The Chef's Favorite [✓]

01

Dari banyaknya alasan yang Uchiha Sasuke miliki untuk menghindari pertanyaan kedua orang tuanya mengenai pernikahan atau hal yang lebih mudah mengenai kekasih, mungkin Sasuke memang kurang berusaha keras, mungkin ini tentang hal-hal yang tak sejalan dengan prinsipnya, tentang seseorang yang ia inginkan tak pernah ia temui atau tentang hal yang masih belum siap ia terima di dalam hidupnya, bukan berarti ia sulit menemukan pasangan dengan orientasi seksualnya yang berbeda, tidak, Sasuke masih menyukai gadis di luar sana. Ia hanya terlalu gila akan karir yang ia minati dan tentunya kata cinta terlalu aneh di dalam kamusnya. Dalam keadaan yang biasanya dipenuhi dengan rutinitas dan kesibukan kuliner, Sasuke kesulitan untuk menemukan entitas baru, rasanya itu akan mengganggu kesibukan yang selama ini membuatnya nyaman.

Hal ternyaman yang dilakukan Uchiha Sasuke tentunya bagaimana ia menyelesaikan tugasnya sebagai Executive Head Chef di Atomix Haneda Restourant, salah satunya yaitu merancang dan mengembangkan menu bersama timnya, Head Chef bertanggung jawab untuk merancang menu yang inovatif dan menarik, sesuai dengan konsep restoran dan tren kuliner terkini yang tentunya tak pernah orang tuanya mengerti, Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto hanya paham bahwa putra mereka sudah sukses dan diharuskan untuk segera berkeluarga. Usianya memang cukup matang, tetapi Sasuke tak terlalu memusingkan hal tersebut, baginya ia masih muda mungkin karena ia memang lebih muda dibandingkan Executive Head Chef pada umumnya, Sasuke lebih awal dua tahun dengan karirnya yang mumpuni. Kisaran usia seorang Executive Head Chef di restoran ternama bisa sangat bervariasi tergantung faktor-faktor seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan kesempatan karier yang tersedia.

Namun demikian, biasanya seseorang akan mencapai posisi Executive Head Chef setelah memiliki pengalaman yang signifikan di industri kuliner dan Uchiha Sasuke terbantu oleh otaknya yang cerdas juga kemudahannya dalam mengakses usaha yang kini ia miliki, sejak kecil ia tak pernah kekurangan finansial, juga support keluarganya yang tak pernah kurang. Di restoran-restoran bintang lima atau restoran mewah lainnya, seorang Executive Head Chef umumnya memerlukan pengalaman yang luas dan keahlian yang solid dalam memimpin dapur. Hal inilah yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk mencapai tingkat Executive Head Chef, kebanyakan teman-teman Sasuke berada dalam kisaran usia 30-an hingga 50-an dan tentunya mereka sudah banyak menjalin kasih bahkan memiliki keluarga utuh.

"Mama tidak ingin berdebat lagi, minimal kau harus ikuti kata Mama untuk memulai kencan buta, Sasuke-kun." Mikoto kembali berbicara dan Sasuke hanya bisa menghela napasnya, ia jadi tak berselera menghabiskan makan malamnya.

"Cobalah ikuti beberapa kencan buta rekomendasi Mamamu," kini Ayahnya, Fugaku ikut berbicara. "Papa tak akan memaksamu untuk menikah secara politik," sebenarnya dibandingkan dengan Uchiha Itachi, Sasuke mendapat kelonggaran dalam memilih calon istri, sebab kakaknya itu berakhir dijodohkan dengan anak rekan kerja Papanya, tentu untuk mengembangkan bisnis kelurga Uchiha. "Bukan berarti menikah secara politik juga adalah hal yang buruk, kami hanya menghargai pilihanmu." Fugaku mencoba berbicara lembut karena ia tak ingin salah bicara, ada menantunya juga di sini. "Tapi tolonglah bawa seseorang ke hadapan kami," ada helaan napas dari Fugaku yang terdengar lelah sekali menghadapi kemauan putra bungsunya. "Kau mencurigakan sekali karena tak pernah berpacaran semenjak lahir."

Mungkin jika sahabat-sahabatnya mendengar hal ini, mereka akan tertawa puas dengan bagaimana komentar Papa yang frontal, bahkan Sasuke melihat bagaimana Bibi Mayu yang melipatkan bibirnya, pembantu keluarganya itu tengah menahan tawa karena status lajangnya yang selalu menjadi topik utama di tengah makan malam keluarga Uchiha.

"Ini bukan karena kau tidak laku 'kan kak?" Uchiha Yukata, adik sepupunya berkomentar seenak jidat. "Oh atau kau tidak menyukai gadis?" Yang ini ia mengatakannya dengan intonasi pelan dan Itachi yang mendengarnya terbahak, bahkan tersedak karena pertanyaan Yukata yang sensitif.