di kantin-"Mejanya penuh semua guys"ucap Naura kesal
"Waduh kita cari yuk,takut bad mood seharian nih orang"ucap salsa menyindir naura.sedangkan Naura hanya memicingkan matanya menatap salsa
"Tapi emang iya sih,dari pada kita pusing ngadepin ni orang mending kita cari meja yg bisa ditumpangin "ucap anggrilla
Saat temannya sedang asik mengejek Naura,novi sudah berjalan mendekati satu meja.Yap,itu meja anggota riders,hanya para anggota riders yang berani duduk disana
"Woi,ini meja kan lebar jadi bisa kan kita makan disini?"tanya Novi dengan nada ngegasnya,sedangkan keempat temannya sudah berdiri di belakang Novi
"Yaelah nov,santai kali,yang mau numpang itu Lo kenapa jadi Lo yang ngegas?"balas vano.sedangkan anggota riders yang lain hanya geleng geleng melihat novi
"Udah lah nov,kita makan dikelas aja lah,gabakal mau mereka sharing sama kita"ucap salsa sambil melirik rayyan
"Eh ada Bu ketu ternyata,,eh eh Lo geser dikit woi mereka mau duduk,ntar Bu ketu kita ngamuk lagi"ucap erdo heboh sambil mengatur teman temannya agar geser.sedangkan Rayyan tidak mempedulikannya dan lanjut memakan makanannya.
"Nau mau makan apa? biar aku pesenin"tanya Azka pada Naura yang kebetulan duduk berdampingan.meja mereka muat sampai 14 orang,Azka duduk dipaling pinggir dan disampingnya ada Naura,Novi,Syaza,Anggrilla,salsa dan Vano diselahnya.sementara di sebrang mereka ada erdo Rayyan dkk.posisi salsa pas behadapan dengan Rayyan.
"Boleh deh,aku mau mie ayam bakso aja sama es teh,kalian apa guys?"tanya Naura kepada keempat temannya
"Gapapa kan ka sekalian sama mereka?"tanya Naura pada Azka"Gapapa,santai aja"jawab azka
"Yaudah samain aja deh biar gak susah"sahut Novi.Saat Azka ingin memesan makanan mereka,ia melewati tempat duduk Rayyan yg kebetulan didekat stan mie ayam.
"Punya salsa tanpa bakso,dia gabisa makan bakso"bisik Rayyan pada Azka.azka hanya senyum menanggapi Rayyan.Disisi lain terlihat salsa membisikkan sesuatu pada vano
"Kalah start kan Lo"bisik salsa pada vano yang terlihat tak suka dengan kedekatan Naura dan Azka
"Masih bisa kali selagi belum jadian mereka"balas vano berbisik.salsa hanya tersenyum mengejek mendengar jawaban vano yg terlihat cemburu.
Tak lama kemudian Azka kembali dengan membawa nampam berisi pesanan mereka bersama penjual mie ayam tersebut.
"Nih pesannnya,yang ini punya Lo sal"ucap Rayyan sambil memberi pesanan mereka masing masing.
"Makasih Azka"ucap mereka serentak
"Yoi"balas Azka
"Mana baksonya punya Lo sal?"tanya Anggi heran
"Gaada"jawab salsa
"Emang gua pesen tanpa bakso,pasti salsa segan kan request-request ke gue padahal dia gabisa makan bakso"ucap Azka
"Kok gabisa "tanya Syaza,ketiga temannya yang lain juga ikut melihat salsa seolah bertanya
"Panjang ceritanya nanti deh gua ceritain "jawab salsa
"Lo tau darimana gua gabisa makan bakso ka?"tanya salsa pada Azka"Tadi ada yang bisikin"jawab azka sambil melirik rayyan.Sedangkn salsa hanya mengangguk tapi gak ngerti maksud Azka.
"Yang bisikin care banget tu,tau banget salsa gabisa makan bakso"sindir vano menatap Rayyan,sedangkan Rayyan hanya memasang wajah datarnya sambil menatap vano datar
Saat mereka sedang asik berbincang,tiba-tiba Jasmine mendatangi meja mereka.
"Do geser lu"ucap Jasmine sombong menyuruh erdo yang duduk disebelah Rayyan untuk geser.Vano hanya memutar bola matanya malas. Setelah erdo geser,Jasmin langsung duduk disamping Rayyan sambil bergelendotan manja
"Avertebrata lu? Gelendotan kaya gak punya tulang punggung Lo"sarkas vano tak suka
"Apaan sih,iri ya Lo?gapunya pacar?" Ucap Jasmine sambil melihat ke arah vano dan membuatnya menyadari kehadiran salsa dan teman-temannya.sedangkan vano hanya menatapnya muak.
"Eh kalian yang waktu ketemu di mal kan?tanya Jasmin pada salsa cs.
"IYA,KENAPA GA SUKA LO?"tanya Novi ngegas
"Dih santai aja kali"balas Jasmine sambil mengalihkan pandangannya dari Novi ke salsa.
"Dan Lo yang kemarin mau ambil novel gua kan?"ucap Jasmine seperti menentang"Iya gue yang ketemu sama Lo dan PACAR Lo"ucap salsa ada penekanan pada kata 'pacar'.
"Dan ralat ya,bukan gue yang ngambil novel Lo tapi Lo yang ngambil novel yang duluan gue ambil,dan parahnya lagi Lo pura pura terdorong biar dapat perhatian cowok Lo yakan?,jadi cewek kok kayanya butuh validasi banget si,takut ga diakuin pacar ya?"ucap salsa santai namun mampu membuat Jasmine malu.salsa sudah sangat kesal dengan sifat manipulatif Jasmine."Kamu percaya aku kan sayang?emang beneran dia dorong aku waktu di store book."ucap Jasmine meminta pembelaan Rayyan
"Cih muak banget gua ngeliat Lo,jadi cewek harus bervalue dong."ucap salsa
"Maksud Lo apa?"ucap Jasmine sambil berdiri dan mendorong salsa,hingga terjadilah dorong mendorong antara keduanya yang membuat kuah bakso salsa tumpah.
"Awss,panas banget"ucap Jasmine karena kuah tersebut mengenai tangannya
"SAL,Lo......
"Kenapa?Lo mau bentak gua lagi?cewek Lo aja tuh caper banget tau gak?"ucap salsa memotong perkataan Rayyan lalu langsung pergi dari kantin.keempat temannya langsung menyusul salsa.
"Sakit banget ini"ucap Jasmine berharap Rayyan akan memperhatikannya
"Kalo sakit sana ke UKS,masih bisa jalan kan?"ucap Rayyan sambil meninggalkan semuanya.
"Kirain bakal dianterin ternyata disuruh sendiri"ucap erdo julid yang diikuti dengan tawa teman temannya.sedangkan Jasmine sangat kesal dan langsung berlalu dari sana sambil menghentakkan kakinya
Jangan lupa vote dan komen
Kalo ada kritik saran boleh banget yaa
Makasih !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Yang Sama
Teen Fiction"Gua yang nolak kenapa jadi gua yang gamon si"-Keysa "Pura-pura bahagia ternyata tak semudah itu"-Rayyan Guys aku buat mereka semua jadi visual nya aja ya,gak bermaksud jelekin siapa siapa Namanya juga cerita pasti ada antagonis dan protagonisnya Ja...