Bucchigiri x reader || Not an ordinary girl

chapters 1

Sebuah pesawat pribadi turun secara perlahan lalu keluar lah seseorang, seorang perempuan sembari membawa barang barang nya.

Dia berbalik menatap seorang laki-laki yang mengantarkan nya yaitu kakak laki-laki nya sendiri

"Akhirnya sampai juga". lega seorang gadis berambut hitam bersama kedua teman nya.

"Kakak..... Kau yakin ingin langsung pulang? Tidak ingin bersapa dulu pada bibi? ".

" Tidak. Kalian pergilah para gadis cantikku ,aku pulang dulu dahh~" Qin langsung menutup pintu pesawat.

Wuss~

"Lalu (name).....bagaimana kita kerumah bibi Tomoshiba , kau tahu alamat nya?" Tanya Helena sembari melihat sekitar kota.

"Ya aku tahu, nah Agatsumi baca maps nya ". Ujar name sambil menyerah kan ponselnya kepada Agatsumi.

" sebaiknya cepat ini sudah sore " ujar Helena yang sudah jenuh.

"Baiklah! Ayo! Ayo Ayo! " (name) menarik kedua tangan temannya.

🪸

"Aduh bagaimana ini, apakah aku harus masuk" ucap seorang pria yg sudah cukup tua mondar mandi di depan sebuah club Nyan Nyanight love.

"Ayo! Ayo Ayo Ayo!".

Samar Samar dia mendengar suara, dia berbalik dan melihat suara dari mn itu, dia panik saat tiga orang gadi yang hendak lewat .

Dia langsung masuk ke club itu agar ketiga gadis itu tak melihat nya.

" selamat datang, ingin tipe gadis seperti apa? Tanya seorang pelayan laki-laki menggunakan bnadi kucing di kepalanya" .

"Ja-Jasmine-chan" ujarnya dengan gugup.

"Jasmine chan ada yang memesan mu~"



🪷🪸🪷🪸

Di satu tempat seperti kuil terdapat sebuah kelompok yang bernama Minato kau yang memiliki tempat tersebut.

"Aku ingin bertarung satu ronde, melawan mu". Ucap percaya diri tinggi Arajin karena dia memiliki Senya.

" Tunggu Ara-chan!!". Panik Matakara teman masa kecilnya yang ingin melawan pemimpin nya.

Time fight 🟰

"Ayo Senya" ucap Arajin mengepalkan tangannya semangat.

"Baiklah apa kau sudah menemukan keinginan mu? ". Tanya Senya bersemangat ingin bersatu dengan Arajin untuk bertarung.

"Tentu saja. Keinginan ku adalah........
KEHILANGAN KEPERAWANANKU!!"
Setelah meneriakkan hal tersebut.

"BUCCIGIRI!!".

Senya bersatu dalam tubuh nya dan menyiapkan sebuah kepalan tangan siapa untuk menyerang kenichiro, sampai lengan bajunya robek.

Pukulan itu membuat ken-san mundur jauh hingga membentur tembok hingga retak.

"Sudah selesai" ucap Arajin dengan bangga.

"APA HANYA ITU YANG ADA DI PIKIRAN MU HAH!!" Senya geram saat mendengar permintaan Arajin lagi yang terdengar aneh di telinganya.

"Itulah yang terpenting bagiku!!" Saat senya dan Arajin sedang berdebat. (Hanya Arajin yang dapat melihat senya dan pengguna hongki lainnya).

Tanpa mereka sadari Ken-san sudah bangkit dan berlari bersiap mengeluarkan serangan kepada Arajin.

BUAKH!!!

Arajin sampai terlempar keluar akibat serangan tersebut hingga membuat atap kuil tersebut jebol.