Kisah hero dyrroth yang awalnya Dikira di bunuh atau di culik kini kembali dengan wujut yang berbeda
Dengan wujut yang berbeda ternyata ada seseorang yang tertarik dengan ya dan jadi lah kisah yang berjudulkan takdir? Ini :v
"ini kebetulan atau mema...
Okey.. Karena kemarin votenya banyakan tetap up jadi sudah di putus kan bakal tetap up yahh...
Kalo kalian yang ga mau up lebih baik jangan di baca aja dulu ceritanya nanti boleh di lanjut lagi okeh..
~ Enjoy ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini dyrroth sudah selesai makan...
" nih..minum dulu " ucap Silvanna menyodorkan segelas air putih dan di ambil dengan kasar oleh dyrroth dan hanya di balas senyuman manis Silvanna
" kenapa kalian baik sama gua? " tanya dyrroth
Semua menatap binggu dan jujur mereka juga ga tau jawabannya yang jelas menyelamatkan kan pangeran jika memang benar itu adalah dyrroth tapi kalau tidak entah lah dyrroth akan di apakan
" kan tadi sudah di jelaskan " ucap gusion membuka suara
" kalo gua bukan adik lo gimana? " ucap dyrroth sambil melihat Silvanna
" kalian akan membunuh gua kan..." lanjutnya
" ... " Silvanna merenung
" maka dari itu ayo kita bukti kan... rafaela apa semuanya sudah siap? " ucap Silvanna dengan muka seriusnya dan begituh juga semuanya
Sudah habis waktu yang manis itu..
" sudah yang mulia " ucap rafaela
" bawa dia ke ruangan yang sudah di siapkan " perintah Silvanna dan semua skuad lightborn mulai di posisi masing masing
" ayo " ucap Granger dan menarik tangan dyrroth kasar.. Sudah tidak ada lagi sikap lembut padanya semua sudah berubah
" apaan sih! " dyrroth memberontak
" sebaiknya jangan melawan dyrroth " ucap Granger semakin memperkuat cengkeramnya pada tangan dyrroth
" ugk.. " saat dyrroth akan melawan balik gusion mencegah itu semua
" biyar aku saja " ucap gusion, Granger menatap gusion meyakinkan dan di tatap tegas juga oleh gusion dan di anggukin oleh Granger
" baik " lalu dyrroth menghempaskan tangan Granger kasar dan Grangerpun pergi
" sudah?.. Ayo" ucap gusion
" ga! " ucap dyrroth
" udah jangan ngelawan ayo ikut aja " ucap gusion lalu memegang tangan dyrroth lembut
