~ chapter 14 ~

483 41 17
                                    

Haii 😍👋

~ Enjoy ~

Kini dyrroth sedang duduk di kasurnya dengan tenang dengan tubuh yang di selimutin sampai ke pinggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini dyrroth sedang duduk di kasurnya dengan tenang dengan tubuh yang di selimutin sampai ke pinggang

Sambil metapa jendela ia keingat

" bagaimana abyss sejarang ya? " tanya dyrroth pada dirinya sendiri

Keadaan kamarnya juga cukup berantakan karrna habis mengamuk?, dan rambutnya juga cukup berantakan

" apa aku harus percaya padanya saja? " tanya nya lagi pada dirinya

Dan tiba - tiba pintu terbuka perlahan

Itu adalah Silvanna!

Silvanna berjalan perlahan dengan tenang sampai di dekat dyrroth sambil melihat - lihat kamar dyrroth yang sangat berantakan

" adik?, sudah mendingan? " tanya Silvanna

" aku percaya kau adalah kakak ku " ucap dyrroth tiba - tiba

" hah?.... ! " Silvanna aga kaget apa yang di katakan dyrroth

" aku percaya kau kakak ku! " ucap dyrroth penuh peyakinan

" ya ampun akhirnya! " ucap Silvanna sambil menangis dan kembali memeluk adiknya

" m-maaf aku telah menyakitimu kakak " ucap dyrroth saat akan mau ikut menangis

" tidak!, tidak masalah aku tau kau juga kaget atas fakta yang baru saja kau dapatkan hari ini " ucap Silvanna

" hiks... Aku binggung harus a-apa " kini air matanya sudah tak bisa di bendung dyrroth

" cub.. Cub.. Kakak tau hari ini memang banyak yang terjadi " Silvanna berusaha menenangkan dyrroth

Kini diruangan ini hanya ada adik kakak yang saling berpelukan dan melepaskan rasa sedih dan bersalah mereka

" permisi... " rafaela datang di waktu yang tak tepat

" ! " berdua secara reflek melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya

" ohh~, sepertinya aku masuk di waktu yang tidak tepat " goda rafaela

" tidak kok masuk saja tabib " ucap Silvanna

" maaf sebelumnya sepertinya baginda ratu ingin bertemu anaknya... Dan juga baginda raja... " perkataan rafaela sempat membuat Silvanna kaget

Pasalnya beberapa jam yang lalu ayahnya itu kekeh tidak percaya kalo dyrroth adalah adiknya dan menganggap daerah adalah iblis biasa yang bisa mengontrol Pheromone dengan baik

Dan sempat ingin mengajukan perintah untuk membunuh dyrroth

" apa?, hari ini juga?, sekarang sudah mau malam " ucap Silvanna

Takdir? (Gusion X Dyrroth) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang