Flashback....
"OLINE DAMIARTA"
suara tegas dari arah pintu kamar nya membuat anak kecil itu sangat takut sekarang,sedari tadi ia di kurung di kamar tanpa di beri makan oleh kedua orang tua nya
"Papah"gumam nya melihat papah nya berjalan mendekati nya
"BANGUN KAMU"ucap nya menarik paksa tubuh yang rapuh itu
"Papah sakit papah jangan ini sakit sekali papah tolong"ucap nya memberontak namun Daniel semakin menarik nya hingga di ruang keluarga
"Oline salah apa papah?"tanya oline duduk di lantai memeluk lutut nya sambil menangis
"ADIK KAMU LUKA GARA-GARA KAMU"bentak Daniel
"Oline gak pernah bareng dedek ribi papah"ucap oline
"Bohong!!"
"Jangan mencoba untuk berbohong Damiarta!!"
"Dulu kamu berbohong tentang Damian yang jatuh dengan sendiri nya dan sekarang kamu berbohong tidak melukai adik mu"
"Saya tidak pernah mengajari mu hal seperti itu Damiarta"
"JAWAB!"
oline semakin terdiam mendengar semua ucapan Daniel,menurutnya itu memang salah nya yang terlalu ceroboh saat bermain dengan Olion namun bersama Ribka?bahkan menyentuh nya hari ini saja tidak pernah dasar.
"Keluar dari rumah ini oline"ucap Daniel menunjuk ke arah keluar
"jangan usir oline papah,oline janji gak nakal lagi tapi jangan usir oline nanti oline mau tinggal di mana"oline bersujud agar tidak di usir dari rumah
"Saya tidak peduli,keluar sana"Daniel menendang tubuh rapuh itu dan dengan perlahan ia berjalan keluar memegang lengan nya,menangis sejadi-jadinya mengapa hidup nya seperti ini
Semua orang rumah melihat nya bahkan adik nya yang melihat nya dengan tatapan kecewa,mamah nya yang menatap dirinya dengan emosi yang memuncak dan beberapa pelayan yang membicarakan dirinya sambil berbisik
"Oline gak salah hiks"oline menunduk dan tak sengaja menabrak paman nya,Gracio
Gracio melihat nya membuat nya sangat takut,apakah luka nya bakal ditambah lagi?dia hanya diam dan kembali berjalan ke luar
Gracio menatap keponakan nya dengan sedih,Shani berusaha menghentikan langkah oline namun oline tetap berjalan keluar dari rumah kedua orang tua nya tanpa membawa apapun yang ia bawa hanya luka saja
"Oline kembali lah"ucap gracio pelan
Daniel menarik indah dan Ribka memasuki kamar mereka,gracio menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan Shani yang ingin menangis namun ia tahan karena ia menggendong cucunya takut cucunya akan menangis nanti nya
"Daniel Virsa Manuel,kamu akan menyesal nantinya"monolog gracio
Skipp
Sekarang oline berjalan menelusuri kota jakarta sendirian,suasana yang lumayan rame dan banyak kendaraan yang lalu lalang,ia berjalan tak tau ingin kemana lagi
Ia singgah,duduk di trotoar jalan dan merenung bagaimana nasibnya nanti,ia kembali bangkit dan berjalan ke arah masjid yang dekat dari sana
Berdoa agar Tuhan mengampuninya dan memberikan nya jalan melalui semua ini sangat sedih sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR OLINE
Teen Fiction"Rasa nya bahagia itu seperti apa?tolong cerita kan pada ku,aku tidak pernah bahagia dan rasa nya di sayang sama keluarga?" "Apakah aku tidak pantas bahagia?" "Katakan seperti apa itu bahagia?" "Tolong aku!!"