"hai sa" sapa damar sambil duduk di samping bangku salsa.kini salsa dan teman-temannya berada di kelas setelah kepulangan mereka dari bandung kemarin.
"Oh hai dam"sapa salsa balik
"Mm pulang sekolah nanti bisa temenin gue beli buku gak? Lo gaada kesibukan kan nanti?"tanya damar
"Bol....."ucapan salsa terpotong
"Eh sa nanti siang Lo sama Rayyan jadi kan ke mall nya?"tanya Naura memotong ucapan salsa
"Ha?gue aja ga..."ucapan Naura kembali terpotong
"Beli kado buat sepupunya kan?"ucap Novi kembali memotong ucapan salsa
"Jadi gimana sa?"tanya damar
"Gabisa dam,hari ini salsa mau nge date"ucap Anggi cepat sebelum salsa kembali bersuara
"Oh yaudah lain kali aja deh"ucap damar lalu kembali ke bangkunya
"Pasti tadi Lo mau iya-in Kan ajakan damar?"sarkas Syaza
"Ya emang kenapa,kan gue gaada kegiatan juga,Lo pada aja yang tiba-tiba ngomongin Rayyan"ucap salsa kesal karena teman-temannya selalu memotong ucapannya tadi
"Astaga sal,Lo beneran gatau gitu maksud damar ajak-ajak Lo?"ucap Anggi tak kalah kesal
"Ya minta tolong temenin beli buku lah"ucap salsa
"Ya tuhan teman gue oon banget, dia mau pdkt sama Lo,jadi mulai sekarang Lo gausah deket-deket Sama dia, lagian kan Lo udah punya Rayyan "ucap Novi
"Rayyan mah gajelas,lagian Lo tau dari mana damar mau pdkt sama gue?"tanya salsa lagi
"Dia suka sama Lo udah dari kelas 10 kalii"jawab Naura geram dengan kepolosan salsa
"Emang ya Lo itu bodoh banget kalo soal perasaan orang ke Lo. Rayyan Lo anggurin dari SMP,nah sekarang si damar juga Lo gatau kalo dari lama dia suka sama Lo"sambung Naura panjang lebar
"Emang goblok ni teman kita" ucap Syaza yang membuat teman-temannya terkejut karena tak menyangka Syaza bisa berkata begitu
"Ustadzah kita aja sampe ngomong gitu loh, yaudah ayo ke kantin "ucap Novi sambil berdiri dan diikuti oleh teman-temannya menuju kantin
.........
"Weisss para majikan kita datang nih"ucap erdo heboh.kini salsa dan teman-temannya memasuki kantin dan langsung di sambut erdo
"Gabung sini aja"panggil Vano kepada mereka
"Yaudah guys gabung disana aja yuk"ajak Naura dan mereka langsung duduk di kursi kosong di meja itu.
Salsa duduk tepat di depan Rayyan,dan terlihat dia hanya melirik Rayyan sekilas yang membuat Rayyan menyunggingkan senyumnya.
"Mau makan apa ca,biar gue yang pesenin"ucap Rayyan
"WEEEIIII....EHHMMM..."suara teman teman mereka yang sangat riuh
"Sekarang udah berani nanya langsung nih pak bos,biasanya juga pake perantara erdo"ucap panji
"Jawab dong sal,pesen yang banyak sekalian"goda Vano. Begitu lah teman-temannya menggoda dua orang yang tampak malu ini,lebih tepatnya hanya salsa yang malu sedangkan Rayyan hanya tersenyum tanpa beban
"Jawab dong sal"goda Naura
"Ihh apa sih,biasanya juga samain kaya punya lu pada"ucap salsa cemberut
"Hahaha yaudah gue aja yang pesenin yan sekalian punya mereka"ucap Azka menunjuk teman-teman salsa. Memang para boys biasanya bergantian memesan makanan untuk girls jika di kantin. Tak lama setelah itu Azka kembali dengan membawa nampan berisi beberapa piring nasi goreng dan dibantu mang Aji yang merupakan penjual nasi goreng di kantin ini.
"Makasih mang"ucap Rayyan ramah
"Kayaknya Rayyan ini senang kali pagi ini kutengok" ucap mamang penjual nasi goreng dengan logat bataknya
"Lagi kasmaran mang"ucap Vano sambil tertawa
"Akhirnya penantian dari SMP nggak sia-sia ya"ucap mang Aji
"Yoi mang udah luluh dia nya"balas Rayyan
"Yaudah mamang balik dulu"ucap mang Aji sambil berjalan meninggalkan mereka
"Anjir, mang Aji juga tau"ucap Naura
"Hahaha orang Rayyan selalu curhat ke mang Aji" ucap erdo yang menimbulkan tawa semua teman-temannya
"Eh sayang kamu ternyata disini,pantes tadi aku cari-cari dikelas gaada" ucap Jasmine yang tiba-tiba menghampiri Rayyan
"Padahal lagi lapar-laparnya loh,tapi kok tiba tiba ga selera ya?"ucap Anggi menyindir kedatangan Jasmine
"Ada lalat soalnya,ganggu banget gak sih"sambung syaza
"Eh lo pada kenapa suka banget makan di meja anak-anak riders sih? centil banget tau gak mepet-mepetin cowo"ucap Jasmine sewot
"Dih emang cowo kita,Lo kali yang centil"ucap Naura
"Iss apaan sih lu,dan Lo geser gue mau duduk dekat pacar gue"ucap Jasmine dan mengusir Novi yang duduk di samping Rayyan. Sedang salsa hanya diam memakan makanannya memperhatikan teman-temannya menyindir Jasmine
"Udah gak usah ribut mending duduk"ucap Rayyan menarik tangan Jasmine untuk duduk di tempat Novi yang membuat semua temannya heran
"Kenapa diam aja? Cemburu ya pacar gue nyuruh gue duduk di dekat dia?"ucap Jasmine dengan nada meledek pada salsa yang duduk di depannya
'dih katanya mau diputusin, tapi kayanya gaada niatan buat mutusin tuh' batin salsa
Halo guys jangan lupa vote dan komen ya biar semangat nulisnya
Part 19 juga udah selesai ditulis nih kalo banyak yang vote dan komen cepet aku up nanti
Btw Rayyan plin-plan banget ga si
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Yang Sama
Ficção Adolescente"Gua yang nolak kenapa jadi gua yang gamon si"-Keysa "Pura-pura bahagia ternyata tak semudah itu"-Rayyan Guys aku buat mereka semua jadi visual nya aja ya,gak bermaksud jelekin siapa siapa Namanya juga cerita pasti ada antagonis dan protagonisnya Ja...
