[38] Ke Dua Bocah Usil

565 27 2
                                    

'Happy Reading!'🙌

Di Tulis      :16-03-24 {VOTE!}
Di Publish :17-03-24 {KOMEN!}

DILARANG PLAGIAT!

Bantu vote dan komen yah!

Huqo segera menarik tangan sang adik untuk segera kabur dari tempat itu.Para segerombolan dayang milik permaisuri melotot ketika melihat dua bocah yang mengambil bunga sang junjungan kabur begitu saja.

"Hei kalian berhenti! Aku akan mengadukan kelakuan kalian kepada yang mulia permaisuri!"teriak para dayang-dayang tersebur sambil mengejar huqo dan huqi

Huqo menarik tangan huqi agar terus berlari dari segerombolan dayang. "kakak,kaki Huqi capek"omel Huqi sambil menarik tangannya yang di pegang kuat oleh huqo

"Tapi mereka akan mengadukan kita, ayo cepat kita harus kembali ke paviluun bulan!"Ucap huqo sembari menari kembali tangan sang adik untuk kembali berlari.

Huqi menghela nafas pelan"Jadi kakak dan aku tadi mencuri bunga permaisuri?"Batin Huqi

Kaki huqo dan huqi tidak ada henti- hentinya berlari untuk kabur dari dayang-dayang tersebut.sampai-sampai tanpa mereka sadari di depan mereka telah berdiri sepasang suami istri yang sedang mengobrol.

'Brakk'

Huqo dan huqi menabrak tubuh seorang wanita yang membuat tubuh kecil mereka ambruk ke bawah,sedangkan yang di tabrak hampir saja ikut terjatuh kalau tidak di tolong oleh seorang pria gagah dan tampan. Siapa lagi kalau yang mulia kaisar cen.

Pria Itu adalah Spesies lelaki spek idaman pada zaman tersebut.Dengan Rahang tegas,Bibir Seksi,tubuh berotot,dan jangan lupakan satu hal yang paling penting.Kaisar cen juga memiliki Six pack yang mampu membuat kaum hawa meronta-ronta.
Bahkan banyak sekali para gadis bangsawan yang mengirim surat lamaran kepada sang kaisar,padahal sudah sangat jelas bahwa yang mulia kaisar sudah mempunyai banyak istri.
Satupun istrinya tidak pernah ia sentuh,karena Baginya wanita itu hanya beban.

Eh,jangan terlalu mengagumi wajah tampan itu! Oke,mari kita kembali ketopik.

Senyum manis terpatri di wajah cantik zing mei ketika ia menyadari bahwa kaisar cen menolongnya "Terima kas-"

Belum sempat Zing mei mengucapkan terima kasih,kaisar cen malah menghepaskan tubuhnya kasar. "jangan terlalu Berharap,kaisar ini hanya menolong tidak lebih."sela kaisar sambil meninggalkan zing mei yang kesal

Wajah putih susu milik zing mei kini telah memerah karena kesal dengan ucapan dari sang suami tercinta.huqo dan huqi menahan ludah ketika zing mei menoleh ke arah mereka dengan tatapan yang sangat menyeramkan.

"Kalian berdua!"Teriak Permaisuri sambil menarik keduanya untuk berdiri.

Tubuh huqo dan huqi di paksa untuk berdiri."Emm,maaf bibi.kami tidak sengaja menabrak bi-"

"Kau tahu kau telah menabrak siapa hah!? Kau telah menabrak orang kedua terpenting di kekaisaran ini!" serga Zing mei sambil menunjuk wajah keduanya

"Dan kau masih berani mengatakan tidak sengaja! Apa kau tahu hukuman apa yang akan kau terima jika berurusan dengan ku,Bahkan kalian tidak mengucapkan salam kepada permaisuri ini!"lanjutnya.

Huqo dan huqi saling pandang memandang"Huqi apamah dia permaisuri? Dia malah lebih mirip dengan orang gila!"ucap huqo sambil tertawa

"Kau benar kakak,dia seperti ora-"

"Yang mulia!"sela para dayang milik zing mei

Zing mei memiringkan kepalanya bingung"Kenapa,Kenapa kalian Terengah-engah seperti orang yang baru selesai berlari?"Tutur Zing mei sambil menunjuk dayang miliknya

Salah satu dayang tersebut menunjuk ke arah Huqo dan huqi berdiri "Mereka,mereka mencuri bunga yang mulia tanam!"jawabnya

Mata zing mei berubah menjadi kilatan Petir yang siap menyambar apa pun yang ia lihat.dengan Amarah yang meledak-ledak,zing mei berjalan ke arah Huqo dan huqi dengan kaki yang di hentak-hentakkan.di sisi huqo ia malah tidak takut dengan sang permaisuri,ia malah sibuk menarik adik perempuannya itu kebelakang punggungnya.

Tepat di depan huqo tangan zing mei melayang di atas hendak menampar huqo,tetapi seseorang menghempas tangannya dengan kasar.

'Crash'

Mata Zing mei melotot ketika tangannya di hempas oleh seseorang yang sangat ia kenal."kau,Berani- beraninya kau mau memukul anak kecil seperti mereka"

Suara dari mulut wanita tersebut sangat familiar di telinga huqo dan huqi."yang mulia?"Kejut mereka berdua

"Kalian pergilah,aku akan mengurus Wanita ini terlebih dahulu"Bisik xiu wei sambil mendorong huqo dan huqi menyingkir dari tempat itu.Huqo segera menarik tangan huqi untuk berlari dari sana dan bersembunyi di salah satu tembom raksasa.

Para dayang zing mei Memberikan tatapan sinis dan benci kepada xiu wei.

"Ah,salam yang mulia selir agung xiu wei,Eh..maksud saya Maharani buta" Ejek para dayang tersebut sambil tertawa terbahak-bahak.

Senyum sini terbentuk di wajah zing mei ketika dayang miliknya menertawakan xiu.sedangkan xiu wei hanya memasang wajah khas datar miliknya

"Dan kalian para dayang rendahan berani sekali menghina seorang yang mulia selir agung kekaisaran"

Suara tersebut berhasil membuat tawa para dayang-dayang tersebut berhenti ketika melihat siapa pemilik suara tersebut.ternyata suara tersebut adalah suara milik Selir ketujuh Qirai.
Mereka semua tahu betul bahwa selir yang satu ini Sangat galak,apalagi selir ketujuh dapat meramal.mereka jadi tidak ingin berurusan dengan selir yang satu ini.

Qirai berjalan Di samping Xiu wei berdiri"Selir agung tidak apa-apa kan?"Khawatir Qirai sambil memeriksa Xiu wei dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Xiu wei menggelengkan kepalanya. "aku baik-baik saja,terima kasih telah menolongku"Ucap Xiu wei sambil tersenyum tipis.

"Selir ini tidak akan membiarkan dayang-dayang rendahan seperti mereka menindas seseorang yang Pangkatnya lebih tinggi."Ujar Qirai dengan suara lantang,sengaja agar para dayang-dayang tersebut Sadar diri.

"Bubar"Satu kata tersebut berhasil membuat mereka menoleh ke arah suara itu berasal.

Suara berat khas tersebut merupakan milik kaisar cen yang sedari tadi memerhatikan Kegaduhan tersebut dari kejauhan.Xiu wei melirik kaisar dengan Cepat.

"Sial,Pria ini lagi! Aku harus pergi dari sini!"Batin Xiu wei sambil menatap sekeliling.

Dan tepat,matanya tidak sengaja melihat huqo dan huqi yang bersembunyi di balik tembok

"Huqo,huqi bantu aku berjalan kembali ke paviliun bulan"Titah xiu wei lewat telepati

Huqo menerima perintah dari xiu wei dan langsung menarik sang adik keluar dari persembunyiannya

"Yang mulia Selir agung meminta kita menuntunnya berjalan kembali ke paviliun bulan"Papar Huqo

Huqi hanya mengangguk mengerti. Kedua anak kecil tersebut telah berdiri tepat di depan sang junjungan.

"Maag yang mulia,tetapi sepertinya saya butuh istirahat.kalau begitu selir ini izin-"

"Tidak"Serga Kaisar sambil memincingkan matanya tajam.

"Kalian berdua lebih baik kembali ke paviliun bulan,selir agung akan ikut bersamaku.dan untuk permaisuri istirahatlah,Selir Ketujuh akan mengantarkanmu kembali kepaviliun matahari"kata kaisar sambil menarik tangan xiu wei menjauh dari tempat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Emperor And The His ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang