DEAR OLINE [END]

1

"kembalikan ku ke dunia yang dulu"

Lagi dan lagi kalimat yang berada di reff lagu itu membuat seseorang ini ingin kembali ke masa yang dulu,masa-masa indah sebelum kejadian itu

Pagi ini,semua orang di sibukkan dengan aktivitas masing-masing-masing,berangkat ke sekolah,pergi bekerja dan tetap ada yang di rumah

Pemuda tampan satu ini sudah sangat rapih padahal jam masuk sekolah masih setengah jam lagi tapi dia sudah bersiap.dia berjalan keluar dari kamar nya sambil memakai jam tangan kesayangan nya hadiah dari kakek nya yang meninggal 1 tahun yang lalu,seseorang yang paling dia sayangi harus meninggalkannya di tempat yang sangat kejam ini tanpa ada belah kasihan sedikit pun

"Tumben pagi banget"ucapan nya mampu membuat langkah nya terhenti dan tanpa niat ingin membalas serta melihat nya saja sudah muak

Tanpa memperdulikan hal itu,dia melanjutkan jalan nya kembali dan mengambil kunci motor nya segera ingin pergi cepat-cepat dari rumah yang bagi nya neraka itu

"KALAU DI TANYA ITU DI JAWAB DAMIARTA"suara tegas yang membuat bulu kuduk nya naik lagi yaitu suara ayah nya

Oline Damiarta Manuel,pemuda tampan dan tinggi selalu mendapatkan juara 1 di kelas nya bahkan pertandingan yang ia ikuti sang ketua basket 48 INTERNASIONAL SCHOOL sekolah milik kakek nya sendiri

"Oline mau cari makan"ucap nya tanpa berbalik

Daniel yang emosi sudah memuncak menghampiri oline dan langsung memukul nya tanpa belas kasihan,semua orang yang berada di sana hanya melihat nya tanpa ingin memberhentikan aksi Daniel,indah istrinya hanya sibuk menyiapkan sarapan dan adik nya Ribka yang seolah-olah tidak melihat hal itu

Oline tersenyum di balik semua pukulan-pukulan Daniel,menahan semua rasa sakit yang di berikan Daniel dengan sekuat tenaga

"Pah,makan"panggil indah menoleh ke arah Daniel

Daniel memberhentikan pukulan nya kemudian menghempaskan tubuh oline menghantam lantai licin,memperbaiki setelan jas nya dan dasinya oline mengusap darah yang keluar dari hidung dan sudut bibir nya

"Kalau bisa di bikin mati sekalian"gumam oline berdiri meninggalkan ruang keluarga bergegas pergi ke sekolah

Daniel mendengar ucapan oline sebelum benar-benar oline pergi

"Dasar anak kurang ajar"ucap Daniel

Daniel menghampiri indah dan Ribka lalu sarapan bersama tanpa adanya oline karena memang sudah biasa tanpa oline sejak kecil mungkin??

"Ribka kangen Abang"

BRUMMM

BRUMMM

Oline baru saja tiba di sekolah banyak yang melihat nya,mereka sudah tau kalau oline punya kembaran dan kembaran nya meninggal dunia akibat diri nya sendiri padahal bukan

Oline sudah terbiasa dengan itu semua bahkan dia tidak mempunyai teman semasa sekolah nya dulu tapi sekarang dia mempunyai teman yang sangat baik kepadanya bisa di anggap keluarga oleh nya

Oline memarkirkan motor nya khusus di tempat ia dan teman-teman nya sering parkir tidak ada yang boleh parkir selain geng nya

"Dateng awal banget" ucap teman nya bernama Lary