[END] BL - Orang yang sakit dan lemah diperlakukan seperti ikan asin

Chapter 23

☆ Bab 23. Momen malam musim semi bernilai seribu keping emas.

Keesokan harinya.

Ketika Jian Yu bangun, dia menyadari bahwa pileknya menjadi lebih serius, dia merasa pusing, tenggorokannya sakit, dan bahkan sulit untuk bangun dari tempat tidur.

Dia menutup mulutnya dan batuk dua kali, berbaring di bantal dengan lesu, menenangkan napasnya.

Tubuhnya terlalu lemah, setiap kali dia masuk angin, dia tidak jauh dari masuk angin.

Dalam hal ini, sebaiknya jangan bangun terlalu cepat, jika tidak, Anda pasti akan merasa pusing dan tidak mampu berdiri kokoh.

Jian Yu punya pengalaman dalam hal ini.

Saat pertama kali memasuki buku, dia tidak mampu beradaptasi dengan tubuhnya dengan baik.

Kelemahannya mirip dengan kehidupan sebelumnya, namun asma merupakan penyakit yang belum pernah ia alami sebelumnya, butuh waktu lama baginya untuk terbiasa dengan masalah kesulitan bernapas setiap saat.

Jian Yu beristirahat di tempat tidur sebentar, lalu menahan rasa pusingnya dan perlahan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Di sisi lain, ruang belajar.

Lu Xu bangun pagi-pagi seperti biasanya, lalu mengadakan konferensi video dengan beberapa perusahaan asing untuk menentukan niat kerja sama di masa depan.

Setelah pertemuan, Lu Zhi menutup buku catatannya dan mengusap alisnya.

Pada saat ini, dia memikirkan sesuatu, berdiri dengan tegas, keluar dari ruang kerja, dan kemudian berjalan menuju kamar tidur Jian Yu.

Jian Yu baru saja selesai mencuci ketika dia mendengar ketukan di pintu.

Dia berjalan mendekat dan membukanya, dan segera melihat Lu Zhi di luar pintu.

Lu Zhi bertubuh tinggi dan tinggi, dia mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam karena dia akan mengadakan pertemuan, seluruh tubuhnya dingin dan menarik perhatian.

Jian Yu meringankan rasa sakit di tenggorokannya, dan kemudian berbicara dengan suara serak: "Tuan Lu, apakah Anda baik-baik saja?"

Suaranya awalnya lembut, tetapi sekarang menjadi sedikit serak, seolah-olah seseorang sedang berbicara dengan lembut. marshmallow ditutupi dengan lapisan kasar yang merusak kebaikan aslinya.

"Apakah flumu semakin parah?"

Lu Zhi mengerutkan kening, dan saat berbicara, dia mengamati Jian Yu dengan cermat.

Wajah Jian Yu sedikit pucat, alis dan matanya yang biasanya tersenyum dan bengkok, terkulai sedih, dan bibirnya sedikit kering.

Dia mengenakan piyama beludru, memegang pintu dengan satu tangan, nyaris tidak berdiri, dan seluruh tubuhnya terlihat sangat kurus dan rapuh.

Jian Yu mengatupkan bibirnya dan berkata, "Kepalaku sedikit pusing dan tenggorokanku sakit."

Setelah mengatakan itu, dia menoleh, menutup mulutnya dan batuk beberapa kali.

Mengungkapkan leher yang putih dan ramping.

Jian Yu terbatuk beberapa saat sebelum berhenti, nafasnya sedikit pendek, dia merasa paru-parunya seperti ditarik keras oleh sesuatu, menyebabkan semburan rasa sakit.

Segera, bulu matanya ternoda oleh kelembapan, membuatnya terlihat sangat menyedihkan.

Melihat ini, Lu Zhi mengambil keputusan cepat: "Ganti pakaianmu dan aku akan membawamu ke rumah sakit."