[END] BL - Orang yang sakit dan lemah diperlakukan seperti ikan asin

Bab 75 Extra 10 (Jika baris:bab kampus(4) )

Sebelum Jian Yu bisa membela diri, radio sekolah berdering, memberitahukan semua siswa dan orang tua untuk berkumpul di taman bermain.

Pertama akan ada pertemuan untuk seluruh sekolah, dan kemudian akan kembali ke setiap kelas untuk pertemuan.

Jian Yu tidak punya pilihan selain berhenti bertahan untuk sementara, dan kemudian memindahkan bangku ke taman bermain bersama Lu Zhi.

Seluruh pertemuan sekolah berlangsung selama setengah jam, kemudian bubar di tempat, dan guru kelas membawa semua orang kembali ke kelas masing-masing.

Jian Yu hanya punya waktu untuk mengatakan beberapa patah kata kepada yang lain, lalu berbalik untuk meminta Lu Zhi kembali ke kelas.

Namun, ketika dia berbalik, dia melihat seorang wanita berdiri di samping Lu Zhi.

Wanita itu sangat cantik, sebanding dengan bintang wanita populer di TV. Dia memiliki rambut hitam yang diikat dan mengenakan cheongsam nila yang ramping, yang membuatnya terlihat sempurna.

Jian Yu tidak bisa tidak berpikir bahwa ini pasti ibu Lu Zhi.

Ibu yang dikatakan sangat memihak itu?

Pada saat ini, ibu Lu Zhi mengerutkan kening dan tampak agak galak, seolah-olah dia sedang menuduh Lu Zhi melakukan sesuatu.

Lu Zhi berdiri diam di sana, berdiri tegak dengan ekspresi dingin.

Orang-orang di sekitar saya secara bertahap kembali ke kelas.

Untuk sementara, hanya mereka bertiga yang tersisa di tempat ini.

Percakapan antara ibu dan anak juga terdengar jelas di telinga Jian Yu.

Zhao Muya sepertinya sangat membenci putra kecilnya, suaranya dingin dan menjijikkan: "Lu Zhi, apakah kamu mendengarkan apa yang baru saja saya katakan?"

Lu Zhi tidak berkata apa-apa dan matanya tertuju ke tempat lain.

Rasa jijik di wajah Zhao Muya semakin dalam: "Kamu sudah seperti ini sejak kamu masih kecil. Siapa yang bisa menunjukkan ekspresi pahit dan kesal ini? Apakah kamu ingin memberi tahu semua orang bahwa aku melecehkanmu?"

Lu Zhi akhirnya berbicara, suaranya dingin: "Bukankah kamu harus pergi ke konferensi orang tua-guru untuk Gu Bei?"

Orang tua lainnya pada dasarnya pergi ke kelas.

Zhao Muya: "Tentu saja aku pergi. Tapi aku masih ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Bukankah aku sudah memberitahumu? Gu Bei adalah saudaramu, kamu harus memberikan lebih banyak kelonggaran padanya. Dia gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi dan sekarang dia mengulanginya, jadi kamu bisa mempertimbangkan harga dirinya. Malam itu, kakekmu menanyakan nilaimu, mengapa kamu mengatakannya di depan semua orang? saudaramu? "

Lu Zhi berkata dengan sinis: "Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang nilai ujian saya sendiri?"

Zhao Muya berkata dengan tegas: "Kamu tahu, kamu seperti ini, kamu tidak akan pernah belajar berbicara dengan baik! Apakah maksudmu aku tidak akan membiarkan kamu berbicara? Saya meminta kamu untuk memperhatikan kesempatan ini dan jangan berbicara di depan dari saudaramu!"

Lu Zhi mencibir dan berhenti bicara.

Melihat keheningannya, Zhao Muya menjadi semakin marah: "Lu Zhi, jangan berpikir bahwa sekarang kamu sudah dewasa, kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau. Sudah kubilang, aku ibumu, dan kamu harus melakukan apa yang aku katakan. . Saat kamu pulang malam ini, minta maaf saja pada kakakmu dan biarkan masalah ini selesai.

Jian Yu berdiri di samping. Setelah mendengar ini, sulit untuk menggambarkan perasaannya.

Ibu macam apa ini?