LOVE STORY

6 Roku

Disclaimer: Naruto|| Masashi Kishimoto
Pairing : Sasuke Uchiha x Sakura Haruno
Rated : M

Terimakasih buat kalian yang sudah baca cerita karangan ku sampai di Chapter 6. Kalau bisa sampai selesai ya. Lalu komen hehe

++
++
++
++
++

Sakura memejamkan matanya ketika Sasuke terus memberi dirinya ciuman panas. Kali ini pria itu tidak hanya memberi ciuman. Namun juga menggigit bibir gadis merah muda yang sudah ia ketahui identitasnya. Mengenai kakak Sakura, ia berterima kasih dengan Shisui. Berkat pria itu, Sasuke yakin 100% bahwa orang yang satu kamar dengannya adalah seorang gadis sangat cantik.

"Sakuraahhh" desah Sasuke mulai menggesekkan miliknya di selangkangan Sakura dari balik celana yang mereka kenakan.

"Cuhhh...kupphh Sah..suhhh.. keehh" desah Sakura di tengah ciumannya. Gadis itu merasa kegelian yang ia tahan sebab tangan pria itu mulai membelai punggung dan dadanya yang ia balut dengan kain yang di lilitkan se kuat mungkin agar tonjolan dadanya tidak terlihat oleh siapapun.

"Nanti sayang..." Jawab Sasuke terus melumat bibir Sakura.
"... Brengsek. Aku berasa seperti seorang guy. Karena penampilan mu" cetus Sasuke yang langsung melepas pegutannya. Bukan hanya itu saja, sedari tadi Sakura juga memaksa dirinya untuk melepas kan dirinya.

Sakura meraup semua oksigen yang ada. Nafasnya begitu memburu dan dadanya begitu sesak. Tidak hanya itu saja, seketika tubuhnya melemas sebab ia menghadapi kenyataan soal kakaknya, soal Sasuke yang mengetahui kebenaran dan soal dirinya yang di renggut ciumannya oleh teman sekamarnya.

"Katakan.. katakan dimana kakakku?!" Tanya Sakura di tengah sesak nafasnya.

"Sasori.. dia ada di perbatasan Negara" jawab Sasuke jujur.

Sakura mendelik mendengar itu. Di perbatasan adalah tempat di mana paling bahaya untuk tentara ataupun abdi negara.
"Tidak mungkin. Kau jangan jadi pria yang kurang ajar. Kau tau semua ini dari siapa?" Tanya Sakura kesal.

"Shisui. Dia saudaraku. Kami satu klan. Sudah pasti aku tau. Sebab aku bertanya pada Shisui" jelas Sasuke jujur.

Sakura menyandarkan punggungnya di cermin. Tubuh gadis itu terlihat melemas. Ia sangat merindukan kakaknya. Ia berharap kakak ya tetap hidup untuknya.

"Nii-san. Hiks hiks hiks" tangis Sakura pecah. Sebab rasa cemas, khawatir dan rindu terkumpul menjadi satu. Sakura hanya berfikir bagaimana caranya ia bisa ke lokasi itu. Padahal, lokasi itu adalah lokasi radius dan hanya di singgahi oleh militer yang memang di tugaskan disana. Lalu bagaimana nasib Sakura.

"Soal foto ini sebenarnya aku menemukan di tas mu. Aku mencari sesuatu untuk mencari tau apa tujuan mu dan mencari tau kebenaran mu. Apa kau seorang gadis." Jelas Sasuke jujur.

Flashback On

Sasuke melajukan mobilnya cukup kencang. Ia segera pergi ke asrama dimana ia tengah ia tinggali saat ini. Setibanya di halaman asrama, ia segera berlari ke kamarnya. Bahkan ia sempat berpapasan dengan Gaara namun Sasuke sama sekali tak melirik pria merah itu.

Setelah tiba di kamar no.21, Sasuke segera masuk dan menutup pintu kamarnya. Tidak lupa ia juga mengunci kamar no.21 dari dalam. Tanpa ragu, Sasuke membuka almari dan melihat ada koper berwarna coklat milik Saku Haruno. Sebab ada nama teman sekamarnya itu di tabel nama yang memang tempat identitas setiap tentara.