Sore ini salsa sedang berbaring santai di atas kasurnya sambil nonton Netflix,namun tiba tiba notifikasi handphone nya memecah fokusnya
-Rayyan-
"Hai sal"
Salsa sangat terkejut melihat siapa yang mengirimnya pesan.namun ia buru buru membalas pesan tersebut dan berusaha terlihat santai
"Apa?"
"Basa basi dulu bisa kali sal wkwkw"
"Itu sal gua mau nanya tugas,gua denger denger kelas lu udah ngerjain"
"Tugas apa"
"Matematika sal,gua ga ngerti bnget,bisa tolong ajarin gak?"
"Ck,kapan kapan aja"
"Apaan kapan kapan,orang tugasnya dikumpul besok"
"Kenapa gk nanya dari tadi pas di sekolah? Ini udah sore banget gua gak mau keluar rumah lagi"
"Yaudah otw ca"
Salsa membelalakkan matanya saat membaca pesan terakhir Rayyan,mengapa dia malah mendatangi salsa padahal maksudnya ingin menolak mengajari Rayyan. Namun,salsa kembali melanjutkan aktivitasnya tanpa menghiraukan Rayyan,karena setelah ia pikir pikir Rayyan tidak akan berani datang beneran.
.....
Ting..tongg..
Terdengar bel rumah salsa berbunyi dan membuat mami,papi serta bima yang sedang duduk di ruang keluarga melihat kearah pintu,dan menunggu bi inah membukanya,namun karena bi Inah pekerja dirumah salsa sedang sibuk mencuci pakaian di belakang,ia tidak mendengar bel tersebut.
"Siapa ya yang datang"tanya papi
"Nggak tau mi"jawab bima
"Bi Inah lagi di belakang ya,biar mami buka dulu deh"ucap mami hendak berdiri dari sofa
"Papi aja deh mi"ucap papi sambil berjalan ke arah pintu
"Halo om"sapa Rayyan dan langsung menyalami papi saa pintu sudah dibuka
"Iya,kamu ada perlu apa ya?"tanya papi
"Saya teman salsa om,mau belajar bareng,oh iya nama saya Rayyan om"ucap Rayyan
"Kak Rayyan"sapa bima,ternyata ia dan mami menyusul papi karena penasaran siapa tamunya
"Hai bim,halo Tante"sapa Rayyan sambil menyalami mami salsa juga
"Oo jadi kamu yang namanya Rayyan"ucap papi dengan ekspresi seolah marah
"I-iyya om"ucap Rayyan gugup
"Yaudah masuk dulu ayo nak,biar dipanggilin salsanya"ucap mami ramah sambil mengajak Rayyan duduk di sofa
"Dek panggilin kak salsa gih"pinta mami kepada bima dan bima langsung berjalan ke kamar salsa
Di ruang tamu Rayyan sangat gugup karena papi menatapnya dengan tatapan penuh selidik
"Oiya om Tante,ini saya ada bawa martabak,semoga om dan Tante suka"ucap Rayyan sopan ambil memberi bungkusan martabak kepada mami salsa
"Kamu pacar salsa?"tanya papi dengan wajah dibuat seolah olah tak suka
"Belum om" ucap Rayyan spontan
"M-maksud saya sekarang belum om,dan saya juga mau minta izin buat deketin salsa om,saya harap om bisa mengizinkan nya"ucap Rayyan gugup sekaligus takut
"Hahaha,udah deh Pi gakuat liatnya "ucap mami sambil memukul lengan papi pelan
"Rayyan kamu gak perlu takut gitu ke om,paling di cuman bercanda"ucap mami seolah berbisik pada Rayyan
"Yaudah saya izinin,karena kamu udah bawain martabak"ucap papi sambil mencicipi martabak yang dibawa Rayyan
"M-makasih om"ucap Rayyan masih takut takut
"Gak usah takut gitu,saya lebih suka makan martabak daripada makan orang"ucap papi sambil tertawa
"Hehehe iya om,sekali lagi makasih" ucap Rayyan
"Panggil papi mami aja nak,biar lebih dekat"ucap mami,Rayyan sedikit terkejut karena ternyata orang tua salsa sebaik ini
"Iya mi Pi"ucap Rayyan
"Saya izinin kamu deketin salsa tapi belum tentu saya izinin kamu pacarin anak saya ya,saya mau liat dulu gimana perjuangan kamu"ucap papi memperingati rayyan
"Tapi kalo di sogok martabak terus sih bisa dibicarain"sambung papi lagi yang membuat mereka tertawa bersama
Kini terlihat salsa dan bima berjalan menuruni tangga menuju ruang tamu
"Nah itu anaknya,kalian lanjut aja ya,kami mau pergi dulu"ucap mami
"Mau kemana mi?"tanya salsa
"Mau belanja bulanan,sekalian adek mau beli perlengkapan sekolah"ucap mami lagi dan langsung pergi ke kamar untuk mengganti baju dan pergi ke supermarket
......
"Ck Lo ngapain ke sini sih"
Ucap salsa kesal
"Ya belajar matematika"ucap Rayyan santai
"Kenapa harus gue,bukannya pacar Lo juara kelas juga ya,kenapa gk minta ajarin dia aja"ucap salsa
"Orang gue maunya elo"ucap Rayyan lagi
"Ck Lo aneh banget tau gak,tiba tiba minta diajarin,Deket juga engga"ucap salsa masih kesal
"Yaudah ayo makanya dideketin"ucap Rayyan
"Iss sok asik Lo,mana buku Lo keluarin"ucap salsa mencebikkan bibirnya
"Dih dih gausah gitu mukanya sal,lucu banget tu ga"ucap Rayyan
"Rayyannnn"ucap salsa menyembunyikan saltingnya
Sekitar satu jam salsa mengajari Rayyan dan kini Rayyan sudah siap siap untuk pulang
"Makasih ya sal udah di ajarin"ucap Rayyan
"Mm..lain kali gausah nyusahin"ucap salsa yang kini sedang mengantar Rayyan kedepan
"Gue pamit ya,salam ke mami papi"ucap Rayyan
"Dih SKSD Lo mami papi,mami papi"ucap salsa , sedangkan Rayyan hanya tersenyum sambil menaiki motornya
"Dah sana sana" ucap salsa lagi saat Rayyan sudah siap diatas motor nya
"Yaudah dah cantik"ucap Rayyan sambil mengusap kepala salsa
"Berantakan jilbab gueeee"ucap salsa kesal namun menahan saltingnya
'yang disentuh kepalanya yang teracak malah hatinya'
Jangan lupa vote dan komen guys
Jangan jadi silent reader yak hihihi
Makasih juga buat yang udah baca
Love you
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Yang Sama
Teen Fiction"Gua yang nolak kenapa jadi gua yang gamon si"-Keysa "Pura-pura bahagia ternyata tak semudah itu"-Rayyan Guys aku buat mereka semua jadi visual nya aja ya,gak bermaksud jelekin siapa siapa Namanya juga cerita pasti ada antagonis dan protagonisnya Ja...
