siguma ". geram Zabu.

"Ara-chan apa kau serius??" Pertanyaan Matakara hanya di abaikan oleh Arajin yang memalingkan wajahnya.

"Baiklah ayo kita pergi Ara-teen~".

Sreekk~

" ARAJIN TEPATI JANJI ATAU KAU AKU-- he?? ".

" (Name)-nee Chan??"

"Nee-chan?!?!" Kaget semua -Marito.

Saat mereka ingin keluar kelas mereka semua tersentak saat ada seseorang yang membuka dan menyebutkan nama Arajin dengan sangat keras.

Bucchigiri  x reader || Not an ordinary girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang