5 Go

123 22 2
                                    

Disclaimer: Naruto|| Masashi Kishimoto
Pairing : Sasuke Uchiha x Sakura Haruno
Rated : M

Langit terlihat cukup cerah. Awan putih menghiasi langit Jepang. Cuaca terasa sedikit lebih panas dari hari sebelumnya. Mengingat hari ini adalah hari Minggu, semua kesibukan kerja dan sekolah di liburkan.

Tik... Tok... Tik... Tok

Suara detik jam dinding berbunyi memenuhi ruangan dengan nuansa coklat muda. Terlihat gadis cantik blonde tengah mengibas selembar buku menu untuk mendapatkan sensasi angin dari buku itu. Bahkan sesekali ia menguap karena siang hari ini saat nya ia istirahat.

Sesekali mata indahnya menatap ke arah jam dinding yang rupanya berubah hanya dua menit saja.

"Sakura kenapa dia lama sekali" gerutu gadis itu di tengah nguapnya. Lalu sorot matanya mengikuti gerak seorang pria parubaya yang berjalan melewatinya.

"Ayah. Apa kau tidak melihat Sakura?" Tanya Ino pada ayahnya yang membawa nampan berisi cangkir dan mungkin di dalam cangkir itu berisi kopi.

"Tidak nak. Memangnya Sakura sudah berjanji pada mu untuk berkunjung ke Kakuzu Resto?" Jawab dan tanya ayah dari Ino. Pria itu bersuara sembari berjalan keluar membawa pesanan pelanggan.

"Sudah. Hanya saja bocah itu belum datang." Sahut Ino kembali menguap.

"Kalau begitu tunggu saja. Mungkin Sakura sebentar lagi akan datang" kata ayah Ino dari balik pintu antara dapur dan ruang pelanggan.

Dari arah lain. Pria dengan mata onyx tengah duduk di kursi kayu dan mata gelap nya membaca sebuah selebaran yang memang tersedia di sana. Lalu datanglah pelayan dengan surai pirang membawa empat cangkir kopi ke arah meja pelanggan.

"Ini pesanannya nak muda" ucap pria itu ramah.

"Terimakasih pak" ucap pria berambut kuning jabrik.

"Sama-sama nak muda" balasnya ramah. Tak menunggu lama, pria parubaya itu pergi meninggalkan empat manusia tampan yang tengah terduduk di sana.

"Sasuke-sama. Bagaimana dengan pelatihan militer tuan disana?" Tanya Sai pada Sasuke.

"Biasa saja." Jawab Sasuke singkat. Melirik sekilas dari balik selebaran yang ia pegang.

"Ah.. soal gadis itu belum kita dapat. Kurasa kita butuh gadis pelayan itu untuk menjawab semua. Benar tidak tuan?" ujar Kakashi menatap ke arah Sasuke.

Sasuke melipat selebaran kabar itu di atas meja. Ia tersenyum melihat Kakashi.
"Kau mendengar suara gadis itu barusan? Dia tengah mengobrol dengan pria tua yang baru saja mengantar kopi ini?"

"Ah benar. Itu suara gadis pirang itu kan?" Sambung Naruto menganggukkan kepala.

"Tunggu... Tunggu.." seketika semua terdiam saat Kakashi berucap kata tunggu.

Disitu lah Sasuke tersenyum manis pada Kakashi. Hanya Naruto yang masih terlihat berfikir keras. Sebab ia tidak terlalu fokus dengan keadaan sebelumnya.

"Saku dan Sakura" ucap Sasuke berhasil membuat Sai dan Kakashi terdiam.

"Sasuke-sama kau benar. Pria tua itu mengatakan nama Sakura pada putrinya. Apa benar yang di maksud itu adalah Saku. Teman sekamar tuan itu?" Tanya Kakashi masih sedikit ragu.

"Aku berfikir seperti itu dan kurasa iya." Sasuke menyesap kopi nya yang terlihat masih berasap.

"Apa perlu kita menyelidiki lebih lanjut Sasuke-sama?" Tanya Naruto.

"Untuk kali ini cukup sampai disini saja. Biarkan aku yang melanjutkan." Jawab Sasuke menyeringai.

Dari arah luar terlihat gadis dengan surai merah muda panjang dengan gaun ala Noni Belanda berlari ke arah pintu dapur. Hal itu menjadi pusat perhatian Sasuke dan anak buahnya. Merah muda?? Panjang??

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang