Setelah Rayyan menyuruh Jasmine duduk di sampingnya tadi,Jasmine terus mengajak Rayyan berbicara seperti sengaja memperlihatkan ke salsa
"Sayang nanti pulang sekolah temenin ke mall yuk sekalian beli buku" ajak Jasmine pada Rayyan sambil menggandeng lengan Rayyan
"Ck kayanya yang gue bilang kemarin kurang jelas ya,jadi biar gue perjelas lagi ya" ucap Rayyan sambil melepas tangan Jasmine dari lengannya
"Oke gue akan bilang sekali lagi. Yang pertama kita gak pernah jadian jadi gue bukan pacar lo begitu juga sebaliknya.Yang kedua tolong berhenti berprilaku seolah-olah Lo itu pacar gue dan yang terakhir gue ga suka lo selalu buat masalah ke salsa"sambung Rayyan tegas-room chat Jasmine Rayyan kem
arin malam--Jasmine-
"Sayang"
"Kamu udah pulang belum?"
"Besok temenin aku belanja""Bisa stop panggil sayang gak?"
"Kan ke pacar sendiri gak papa"
"GUE BUKAN PACAR LO"
"Jadi stop bertingkah seolah Lo
pacar gue"
"Waktu itu gue cuma bantuin Lo
dari orang yang mau ganggu Lo""Maksud kamu apa sih ?"
"Selama ini kami fine fine aja aku panggil sayang""Gue diam bukan berarti gue
suka dipanggil gitu"
"Gue diam karena gue menghargai
Lo sebagai cewe,dan gak mungkin
gue permaluin lo di depan banyak orang"
"Jadi tolong berhenti nganggap gue
pacar Lo"Mendengar ucapan Rayyan,Jasmine langsung berdiri dan pergi dari meja tersebut
"Anjir jadi Lo ga beneran jadian sama dia yang?"tanya Dani penasaran
"Ceritain yang jelas anjir,gue merasa di bohongi banget ini"ucap Vano merasa tersakiti
Flashback on
Hari tampak mulai gelap,Rayyan menyalakan motornya setelah melihat seseorang masuk ke dalam mobilnya. Hari ini adalah hari terakhir masa orientasi bagi siswa baru. Sekolah tampak sudah sepi,tetapi Rayyan baru saja pulang karena dari tadi ia diam-diam menunggu seseorang yang sepertinya masih menunggu jemputan. Di perjalanan saat pulang,Rayyan melewati jalan yang lumayan sepi. Dari kejauhan Rayyan melihat seorang perempuan di ganggu oleh beberapa laki-laki, Rayyan langsung menghampiri orang tersebut
"Cantik-cantik kok sendiri sih"ucap salah satu laki-laki tersebut
"Mending sama kita aja"ucap yang lainnya
"Dih apaan sih Lo pada"tolak perempuan tersebut sambil menepis tangan laki-laki yang hampir menyentuh lengannya.
"Eh sayang kamu ngambeknya kok sampe sini sih"ucap Rayyan pada perempuan tersebut dari motornya
"Ayo naik" titahnya dan perempuan itu langsung mengikuti Rayyan meninggalkan tempat tersebut"Makasih ya Ray"ucap perempuan tersebut
"Iya sama-sama jas"balas rayyan.Yap, perempuan tersebut adalah Jasmine teman sekelas Rayyan
"Oiya panggil gue yan atau Rayyan aja ya,gue kurang suka dipanggil Ray"ucap Rayyan yang membuat Jasmine tersenyum di balik punggung rayyan. Mungkinkah ia merasa spesial karena Rayyan memberitahu nya panggilan yang ia suka?.
Padahal tak tahu saja dia kalau Rayyan tak suka dipanggil 'Ray' karena ada orang spesial yang biasa memanggilnya dengan sebutan itu."Rumah Lo dimana?biar gue antar sekalian"ucap Rayyan yang lagi-lagi membuat Jasmine tersenyum. Padahal bukannya seharusnya begitu? Tak mungkin kan Rayyan menurunkannya di jalanan.
Flashback off
"Jadi gitu,mungkin dari kejadian itu dia ngerasa gue suka sama dia. Padahal kan gue cuma bantu,gak mungkin juga kan kita ngebiarin orang yang kita kenal di jahatin orang. Gue juga udah sering peringati biar dia gak manggil-manggil sayang tapi masih aja "jelas Rayyan
"Mana gue sering ngemaki Lo karna gue pikir lo bodoh mau pacaran sama cewe pick-me itu"ucap Vano
"Eh tapi yang Lo ceritain tadi,Lo nunggu seseorang yang nunggu jemputan itu si salsa kan?"tanya Vano menggoda padahal ia tau persis jawabannya"Lo kaya gatau aja van,kan biasanya kita ikutan nungguin dari sebrang halte"sambung Azka
" Effort banget Lo Yan" ucap Novi menimpali
"Eh tapi kalo emang lo gaada hubungan sama Jasmine,kenapa waktu itu Lo ada di Gramed bareng dia " tanya Naura mengintrogasi
"Iya,mana Lo sampe bentak salsa demi belain dia lagi"sambung Anggi
"Waktu itu kebetulan ketemu dia, eh dianya langsung nemplok-nemplok ke gue"balas Rayyan
"Terus kenapa belain dia?"tanya Salsa yang dari tadi hanya diam
Rayyan tersenyum mendengar pertanyaan salsa"ya gue ngetes aja,Lo cemburu gak kalo gue belain dia,dan ternyata Lo langsung pergi pas gue bela dia berarti Lo cemburu,jadinya kan gue yakin buat maju"jawab Rayyan enteng dengan wajah tengilnya
"Dih apaan sih,siapa juga yang cemburu"jawab salsa cemberut
"Jangan gitu ih mukanya,makin cantik tau ga"goda rayyan
"Rayyyaaaan"rengek salsa kesal
"Apa sayang?"jawab Rayyan tengil tanpa beban
"Kan sama Jasmine udah selesai nih berarti kita udah official jadi boleh dong panggil sayang"ucap Rayyan cepat ketika salsa ingin protes
"Cieee,PJ dong PJ" ucap teman-teman mereka heboh
"Sipp,ini makanan semuanya gue yang bayar"ucap Rayyan
"Gue pesen lagi ah"ucap Dani
"Pesan aja sepuasnya"ucap Rayyan tersenyum
"Berarti fix nih kita udah punya ibu negara" ucap panji
"Mau di panggil apa nih sal?"tanya Vano
"Mami Genk" bukannya salsa melainkan Rayyan yang menjawab. Salsa hanya bisa diam menahan ke saltingannya
Okay guys nih ku up ya
Jangan lupa vote dan komen
Makasi💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Yang Sama
Teen Fiction"Gua yang nolak kenapa jadi gua yang gamon si"-Keysa "Pura-pura bahagia ternyata tak semudah itu"-Rayyan Guys aku buat mereka semua jadi visual nya aja ya,gak bermaksud jelekin siapa siapa Namanya juga cerita pasti ada antagonis dan protagonisnya Ja...